Contoh Refleksi Diri Siswa dalam Pembelajaran beserta Tahapan Cara Membuatnya yang Baik
Dapatkan informasi mengenai contoh refleksi diri siswa di artikel berikut ini beserta cara membuatnya.
Contoh Refleksi Diri Siswa dalam Pembelajaran beserta Tahapan Cara Membuatnya yang Baik – Di dalam proses belajar, diperlukan satu momen untuk mempertanyakan ulang sejauh mana pemahaman kita atas apa yang telah dipelajari.
Pada konteks siswa dan kurikulum yang berlaku hari ini, hal tersebut bisa dibilang sebagai momen refleksi diri siswa dalam pembelajaran.
Lantas, apa yang dimaksud refleksi diri siswa, seperti apa contoh refleksi diri siswa dalam pembelajaran serta tahapan cara membuatnya?
Memahami Refleksi Diri Siswa
Daftar Isi [hide]
- Memahami Refleksi Diri Siswa
- Tujuan Refleksi Diri Siswa
- Manfaat Catatan Refleksi Diri Siswa
- Contoh Refleksi Diri Siswa dalam Pembelajaran
- 1. Refleksi terhadap Penguasaan Materi Pembelajaran
- 2. Refleksi atas Kelemahan pada Materi Pembelajaran
- 3. Manfaat dari Materi yang diberikan
- Cara Membuat Refleksi Diri Siswa dalam Pembelajaran

Refleksi adalah sebuah proses untuk memeriksa diri sendiri yang ditindaklanjuti dengan proses evaluasi diri sendiri.
Menurut KBBI, refleksi memiliki makna gerakan atau pantulan terhadap suatu hal yang berada di luar kendali.
Di dalam konteks pembelajaran, refleksi adalah satu proses untuk mengevaluasi diri sendiri setelah menerima suatu pembelajaran yang dilakukan secara kontinyu.
Artinya, refleksi diri dalam pembelajaran tidak berhenti pada satu momen selesai, melainkan sebuah upaya terus-menerus setiap selesai pembelajaran untuk mengetahui seberapa paham diri terhadap materi pembelajaran yang telah diberikan.
Ketika membuat refleksi diri siswa, selalu dimulai dengan pertanyaan reflektif terlebih dahulu yang dimaksud pertanyaan reflektif adalah pertanyaan yang diajukan untuk diri sendiri terkait bagaimana proses pembelajaran berlangsung.

Advertisement
Tujuan Refleksi Diri Siswa
Adapun tujuan utama dari dilakukannya refleksi diri siswa dalam pembelajaran adalah semata untuk meningkatkan kualitas dari pembelajaran.
Namun, berikut adalah uraian beberapa tujuan refleksi diri siswa yang akan menjadi katalis peningkatan kualitas pembelajaran.
1. Memahami Bagaimana Respons Peserta Didik
Tujuan pertama dari refleksi diri siswa adalah agar guru dapat mengetahui sejauh mana materi yang disampaikan telah dipahami.
Informasi mengenai tingkat pemahaman tersebut penting karena respons peserta didik memberikan gambaran apakah cara penyampaian materi sudah efektif atau ada bagian yang perlu diperjelas.
Guru bisa mengevaluasi cara mengajar mereka dan menyesuaikan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa, sehingga proses belajar menjadi lebih interaktif dan partisipatif.
2. Identifikasi Kelemahan Pembelajaran
Tujuan selanjutnya dari refleksi diri siswa adalah evaluasi terhadap respons peserta didik membantu guru mengidentifikasi kelemahan dalam proses pembelajaran yang telah dilakukan.
Berbekal informasi kelemahan tersebut, guru dapat memperbaiki atau mengganti pendekatan yang kurang efektif.
Misalnya, jika metode yang digunakan ternyata sulit dipahami, guru dapat mencoba teknik lain yang lebih sederhana.