21 Contoh Puisi tentang Alam Pendek yang Penuh Arti Mendalam, Berani Baca?

21 Contoh Puisi Tentang Alam Pendek yang Penuh Arti Mendalam, Berani Baca? – Saat sedang ingin memulai membuat puisi. Sebaiknya yang pertama kamu lakukan adalah menentukan tema puisi yang akan kamu bikin.

Salah satu tema yang paling sering untuk menuliskan puisi adalah tema tentang alam.

Dalam membuat puisi dengan tema alam, kamu bisa melukiskan bagaimana kondisi alam yang ingin kamu gambarkan dalam puisi yang akan kamu bikin.

Manfaat Menulis Puisi tentang Alam

freepik.com/author/wirestock

Selain bisa menggambar keindahan alam, kamu dapat juga bisa membuat puisi yang berisi tentang kerusakan alam, pencemaran lingkungan, sampai upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kondisi alam.

Setelah menentukan temanya, langkah kedua yang bisa kamu lakukan adalah menentukan panjang dan pendek puisi yang yang akan kamu bikin.

Apabila kamu menginginkan puisi pendek pastikan kamu menggunakan pilihan kata yang singkat dan lugas sehingga apa yang ingin kamu sampaikan dapat dipahami pembaca.

Contoh Puisi tentang Alam

Di bawah ini adalah contoh puisi pendek tentang alam yang bisa kamu jadikan inspirasi

Contoh Puisi tentang Alam 1

Lelaki Tua Penjaga Hutan

Ia memungut butir demi butir biji tumbuhan yang berserakan

Pada kerasnya jalanan

Kemudian biji tadi diletakkan

Pada padang tandus bekas hutan

Kemudian di tanamnya biji tadi

Dengan siraman air mata yang tak pernah reda

Hari demi hari dan bulan demi bulan

Setelah sekian purnama berlalu

Hutan yang sempat menghilang telah kembali

Air matanya yang pernah tumpah

Sekarang berganti dengan mata air yang berlimpah

Meski badan kian renta dimakan usia

Semangatnya tetap menyala

Mengabdikan diri pada semesta

Dengan seluruh cinta yang dipunya

Contoh Puisi tentang Alam 2

Tanpa Nama

Barangkali namanya tidak sampai hingga ibu kota

Tetapi peluh dan keringatnya yang telah mengembalikan rimba

Yang sempat sirna karena serakahnya manusia

Sampai akhir masa akan menjadi ladang pahala

Bagi lelaki tua yang pernah dianggap gila

Hanya karena menanami kembali padang terbuka

Sekarang lelaki tua itu dapat tersenyum gembira

Kerja kerasnya tidak berakhir sia-sia

Meski tetap menjadi orang desa biasa

Yang tidak bergelimang harta

Tetapi air, udara, dan pepohonan

Bersedia berterima kasih kepadanya

Contoh Puisi tentang Alam 3

Melihat Ke Dalam Diri

Sudah terlampau banyak kerusakan yang kita ciptakan

Beribu maaf seolah percuma dan tidak memiliki makna

Selama kata-kata tanpa diiringi dengan tindakan nyata

Bumi semakin menua dan persoalan yang ditanggungnya

Bukannya reda, tetapi malah bertambah setiap harinya

Tidak sadarkah kita

Bahwa tidak ada tempat yang bisa dihuni selain bumi

Jika bumi sudah tidak layak huni

Lantas harus kemana kita pergi?

Contoh Puisi tentang Alam 4

Masih

Semoga engkau masih memiliki hati

Sehingga dapat bertanya pada diri sendiri

Apa arti semua yang dimiliki

Apabila bumi sudah tidak bisa dihuni lagi

Mungkin kau mengira ini mengada-ada

Tetapi lihatlah dengan seksama

Kapan terakhir kali kau hirup udara segar

Tanpa debu dan polusi

Kapan pula kau minum segarnya air dari sumbernya

Atau kapan terakhir kau mendengar burung bernyanyi

Ketika angin berhembus sepoi-sepoi

Contoh Puisi tentang Alam 5

Sebelum Terlambat

Kita terlalu sibuk pada diri sendiri

Mengejar keinginan pribadi

Sembari memuaskan nafsu duniawi

Sehingga lupa bahwa dunia sedang

Tidak dalam keadaan baik-baik saja

Coba sekarang kita lihat ke dalam diri

Sembari mengucap pertanyaan sederhana

Sudahkah kita berterimakasih kepada semesta

Sebelum semua terlambat

Sebaiknya kita segera berbenah

Contoh Puisi tentang Alam 6

Ibu Bumi

Kepada Ibu bumi yang sudah memberi

Terimalah maaf dari kami

Sebab, sudah terlalu banyak kerusakan

yang kami berikan

Kami berjanji untuk berubah dan berjani

Akan mencintaimu seperti mencintai

Diri sendiri

Contoh Puisi tentang Alam 7

Nyanyian Bumi

Alasan apa yang membuat kita gemar menjarah

Bukankah lebih baik mengasihinya

Padahal kita sudah mengerti

Bahwa dia yang akan memeluk kita

Jika sudah tiba usai usia

Sampai kapan kita akan terus begini

Menyakitinya sesuka hati

Tanpa peduli dengan kesedihannya

Atas perbuatan kita yang semena-mena

Apa kita tidak ingat

Bahwa hanya bumi yang bisa ditinggali

Contoh Puisi tentang Alam 8

Mencintai Bumi

Mari cintai bumi bukan sebagai sahabat sejati

Melainkan sebagai diri sendiri

Sehingga kebaikan yang kita lakukan padanya

Kebaikan pula yang dapat kita peroleh

Meski bukan sekarang

Tetapi nanti pasti kita akan merasakan balasannya

Contoh Puisi tentang Alam 9

Pelukan Bumi

Semua yang pernah hidup di atasnya

Kelak akan dipeluknya

Seolah seperti ibu yang memeluk bayinya

Dengan segenap kasih dan sayangnya

Yang ingin melindunginya dari jahatnya dunia

Walaupun diantara anak-anaknya

Ada yang nakal bukan kepalang

Tetapi ibu bumi akan selalu memaafkan

Mungkin diantara kita memiliki kesamaan

Sering lupa menyakitinya dengan berbagai cara

Contoh Puisi tentang Alam 10

Berbenah

Masih saja banyak yang membuang sampah sembarangan

Sampai hati pula bikin pencemaran lingkungan

Melihat itu semua,

Ku hanya bisa berdoa

Semoga kita masih memiliki cukup usia

Untuk berbenah diri

Memperbaiki yang sudah terjadi

Karena apa bila hanya penyesalan yang dipunya

Niscaya tidak akan menghasilkan apa-apa

Berbeda dengan tindakan nyata

Yang kemungkinan masih mampu

Memperbaiki kerusakan

Yang telah kita ciptakan

Contoh Puisi tentang Alam 11

Hujan di Padang Gersang

Hujan yang mengguyur padang gersang

Semoga masih mampu

Untuk kembali menumbuhkan kembali ilalang

Yang kemarin lalu dilahap api

Hingga berubah menjadi abu

Hujan yang datang tengah malam

Semoga tidak menimbulkan air mata

Melainkan cukup untuk mengisi kembali

Sumber-sumber air yang sempat sirna

Karena panasnya matahari di musim kemarau

Telah lama menghabisinya

Contoh Puisi tentang Alam 12

Harapan Sederhana

Semoga esok tak terjadi banjir

Tidak pula tanah longsor

Sebab hutan di lereng pegunungan

Telah berganti rupa dengan beragam bangunan

Dan di sungai-sungai tidak lagi berisi ikan

Melainkan sampah yang dibuang sembarangan

Hutan yang membasahi padang gersang

Seolah ingin mengabarkan

Seiring dengan kemajuan zaman

Kepedulian manusa terhadap alam

Seolah semakin sirna

Karena mereka sibuk mengejar dunia

Contoh Puisi tentang Alam 13

Celengan Kasih

Ketika rumahnya yang sedang sepi

Seorang anak membuka lemari

Dari sebuah kotak tua

Diambilah beberapa biji

Senyumnya seolah menandakan

Bahwa yang diinginkan telah dia temukan

Biji itu digenggamnya dengan hangat

Di halaman belakang sudah dia siapkan

Untuk mengubur biji di dalam genggaman

Contoh Puisi tentang Alam 14

Belajar di Sekolah

Hari ini di sekolah di belajar

Bahwa udara bersih tidak bisa dibeli

Sebab dia hanya terlahir

Dari hijaunya dedaunan

Pada pohon yang akarnya

Mencengkeram hingga ke dalam bumi

Baginya menanam bukan perbuatan sia-sia

Ia menganggap yang dilakukannya

Seperti memasukkan uang koin

Pada celengan ayam miliknya

Yang baru kemarin dia ambil isinya

Buat beli seragam sekolah

Contoh Puisi tentang Alam 15

Catatan Alam

Ijinkan kami bersuara lebih nyaring

Untuk mengakhiri heningnya malam

Hutan kami telah dibakar

Manusia-manusia tak tahu diri

Berbuat seenak sendiri tanpa pernah berpikir

Tanpa ilalang dan hutan yang kami miliki

Darimanakah mereka mendapatkan

Air dan udara untuk menjaga kehidupannya

Apa memang benar dunia sudah hampir

Tiba akhir masanya

Hingga tak ada manusia yang memahami

Bahwa musim sudah susah ditebak

Hujan dan kemarau datang tidak teratur

Sehingga membuat banyak orang kepayahan

Dalam menentukan musim tanam

Contoh Puisi tentang Alam 16

Polusi

Asap-asap pabrik menjulang hingga angkasa

Menutupi birunya langit siang

Busuk dan sesak aroma sampah di jalan-jalan

Membuat sesak pernapasan

Sehingga sulit untuk mendapatkan

Ketenangan seperti yang diharapkan

Banyak yang mengatakan ilmu pengetahuan

Telah banyak melahirkan banyak perubahan

Namun mengapa

Kemajuan zaman membuat kalian dipenuhi kesombongan

Sehingga alam yang menjadi tempat kalian tinggal bersama

Bukannya dirawat sebaik mungkin

Tetapi malah kalian sedemikian rupa

Contoh Puisi tentang Alam 17

Bahasa Kasih

Walau hutan sudah tidak serimbun kemarin

Namun, bukan berarti terik matahari

Dapat leluas memanggang bumi

Sebab,  selama nurani masih dalam diri

Masih ada secercah harapan

Untuk menjaga kehidupan dari kebinasaan

Memang masih banyak manusia yang belum sadar

Dengan segala perilaku dan perbuatannya

Sehingga membuang sampah sembarangan

Serta melakukan pencemaran

Tanpa sedikitpun merasakan penyesalan

Namun demikian masih banyak manusia baik

Yang dengan senang hati merawat alam dengan tulus

Tanpa sedikitpun mengharap imbalan

Karena telah sadar bahwa merawat lingkungan

Sama seperti merawat kehidupan

Contoh Puisi tentang Alam 18

Hujan di Malam Hari

Malam ini hutan kembali turun

Deras airnya memadamkan bara

Di padang terbuka yang sedari kemarin

Mengirimkan asap dan debu

Hingga jauh ke kota

Semoga saat esok kembali tiba

Masih ada kesempatan

Bagi kita untuk melakukan yang terbaik

Bagi semesta

Contoh Puisi tentang Alam 19

Bunga di atas Prahara

Bunga di atas prahara

Yang ditabur

Ketika do’a dibaca

Sembari meneteskan air mata

Ketika bencana yang kembali menerpa

Semoga bencana ini menjadi pengingat

Bahwa alam sedang memberi teguran

Atas perbuatan kita

Yang tidak pernah peduli kepadanya

Semoga ini banjir terakhir

Sebab yang kita punya hanya nyawa

Yang tentu kita tidak ingin dilenyapkannya

Contoh Puisi tentang Alam 20

Akar Cempaka

Seandainya

Akar-akar cempaka

Berkenan bicara dalam bahasa manusia

Kita

Mungkin akan berhenti berbuat dosa

Daripada berebut kuasa

Atau

Sekedar saling menghina

Kita akan lebih memilih

Merawat dan berusaha

Untuk memulihkan semesta

Karena kerusakan yang kita buat

Benar-benar nyata

Tetapi akar cempaka lebih memilih diam

Dia bungkam

Karena baginya manusia sulit

Untuk diingatkan dengan kata-kata

Contoh Puisi tentang Alam 21

Belajar dari Rumput Teki

Manusia memang lebih sempurna

Tetapi dari rumput teki

Dapat kita ambil sebuah pelajaran

Bahwa angin dan badai tidak perlu ditakuti

Bahwa menyerah bukan berarti kalah

Dan kadang yang dipandang sebelah mata

Justru mampu memberi sumbangsih nyata

Terhadap kehidupan

Bukan jati dan mahoni yang memberi perlindungan

Dari longsoran lereng pegunungan

Melainkan jalinan rumput teki

Yang mampu melakukannya

Meski kehadirannya tidak pernah diharapkan

Sering ditebas dan dimusnahkan

Namnu rumput teki seperti selalu kembali hadir

Guna memenuhi tugasnya

Tanpa pernah meneteskan air mata

Demikian contoh puisi tentang alam yang dapat diberikan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi yang sedang memerlukan.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta