8 Contoh Puisi tentang Ayah yang Menyentuh Hati Singkat
Sosok ayah dapat menjadi inspirasi dalam membuat puisi. Simak contoh puisi tentang ayah di sini.
Kucari makna dalam kata ‘Ayah’,
Dan kusadari, takkan pernah terlalu bisa,
Bagi satu kata, seindah dan sesempurna itu,
Hanya mampu mencakup sepenggal dari kebesaran sosoknya.
Contoh Puisi tentang Ayah 5
Luka Ayah yang Tersimpan
Luka ayah yang tersimpan,
seperti kisah yang terlipat rapi di sudut hatinya,
tak pernah terucap namun selalu terasa.
Dalam langkahnya yang tegar,
terukir kesedihan yang tak terungkap,
dalam senyumnya yang lembut,
tersimpan derita yang dalam.
Di balik tangguhnya,
tersembunyi cerita yang terluka,
seperti luka-luka yang terpendam di dasar samudra yang tenang.
Ayah, pahlawan yang terluka,
namun tetap berdiri kokoh di hadapan dunia,
menanggung beban yang berat tanpa mengeluh,
dan menyembunyikan rasa sakitnya di balik senyuman yang hangat.
Luka ayah yang tersimpan,
mungkin tercipta dari pertempuran yang dia lakoni,
dari perjalanan yang sulit dan penuh tantangan.

Advertisement
Dari setiap kegagalan yang dia hadapi,
dari mimpi-mimpi yang terhempas,
dan harapan-harapan yang sirna.
Dalam pelukannya yang hangat,
kadang kita bisa merasakan getaran dari luka-luka yang tersimpan,
getaran yang tak terungkap namun bisa dirasakan oleh hati yang peka.
Dia mencoba menyembunyikan,
mencoba melupakan,
namun luka itu tetap ada,
sebagai bagian tak terpisahkan dari dirinya.
Luka ayah yang tersimpan,
menjadi saksi bisu dari perjalanan hidupnya,
dari kebahagiaan yang diraih hingga kesedihan yang dilaluinya.
Namun,
di balik luka itu,
terbentang kekuatan yang tak terkalahkan,
keberanian yang tak terpadamkan,
dan kasih sayang yang tak pernah pudar.
Ayah, dalam luka yang kau simpan,
tersirat kebesaran yang tiada tara,
kekuatan yang memancar dari setiap hela napas,
dan keteguhan yang membangun setiap langkahnya.
Luka itu adalah bagian dari dirimu,
tetapi juga pelengkap dari keindahan dan kehebatan sosokmu.
Contoh Puisi tentang Ayah 6
Ayah Besarkan Kita dengan Cinta
Di setiap langkahmu, ayah, terukir keajaiban cinta,
Dalam sorot matamu, terpancar kehangatan yang tiada tara,
Kau besarkan kami dengan pelukan kasih yang tak terbatas,
Menjadi pahlawan dalam lembaran hidup yang kita jalani.