8 Contoh Puisi tentang Ayah yang Menyentuh Hati Singkat

Sosok ayah dapat menjadi inspirasi dalam membuat puisi. Simak contoh puisi tentang ayah di sini.

10 Mei 2024 Fajar Laksana

Contoh Puisi tentang Ayah 2

Ayahku Adalah Dewa

Ayahku adalah dewa dalam dunia kecilku,
Dengan tangannya, ia membentuk keajaiban,
Menyulap mimpi-mimpi menjadi nyata,
Dan mengubah rintangan menjadi jalan.

Dalam tatap matanya, terpancar kebijaksanaan,
Di setiap langkahnya, terukir keberanian,
Bersama senyumnya, mengalir kasih sayang,
Menjadi pilar kuat dalam hidup yang penuh ujian.

Ayahku adalah bintang yang bersinar terang,
Pandai memberi arahan, tulus dalam mendengar,
Dalam pelukannya, terasa hangatnya cinta,
Menyemangati langkahku di setiap perjalanan.

Meski kadang tersembunyi di balik karya dan beban,
Namun kemanapun aku melangkah, dia selalu di sana,
Ayahku, sosok yang tak tergantikan,
Dewa kecil dalam dunia yang aku cintai.

Contoh Puisi tentang Ayah 3

Ketika Kita Tertawa, Ada Ayah yang Sedang Bertaruh Nyawa

Ketika kita tertawa, di balik ceria,
Tersembunyi kisah pahit yang tak terduga,
Ada ayah yang sedang bertaruh nyawa,
Melawan badai demi cahaya yang terang benderang.

Di setiap tawa yang melonjak, terdengar getar,
Dari langkah-langkahnya, yang tegar dan tabah,
Dia rela menahan derita, menyimpan luka,
Hanya untuk melihat kita bahagia dan gembira.

Kita tak pernah tahu, di balik senyum manis,
Ada perjuangan yang tak terhentikan,
Ayah, pahlawan yang tak kenal lelah,
Berjuang dengan tekad, meski hatinya teriris.

Dia berani menghadapi badai yang bergelora,
Hanya demi memastikan kita selamat dan terjaga,
Di setiap tawa yang kita bagikan bersama,
Dia menemukan kekuatan, menghadapi cobaan yang mendalam.

Ketika kita tertawa, ingatlah selalu,
Bahwa di balik kebahagiaan kita,
Ada ayah yang dengan setia dan penuh cinta,
Bertaruh nyawa, demi hidup yang lebih indah dan damai.

Contoh Puisi tentang Ayah 4

Kucari Makna Kata ‘Ayah’

Kucari makna dalam kata ‘Ayah’,
Seperti meraba benang halus di kegelapan malam,
Mencari simpul-simpul makna yang tersembunyi,
Dalam relung hati yang gelap dan sunyi.

Ayah, bukan sekadar sebatang pohon keluarga,
Bukan hanya sosok yang memberi makan dan tempat berteduh,
Dia adalah pilar kuat yang menyangga langit dan bumi,
Penopang kehidupan, pemimpin dalam keluarga.

Dalam kata ‘Ayah’, terkandung kehangatan pelukan,
Dan kelembutan sayap yang melindungi,
Ada kebijaksanaan yang mengalir bagai sungai,
Dan kelembutan yang mengalir bagai hujan lembut.

Kucari makna, dan kubalut dalam doa-doa,
Di setiap langkahnya, di setiap detak jantungnya,
Ayah adalah cinta yang tak terucapkan,
Dan kehadiran yang tak pernah pudar.

Dia adalah teladan dalam keberanian,
Dan petunjuk dalam keteguhan hati,
Ayah adalah penuntun dalam kegelapan,
Dan cahaya dalam kebingungan.

Close