16 Contoh Puisi Cinta tentang Hati dan Perasaan Singkat yang Romantis dan Lucu

Puisi merupakan salah satu karya sastra populer yang sarat makna dan diksi indah. Untuk dapat membuat puisi yang menarik, simak contoh puisi cinta berikut, ya!

13 Mei 2024 Citra

11. Aku Manusia Biasa

Aku hanya manusia biasa

Yang haus akan cinta

Aku hanya manusia biasa

Yang mendamba seorang kekasih

Pada Tuhan kutitipkan keselamatanmu

Sebab aku hanya manusia biasa

Pada Tuhan kuharapkanmu bahagia

Sebab Tuhan yang paling punya kuasa

12. Cinta dalam Perbedaan

Kuucap maaf sebelum kuuntai sajak ini

Kuuntai doa untuk keselamatan dan kebagaiaanmu

Sekali lagi maaf karena sudah lancang mencinta

Tuhan…

Begitu banyak cara mencintainya

Dengan caraku dan caramu

Tuhan…

Begitu kuasa-Nya mencipta

Hingga tak segan menciptakan perbedaan

Kita, sangatlah berbeda

Satu laki-laki, satu perempuan

Kita, sangatlah berbeda

Satu menengadahkan tangan, satunya lagi merapatkan

Syukurlah di antara kita ada satu persamaan

Sama-sama mencintai Tuhan

Kuungkapkan ini bukan tuk jadi beban

Kuungkapkan ini untuk menghargai kebesaran Tuhan

Contoh Puisi Cinta tentang Hati dan Perasaan Singkat Bagian 5

Di segmen terakhir ini Mamikos akan menghadirkan 4 contoh puisi singkat yang masih bertema cinta dan perasaan yang romantis serta lucu. Simak ya!

13. Cintaku Seluas Semesta

Padamu kugantungkan asa ‘tuk menua bersama

Pada Tuhan kulantunkan doa agar semua harap jadi nyata

Sebagai manusia, tugasku tinggal berusaha

Sebagai pecinta, tugasku cukup membuatmu bahagia

Maaf jika aku bukanlah pujangga yang mahir meramu kata-kata

Tapi kuyakin dirimu berharga

Kau layak dicinta

Izinkan kuberi kau cinta seluas semesta

Agar tak pernah lagi kau rasakan duka

14. Angin Musim Semi

Sepi sudah lama menjadi karib

Kulalui hari-hari sendirian tanpa pernah mengeluh

Lalu kau hadir seperti angin

Membawa kesejukan di hidupku tanpa kuminta

Membelaiku dengan ketulusan

Membuatku terbiasa akan hadirmu

Kenangan yang kita ukir makin menumpuk

Hingga aku tak dapat menghitungnya lagi

Hingga aku tak dapat menghapusnya dari sanubari

Kupanggil kau angin musim semi

Angin yang memekarkan bunga-bunga di hati

Angin yang menciptakan rona merah jambu di hariku yang kelabu

15. Hujan Musim Kemarau

Hujan membuatku teringat akanmu

Awan yang melengkung serupa senyumanmu

Tetes air yang jatuh ke bumi, semerdu suaramu

Kau ibarat petrikor yang harus hidungku hirup

Katamu, bumi butuh hujan

Sementara hatiku bilang, aku sangat membutuhkanmu

Seperti bumi yang rindu hujan di musim kemarau

Seperti itu pula aku merindukanmu

Close