8 Contoh Reaksi Redoks dalam Kehidupan Sehari-hari dan Manfaatnya

Reaksi redoks berkaitan erat dengan perubahan bilangan oksidasi dan transfer elektron. Cari tahu contoh reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari di sini, ya!

04 September 2024 Citra

Kumpulan Contoh Reaksi Redoks dalam Kehidupan Sehari-hari

Berikut 8 contoh reaksi redoks yang bisa kita temukan di sekitar kita:

1. Pembuatan Besi dari Bijihnya

Reaksi redoks bisa kita temukan dalam industri pembuatan besi, bijih besi (Fe₂O₃) akan direduksi menggunakan karbon monoksida (CO) di dalam tanur tinggi untuk menghasilkan besi murni (Fe).

Karbon monoksida yang teroksidasi akan berubah menjadi karbon dioksida (CO₂).

Fe₂O₃ + 3CO → 2Fe + 3CO₂

Pada reaksi di atas, Fe₂O₃ direduksi menjadi Fe, sementara CO dioksidasi sehingga menjadi CO₂.

2. Disinfektan dari Hidrogen Peroksida

Hidrogen peroksida (H₂O₂) umum digunakan pada kehidupan sehari-hari sebagai disinfektan.

Saat H₂O₂ terurai, ia akan melepaskan oksigen (O₂) Serta membentuk air (H₂O), di mana oksigen mengalami reaksi oksidasi.

2H₂O₂ → 2H₂O + O₂

Oksigen dalam H₂O₂ mengalami oksidasi dan reduksi secara simultan (reaksi redoks jenis disproporsionasi).

3. Reaksi Sel Volta (Baterai)

Contoh reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari selanjutnya terjadi pada baterai sel volta sederhana yang menghasilkan listrik.

Reaksi redoks terjadi saat zat seng (Zn) teroksidasi menjadi Zn²⁺. Di saat yang sama, ion tembaga (Cu²⁺) direduksi sehingga menjadi tembaga (Cu) logam.

Zn + Cu²⁺ → Zn²⁺ + Cu

4. Reaksi Pembakaran Bensin

Pembakaran bensin (oktana, C₈H₁₈) pada mesin kendaraan ternyata juga termasuk ke dalam contoh reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari, lho.

Karena peristiwa ini melibatkan reaksi dengan oksigen (O₂) yang menghasilkan karbon dioksida (CO₂) serta air (H₂O), kemudian melepaskan energi yang bisa menggerakkan mesin kendaraan.

2C₈H₁₈ + 25O₂ → 16CO₂ + 18H₂O

Pada reaksi di atas, oktana teroksidasi sehingga berubah menjadi CO₂ dan H₂O, sedangkan O₂ direduksi.

5. Penghilangan Noda Menggunakan Pemutih (Natrium Hipoklorit)

Apa yang kamu lakukan apabila bajumu yang berwarna putih terkena noda? Kamu pasti akan membersihkannya dengan pemutih, kan?

Nah, ternyata reaksi penghilangan noda menggunakan pemutih ternyata termasuk ke dalam reaksi redoks, lho!

Saat dipakai untuk menghilangkan noda, natrium hipoklorit (NaClO) mengoksidasi zat pewarna di dalam noda, kemudian memutihkan atau menghancurkan struktur kimia noda tersebut.

NaClO + Noda → NaCl + H₂O + Produk Teroksidasi

NaClO pada reaksi di atas bertindak sebagai agen pengoksidasi, sementara zat pewarna mengalami oksidasi.

Close