16 Contoh Puisi Cinta tentang Hati dan Perasaan Singkat yang Romantis dan Lucu
Puisi merupakan salah satu karya sastra populer yang sarat makna dan diksi indah. Untuk dapat membuat puisi yang menarik, simak contoh puisi cinta berikut, ya!
2. Cinta Tak Terucap
Maafkan lisanku yang tak pandai bertutur
Mataku yang tak pernah jujur
Sikapku yang tampak kabur
Saat hatiku justru penuh debur
Percayalah, kau adalah oasis yang menyegarkanku
Terang di gelapnya malamku
Gempita di ruang sunyiku
Tujuan akhir dari setiap perjalananku
Maafkan aku yang pengecut ini
Yang hanya bisa berkata cinta di dalam hati
Yang mencintaimu di sanubari
Percayalah, meski diri ini tak pandai berekspresi
Cintaku padamu tak punya tepi
3. Rindu Kekasih
Kita pernah saling berjanji
Sambil bergandengan di bawah mentari
Akan mencintai tanpa tapi

Advertisement
Merajut masa depan yang abadi
Namun, kita hanya sepasang manusia di bumi
Yang bisa terpisah jika Tuhan menghendaki
Kita tak pernah tahu jarak kan jadi uji
Kebersamaan kan jadi imaji
Sayang, ingatlah kata-kataku ini
Perpisahan itu pasti
Namun, selama kau masih ada di bumi
Cinta kita kan lestari
Contoh Puisi Cinta tentang Hati dan Perasaan Singkat Bagian 2
Berikut 3 contoh puisi dari Mamikos bagian kedua yang berjudul Sejak Itu, Jatuh Cinta Lagi dan Biar Menjadi Fana. Simak ya!
4. Sejak Itu
Kata orang, setiap pertemuan adalah takdir
Maka, pertemuan kita pun adalah takdir
Sejak itu, mataku selalu menemukanmu
Bibirku mengukir senyum kala kau ganti menatapku
Aku tak pernah tau jika di perutku hidup ribuan kupu-kupu
Aku pun tak pernah tahu jantungku bisa berdetak begitu cepat
Kehadiranmu begitu ajaib
Bak dongeng yang menjadi nyata
Kutahu ini yang namanya cinta
Tapi, apakah rasaku dan rasamu sama?
Apa kau juga mendamba?
Atau jantungmu debarannya menggila?
Kala kau menatapku tanpa jeda
5. Jatuh Cinta Lagi
Cinta hanyalah rentetan nestapa
Itu yang kupercaya seiring bertambah usia
Dunia semakin tua, manusia semakin egois
Tidak ada yang mereka cinta melebihi dirinya sendiri
Aku pun demikian
Tak akan kubiarkan hatiku terketuk lagi
Tak kurelakan waktuku terbuang lagi
Namun, darimu aku belajar tuk percaya lagi
Darimu kutemukan hati setulus malaikat
Bumi ternyata tidak seburuk itu
Sebab masih ada manusia sepertimu sebagai penghuninya