Contoh Resume Tugas Kuliah serta Cara Membuatnya yang Baik dan Benar
Contoh Resume Tugas Kuliah serta Cara Membuatnya yang Baik dan Benar – Kuliah merupakan waktu yang tepat untuk belajar mengenai banyak hal, baik saat di dalam maupun di luar kelas.
Namun, untuk keperluan akademik sendiri, membaca materi dan mengerjakan tugas menjadi bagian dari rutinitas yang dilaksanakan sehari-hari.
Bentuk dari tugas yang perlu diserahkan ada begitu banyak, termasuk juga menjadi resume yang juga dikenal dengan istilah ringkasan. Untuk bisa membuat resume dengan benar, kamu bisa membaca penjelasan berikut.
Apa itu Resume?
Sebelum lebih lanjut mengetahui contoh resume tugas kuliah serta cara membuatnya, mari membahas apa sebenarnya resume itu sendiri.
Saat ingin menyampaikan informasi tetapi dirasa terlalu panjang, membuat resume bisa menjadi alternatif yang tepat.
Resume bisa membantu kamu untuk bisa menyampaikan informasi dari berbagai sumber dengan cara yang lebih efektif.
Beberapa sumber yang biasa digunakan sebagai bahan resume diantaranya seperti jurnal, buku, dan artikel dari media lainnya.
Resume merupakan bentuk ringkasan yang diambil bagian pokoknya saja dari sebuah kalimat maupun bacaan. Tidak jarang pula resume digunakan untuk bisa meringkas isi pikiran yang dimiliki oleh pengarang.
Kamu bisa menemui resume dalam bentuk penggalan kalimat yang di dalamnya masih terdapat gagasan pokok.
Oleh karenanya, isi dari resume sendiri tidak banyak berubah dari gagasan pokok yang dimiliki oleh sebuah teks.
Meskipun begitu, banyak pula yang masih menganggap bahwa resume dengan ikhtisar merupakan hal yang sama. Padahal, keduanya merupakan hal yang berbeda dan memiliki cirinya masing-masing.
Perbedaan yang cukup bisa terlihat yaitu di dalam ikhtisar tidak mengandung urutan dari gagasan pokok yang dicantumkan. Tentunya hal ini berkebalikan dengan resume yang tidak seperti itu.
Lebih singkatnya, penulisan ikhtisar sifatnya lebih bebas dibandingkan dengan resume.
Hal ini juga dikarenakan penulisan ikhtisar didasarkan pada pemahaman sendiri dan disampaikan dengan kalimat sendiri dari sebuah bacaan.
Dalam arti lebih singkat, resume dibuat dengan kamu menyusun karangan menjadi lebih pendek tanpa melakukan perubahan pada gagasan utama atau pokoknya.
Isi dari resume tidak banyak berubah, hanya saja disajikan dengan lebih pendek dan padat untuk dibaca.
Cara Menulis Resume
Bagi seorang mahasiswa, resume merupakan tugas utama yang bisa ditemui kapan saja. Bahkan tidak jarang ada banyak mata kuliah yang membutuhkan kamu untuk melakukan resume dari bacaan tertentu.
Memang penulisan resume sendiri terlihat lebih mudah, mengingat sudah ada bahan bacaan yang menjadi sumbernya. Namun, dalam prakteknya sendiri bisa jadi lebih mudah atau justru lebih sulit.
Jika kamu masih awam dalam penyusunan resume ini, maka tahapannya bisa menjadi sebuah hal yang sulit untuk dilakukan.
Untuk yang sudah banyak membuat resume sebelumnya pun, terkadang masih merasa bingung harus memulai dari mana.
Banyak pula yang merasa bingung untuk menentukan apa yang harus ditulis atau disampaikan di dalam resume.
Membaca contoh resume tugas kuliah serta cara membuatnya seringkali menjadi alternatif untuk membantu menyusunnya.
Apabila kamu mengetahui cara membuatnya, maka membuat resume bisa menjadi lebih mudah untuk dilakukan. Kamu tahu harus memulai dari mana maupun juga menentukan apa yang harus ditulis.
Berikut ini akan dijelaskan mengenai apa saja cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat resume.
Mungkin dengan cara ini akan mempermudah dan mempercepat kamu dalam menyusun resume dari bacaan yang perlu dikerjakan.
1. Membaca dan Memahami Isi Naskah Asli
Cara pertama yang penting dilakukan yaitu kamu harus membaca naskah atau sumber bacaan terlebih dahulu.
Lakukan hal ini sampai selesai dan jika perlu, ulangi lagi dari awal agar kamu semakin dalam memahami isinya.
Melalui cara ini, kamu bisa lebih mengerti dan tahu apa sebenarnya isi yang ingin disampaikan dari bacaan tersebut.
Dalam membaca naskah, kamu tidak perlu melakukannya dengan cara yang tergesa-gesa. Lakukan secara pelan–pelan saja dan ulangi kata maupun kalimat yang sulit untuk kamu pahami makna dan artinya.
Jika diperlukan, kamu bisa menggunakan alat bantu saat membaca dan memahami isi naskah tersebut.
Terutama jika kamu menemukan kata yang belum diketahui arti dan maknanya. Menggunakan alat bantu tersebut akan membantu kamu untuk bisa lebih paham naskah tersebut.
Tahapan ini pula yang perlu untuk kamu memiliki minat baca yang cukup tinggi. Adanya minat ini akan memberikan dorongan untuk bisa paham isi dan sudut pandang dari penulisnya.
Saat kamu sudah benar-benar paham isi naskahnya, maka resume bisa menjadi lebih mudah untuk ditulis.
2. Menentukan dan Mencatat Gagasan Utama
Cara kedua yaitu kamu perlu untuk menentukan serta mencatat gagasan utama atau pokok apa saja yang ditemui di dalam naskah bacaan. Gagasan utama merupakan pikiran utama yang dimiliki oleh sebuah teks bacaan.
Agar kamu bisa menemukan gagasan utama tersebut, maka perlu memahami isi dari naskah bacaan yang sedang dikerjakan.
Sambil membaca naskahnya, kamu bisa mencatat apa saja gagasan utama yang ditemukan di dalamnya. Setelah itu, urutkan gagasan utama yang ditulis tadi sesuai dengan isi naskah tersebut.
Melalui cara ini, kamu akan menjadi lebih mudah dalam menuliskan resume dengan baik.
Jika dalam menulis resume kamu lupa dengan gagasan utamanya, maka bisa langsung melihat catatan yang dimiliki. Hal ini tentunya akan lebih menghemat waktu dan resume bisa diselesaikan dengan lebih cepat.
3. Menuliskan Resume
Setelah kamu menuliskan gagasan utama, cara selanjutnya yaitu mencoba untuk menulis resume dari naskah tersebut. Kamu bisa memulai dari gagasan utama paling awal yang didapatkan dan ada pada naskah.
Jika diperlukan, kamu bisa menggunakan gambaran umum untuk membantu menulis resume tersebut.
Perlu untuk selalu kamu ingat bahwa menuliskan resume ini berarti bahwa kamu tidak bisa mengubah gagasan utama yang dimiliki. Susunannya juga harus sama dengan paragraf yang ada pada naskah asli tersebut.
Namun jika terdapat sub-bab, maka resume tidak perlu untuk mencantumkan sub-bab juga.
4. Membaca Kembali Tulisan dan Evaluasi
Setelah selesai menulis resume, kamu bisa membacanya kembali untuk melakukan evaluasi. Cara ini akan membantu kamu untuk bisa mengoreksi kesalahan yang dimiliki dalam penulisan resume diawal.
Perhatikan dengan teliti terkait ejaan, penggunaan tanda baca yang benar, hingga susunan dari gagasan utamanya. Pastikan bahwa informasi yang disampaikan dalam resume bisa jelas dan mudah untuk dipahami.
Selain itu, penting pula untuk resume memiliki isi yang sama dengan naskah aslinya.
Cara ini akan membuat hasil resume yang dibuat menjadi lebih maksimal dan mudah untuk dibaca. Selalu usahakan untuk melakukan bagian ini dengan baik dan menyeluruh.
Contoh Resume Tugas Kuliah
Tips untuk kamu bisa membuat resume yang baik yaitu dengan membaca contoh resume tugas kuliah serta cara membuatnya.
Pada bagian sebelumnya, kamu sudah mendapatkan penjelasan mengenai cara untuk membuat resume.
Kali ini, akan diberikan contoh resume untuk tugas kuliah yang baik dan benar. Membaca contoh ini bisa membantu kamu untuk mendapatkan gambaran mengenai penyusunan resume dengan tepat.
Untuk contoh ini merupakan resume dari data pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang didapatkan pada kuartal I sampai IV tahun 2012.
A. Pengertian
Pertumbuhan ekonomi merupakan kegiatan ekonomi yang menjadi penyebab dari adanya pertumbuhan barang dan jasa agar bisa meningkatkan kemakmuran masyarakatnya.
Fenomena ini juga dikenal sebagai masalah ekonomi makro berjangka panjang jika dilihat dari sisi lingkup perekonomian.
Reproduksi barang dan jasa yang terjadi tidak selalu berdampingan dengan pertambahan yang besar pada keduanya.
Produksi ini justru bisa berpotensi membuat kesamaan yang cukup besar antara barang dan jasa yang tersedia sebelumnya. Hal ini berakibat pada pertumbuhan ekonomi yang lebih melambat.
B. Dasar Kenaikan Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi bisa dilihat dari Gross Domestic Product (GDP) atau disebut sebagai Produk Domestik Bruto. GDP didapatkan dari pengeluaran yang dilakukan oleh pihak negara.
Nilai GDP dapat mengalami peningkatan yang dipengaruhi oleh produktivitas, SDM, dan daya tawar terhadap tenaga kerja.
C. Manfaat Pertumbuhan Ekonomi
Manfaat yang dimiliki dari terjadinya pertumbuhan ekonomi berpengaruh terhadap ukuran kemajuan dari ekonomi pembangunan.
Pendapatan perkapita bisa digunakan untuk melihat bagaimana peningkatan yang terjadi terhadap kemakmuran masyarakat.
Hal ini juga masih berkaitan dengan perencanaan negara untuk melakukan peningkatan pembangunan.
D. Faktor Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia
Jika dilihat secara umum, faktor yang memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi yang terjadi di Indonesia diantaranya:
- Keuangan negara
- Produksi
- Kebijakan moneter dan fiskal
- Pertumbuhan neraca pembayaran
- Perdagangan luar negeri
E. Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Pada Tahun 2012
Pada tahun 2012, secara menyeluruh Indonesia memiliki pertumbuhan sejak awal tahun sebesar 6,23%.
Pertumbuhan ini masih lebih rendah dari angka yang ditetapkan pada APBN-P untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tertentu. Hal ini karena adanya penurunan dari sektor pertanian dan pengeluaran rumah tangga.
Secara keseluruhan, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang terbilang baik pada tahun itu.
Penutup
Itu tadi merupakan penjelasan mengenai contoh resume tugas kuliah serta cara membuatnya yang bisa kamu coba lakukan.
Jika kamu merasa kesulitan untuk mulai menulis resume, maka bisa untuk membaca contoh yang sudah diberikan di atas.
Buat kamu yang baru saja memulai kehidupan menjadi mahasiswa baru, mencari tahu informasi seputar dunia perkuliahan menjadi hal yang penting.
Kamu bisa mendapatkan informasi tersebut dengan lebih mudah dengan topik menarik dan terbaru melalui situs blog Mamikos.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: