4 Contoh Ragam Gejala Sosial Umum di Masyarakat beserta Dampak Positif dan Negatifnya
4 Contoh Ragam Gejala Sosial Umum di Masyarakat beserta Dampak Positif dan Negatifnya – Setiap harinya, kita seringkali dihadapkan pada banyak peristiwa. Sayangnya, kebanyakan peristiwa yang terjadi kadang bukanlah peristiwa yang baik, seperti contohnya kasus tawuran hingga pencurian.
Terdapat beberapa alasan kenapa peristiwa seperti itu dapat terjadi, salah satunya adalah karena kehidupan masyarakat perkotaan yang lebih keras dan kerap mudah memicu perselisihan dengan orang lain.
Nah, berbicara soal peristiwa yang sering terjadi di masyarakat tadi, perlu kamu pahami bahwa peristiwa-peristiwa tersebut sering dikenal dengan nama gejala sosial.
Berikut Deretan Contoh Ragam Gejala Sosial Hingga Dampak Positif dan Negatifnya di Masyarakat
Daftar Isi
Daftar Isi
Istilah gejala sosial memang bukanlah istilah yang umum digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Lantas, apa sih yang dimaksud dengan gejala sosial? Dan bagaimana contoh hingga dampaknya di masyarakat?
Gejala sosial sendiri memang cukup sering terjadi di Indonesia. Meskipun begitu, istilah gejala sosial masih terdengar aneh bagi sebagian orang.
Perlu kamu pahami bahwa gejala sosial sendiri sangat berkaitan erat dengan yang namanya norma dan nilai-nilai sosial yang berlaku di masyarakat.
Agar kamu lebih mudah memahami seputar pengertian, contoh ragam gejala sosial hingga dampak positif dan negatifnya, kamu bisa simak artikel ini hingga bagian akhir, ya.
Pengertian Gejala Sosial
Berbicara soal definisinya di kajian Sosiologi, gejala sosial diartikan sebagai masalah sosial yang dapat memengaruhi dan juga dipengaruhi oleh perilaku manusia dalam kehidupan bermasyarakat.
Selain itu, gejala sosial juga bisa diartikan sebagai fenomena sosial, demikian mengutip isi buku Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan (2020: 21) terbitan Kemdikbud.
Dengan demikian, beragam gejala sosial bisa menjadi fenomena yang menunjukkan bahwa adanya masalah sosial yang sedang terjadi di masyarakat. Di mana masalah ini biasa disebut fenomena sosial karena mewujud sebagai gejala dalam kehidupan masyarakat yang dapat diamati.
Dalam rumusan definisi lain, gejala sosial juga bisa diartikan sebagai peristiwa yang sering terjadi di berbagai lapisan masyarakat tradisional maupun modern.
Perlu kamu pahami bahwa gejala sosial bisa muncul dikarenakan 2 jenis penyebab. Pertama, gejala sosial dapat terjadi karena faktor kultural. Di mana faktor tersebut berupa nilai yang lahir dan berkembang di lingkungan suatu masyarakat.
Kemudian, penyebab gejala sosial yang kedua adalah faktor struktural. Di mana faktor ini merupakan keadaan yang memengaruhi struktur sosial yang terbentuk oleh pola tertentu. Faktor struktural bisa terlihat dari pola hubungan antarindividu dan kelompok dalam masyarakat.
Macam-macam Gejala Sosial di Masyarakat
Gejala sosial menandakan adanya masalah sosial yang dapat terjadi akibat perubahan dalam masyarakat.
Nah, fenomena sosial ini tentu tidak dapat dihindari meskipun dampaknya masih mungkin untuk kita antisipasi. Di sisi lain, dampak perubahan sosial juga bisa dalam bentuk positif dan negatif.
Beberapa contoh gejala sosial di masyarakat Indonesia yang selama ini terjadi adalah kemiskinan, problem kepadatan penduduk, masalah kenakalan remaja, dan lain sebagainya.
Dalam ragamnya, gejala sosial dapat dibedakan menjadi 4 macam aspek. Berikut adalah penjelasan terkait macam-macam gejala sosial yang terjadi di dalam kehidupan masyarakat.
1. Gejala sosial di Aspek Ekonomi
Gejala sosial pada aspek ekonomi dapat terlihat dari banyaknya orang yang tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
2. Gejala Sosial di Aspek Kebudayaan
Seperti yang kita ketahui, Indonesia punya banyak keragaman budaya di setiap wilayah kedaulatannya. Namun, dengan adanya ketidaksesuaian pengamalan nilai, norma, dan kepentingan sosial di dalamnya, tentu dapat menyebabkan timbulnya gejala sosial.
3. Gejala Sosial di Aspek Lingkungan Alam
Pada aspek lingkungan alam, gejala sosial berhubungan dengan keadaan kesehatan masyarakat. Hal tersebut bisa terjadi karena adanya ketidaksesuaian kondisi lingkungan tempat tinggal.
4. Gejala Sosial di Aspek Psikologis
Pada aspek psikologi, gejala sosial terjadi apabila pola pikir keseharian individu maupun sekelompok orang berseberangan dengan tatanan kehidupan yang berlaku di masyarakat.
Contoh Ragam Gejala Sosial di Masyarakat
Di bawah ini adalah beberapa contoh gejala sosial berdasarkan ragam aspeknya:
1. Gejala Sosial di Aspek Ekonomi
Beberapa contoh gejala sosial di aspek ekonomi di antaranya adalah pengangguran, kriminalitas, kemiskinan, kesenjangan sosial, dan lainnya.
2. Gejala Sosial di Aspek Kebudayaan
Beberapa contoh gejala sosial di aspek kebudayaan adalah gender, pernikahan dini, perceraian, kenakalan remaja, konflik antarsuku, diskriminasi, eksploitasi lingkungan, dan lainnya.
3. Gejala Sosial di Aspek Lingkungan Alam
Beberapa contoh gejala sosial di aspek lingkungan alam, misalnya saja makanan beracun, wabah penyakit menular, munculnya virus penyakit baru, dan lainnya.
4. Gejala Sosial di Aspek Psikologis
Beberapa contoh gejala sosial di aspek psikologis di antaranya seperti penyimpangan seksual, munculnya raja-raja palsu, gerakan separatis anti pemerintah, munculnya penyimpangan ajaran agama sesat, dan lainnya.
Dampak Positif dan Negatif Gejala Sosial
Seperti yang sudah disinggung di awal, dampak gejala sosial terhadap masyarakat dapat bersifat positif dan negatif. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut.
Dampak Positif Gejala Sosial
Gejala sosial yang membawa dampak positif dapat terjadi jika masyarakat dapat terbuka dan mengimbangi perubahan sosial yang terjadi.
Nah, gejala sosial yang dihadapi dengan cara yang tepat justru akan memberikan banyak manfaat dalam kehidupan masyarakat.
Beberapa contoh dampak positif dari gejala sosial yang terjadi di masyarakat adalah sebagai berikut:
1. Menimbulkan munculnya norma dan nilai yang baru
Gejala sosial yang baru muncul di masyarakat tentu dapat menimbulkan perilaku atau norma baru. Diharapkan dari setiap munculnya norma yang ditimbulkan dari perubahan sosial bisa memberikan efek positif yang menyesuaikan dengan kemajuan jaman.
2. Kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan
Peningkatan perubahan sosial di masyarakat tentunya akan meningkatkan pandangan tentang kesetaraan gender laki-laki dan perempuan sebagai sesama manusia.
Tentunya, hal ini akan mengurangi ketimpangan (judgement) dalam masyarakat terhadap salah satu gender.
3. Berkembangnya lembaga-lembaga sosial baru
Peningkatan kebutuhan manusia yang semakin kompleks tentu akan membutuhkan sebuah wadah, misalnya seperti lembaga-lembaga sosial baru untuk memenuhinya.
4. Pemerataan pendidikan formal yang semakin merata
Banyaknya permasalahan perubahan sosial yang bisa teratasi akan membuka pemikiran masyarakat tentang pentingnya pendidikan. Masyarakat tentu akan berusaha memberikan anak-anaknya pendidikan yang layak.
5. Berkembangnya ilmu pengetahuan, teknologi, industri, dan kesadaran politik
Berkembangnya ilmu pengetahuan akan menjadikan sumber daya manusia yang terdidik. Hal tersebut juga secara tidak langsung akan meningkatkan banyak sektor. Mulai dari meningkatkannya ilmu pengetahuan, teknologi, dan industrialisasi.
6. Kebebasan dalam beragama
Kehidupan masyarakat dengan kualitas sumber daya manusia yang tinggi diharapkan dapat menjadikan kerukunan antarumat beragama.
Dampak Negatif Gejala Sosial
Sementara itu, dampak gejala sosial yang negatif juga bisa terjadi saat individu-individu anggota suatu masyarakat tidak mampu mengantisipasi perubahan yang terjadi. Hal ini mengakibatkan gejala sosial menjadi pemicu berbagai macam perilaku yang menyimpang.
Dampak gejala sosial sebenarnya dapat diatasi jika ada kerja sama dari semua lapisan masyarakat, baik individu maupun kelompok. Norma dalam masyarakat bisa menjadi salah satu pengendali dampak gejala sosial.
Nah, berikut adalah beberapa contoh dampak negatif dari gejala sosial.
1. Meningkatkan angka kriminalitas di tengah masyarakat
2. Terjadi kesenjangan yang jauh antara masyarakat golongan miskin dan kaya
3. Dapat memunculkan kesenjangan antara kelompok yang merujuk kepada perpecahan
4. Terdapat banyak industrialisasi dan peningkatan penggunaan sumber daya alam dapat menimbulkan dampak buruk berupa kerusakan lingkungan.
Nah, di atas tadi merupakan contoh ragam gejala sosial umum di masyarakat lengkap dengan dampak positif dan negatifnya yang bisa Mamikos bagikan kepada kamu.
Gejala sosial adalah masalah sosial yang dapat memengaruhi dan juga dipengaruhi oleh perilaku manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Dampak gejala sosial terhadap masyarakat sendiri dapat bersifat positif dan negatif.
Buat kamu yang ingin mengulik lebih banyak lagi tentang materi Sosiologi lainnya, seperti Contoh Gejala Sosial di Masyarakat Sekitar hingga Contoh Gejala Sosial Ekonomi, Politik, Hukum, Psikologis, dan Religius, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.
FAQ
Beberapa contoh gejala sosial antara lain kemiskinan, kejahatan, perang, kewirausahaan, diskriminasi gender, model pakaian yang cepat berubah, faktor ekonomi yang berpengaruh secara berbeda di berbagai tempat, dan lain sebagainya.
Beberapa contoh gejala sosial di aspek kebudayaan adalah kenakalan remaja, konflik antarsuku, diskriminasi, gender, pernikahan dini, perceraian, eksploitasi lingkungan, dan lainnya.
Gejala sosial adalah fenomena yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contoh gejala sosial adalah kemiskinan. Selain itu, masih ada berbagai contoh gejala sosial lain yang dapat ditemukan dalam masyarakat.
Contoh gejala sosial politik berikutnya adalah korupsi yang dilakukan pejabat pemerintahan. Walaupun pelaku sudah ditangkap, namun kerugian besar tetap harus ditanggung banyak pihak, termasuk masyarakat.
Pada dasarnya, gejala sosial menyangkut nilai-nilai sosial dan moral, antara lain mencakup gejala ekonomi, gejala politik, gejala budaya, dan gejala moral
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: