16 Contoh Puisi Cinta tentang Hati dan Perasaan Singkat yang Romantis dan Lucu
Puisi merupakan salah satu karya sastra populer yang sarat makna dan diksi indah. Untuk dapat membuat puisi yang menarik, simak contoh puisi cinta berikut, ya!
11. Aku Manusia Biasa
Aku hanya manusia biasa
Yang haus akan cinta
Aku hanya manusia biasa
Yang mendamba seorang kekasih
Pada Tuhan kutitipkan keselamatanmu
Sebab aku hanya manusia biasa
Pada Tuhan kuharapkanmu bahagia
Sebab Tuhan yang paling punya kuasa
12. Cinta dalam Perbedaan
Kuucap maaf sebelum kuuntai sajak ini
Kuuntai doa untuk keselamatan dan kebagaiaanmu
Sekali lagi maaf karena sudah lancang mencinta
Tuhan…
Begitu banyak cara mencintainya
Dengan caraku dan caramu
Tuhan…
Begitu kuasa-Nya mencipta
Hingga tak segan menciptakan perbedaan

Advertisement
Kita, sangatlah berbeda
Satu laki-laki, satu perempuan
Kita, sangatlah berbeda
Satu menengadahkan tangan, satunya lagi merapatkan
Syukurlah di antara kita ada satu persamaan
Sama-sama mencintai Tuhan
Kuungkapkan ini bukan tuk jadi beban
Kuungkapkan ini untuk menghargai kebesaran Tuhan
Contoh Puisi Cinta tentang Hati dan Perasaan Singkat Bagian 5
Di segmen terakhir ini Mamikos akan menghadirkan 4 contoh puisi singkat yang masih bertema cinta dan perasaan yang romantis serta lucu. Simak ya!
13. Cintaku Seluas Semesta
Padamu kugantungkan asa ‘tuk menua bersama
Pada Tuhan kulantunkan doa agar semua harap jadi nyata
Sebagai manusia, tugasku tinggal berusaha
Sebagai pecinta, tugasku cukup membuatmu bahagia
Maaf jika aku bukanlah pujangga yang mahir meramu kata-kata
Tapi kuyakin dirimu berharga
Kau layak dicinta
Izinkan kuberi kau cinta seluas semesta
Agar tak pernah lagi kau rasakan duka
14. Angin Musim Semi
Sepi sudah lama menjadi karib
Kulalui hari-hari sendirian tanpa pernah mengeluh
Lalu kau hadir seperti angin
Membawa kesejukan di hidupku tanpa kuminta
Membelaiku dengan ketulusan
Membuatku terbiasa akan hadirmu
Kenangan yang kita ukir makin menumpuk
Hingga aku tak dapat menghitungnya lagi
Hingga aku tak dapat menghapusnya dari sanubari
Kupanggil kau angin musim semi
Angin yang memekarkan bunga-bunga di hati
Angin yang menciptakan rona merah jambu di hariku yang kelabu
15. Hujan Musim Kemarau
Hujan membuatku teringat akanmu
Awan yang melengkung serupa senyumanmu
Tetes air yang jatuh ke bumi, semerdu suaramu
Kau ibarat petrikor yang harus hidungku hirup
Katamu, bumi butuh hujan
Sementara hatiku bilang, aku sangat membutuhkanmu
Seperti bumi yang rindu hujan di musim kemarau
Seperti itu pula aku merindukanmu