Kumpulan Contoh Saran dalam Karya Tulis Ilmiah dan Cara Membuatnya yang Benar
Buat kamu yang sedang mencari contoh saran dalam karya tulis ilmiah hingga cara membuatnya, kamu bisa temukan jawabannya dalam artikel ini.
Contoh Saran dalam Makalah
Judul Makalah: “Analisis Kecakapan Sosial dan Personal Siswa Kelas XI dalam Pembelajaran Sosiologi di SMA N 1 Salem Kabupaten Brebes”
Saran:
Berdasarkan hasil penelitian Analisis Kecakapan Sosial dan Personal Siswa Kelas XI dalam Pembelajaran Sosiologi di SMA N 1 Salem Kabupaten Brebes antara lain, sebagai berikut.
1. Bagi Pemerintah
Bagi pemerintah hendaknya selalu memberikan dukungan dalam menjalankan pendidikan agar menjadi anak yang terdidik dan berhasil guna di dalam kehidupannya.
2. Bagi Sekolah
Bagi sekolah hendaknya mampu memberikan dukungan motivasi agar siswa dapat eksis dan mampu mengambil peluang yang positif dalam kondisi kehidupan yang berubah dengan sangat cepat.
3. Bagi Pendidik
Bagi para pengajar khususnya pengajar sosiologi, bahwa pembelajaran yang bermakna harus dinamis dan memerlukan kreativitas dari pengajar untuk mengambangkannya. Apabila pengajaran sosiologi tetap berpola pada strategi konvensional, maka pengajaran sosiologi yang demikian telah terperangkap pada bidang gelap yang menyesatkan. Pengajar sosiologi akan kehilangan arah dan makna, atau lebih buruk lagi dampak destruktifnya akan ditinggalkan oleh orang banyak. Dengan demikian, tugas pengajar adalah selalu tanggap terhadap perkembangan situasi, termasuk harus memiliki kompetensi dalam merespon arus perubahan yang semakin global dan kompetitif. Apabila tidak adaptif terhadap berbagai perubahan jaman, maka pengajar sosiologi akan ketinggalan dan atau bahkan tergilas oleh arus globalisasi. Selain itu juga, pendidik diharapkan untuk lebih sabar dalam mendidik peserta didik untuk mewujudkan peserta didik yang unggul dan mampu bersaing di masyarakat.
4. Bagi Peserta Didik
Bagi peserta didik khususnya siswa SMA N 1 Salem untuk lebih menghargai dan menghormati para pendidik yang telah senantiasa memberikan ilmu yang bermanfaat untuk bekal kedepannya.
Contoh Saran dalam Laporan Penelitian

Advertisement
Saran
Dalam penelitian ini, peneliti akan memberikan rekomendasi KPI dan stasiun TV Indonesia berdasarkan fenomena yang peneliti peroleh di lapangan. Sebagai KPI lembaga penyiaran hendaknya memberikan acuan yang jelas terhadap pasal-pasal yang masih sulit diterapkan di P3SPS.
Produk karet mempersulit penyiar untuk menerapkan artikel mereka dan menyebabkan kesalahpahaman. Misalnya, menurut pernyataan tim QC Indosiar, mereka mengeluh produk karet terlalu banyak dan sulit diterapkan.
Indikator kinerja utama harus memberikan batasan yang jelas dan lebih spesifik untuk penerapannya dalam produksi program televisi.
Ketika implementasi P3SPS menemui kendala, KPI juga diharapkan dapat memberikan solusi bagi TV. KPI dan lembaga penyiaran harus duduk dan mendiskusikan masalah yang dihadapi P3SPS, terutama sensor.
Ketika sensor fisik menjadi perbincangan dan kritikan penonton, KPI cenderung berargumen bahwa mereka bukan lembaga sensor.
Memang benar KPI bukan lembaga review, tapi pelaksanaan review sendiri berdasarkan P3SPS yang dikeluarkan KPI. Jika memang ada aplikasi yang tidak sesuai, KPI harus berniat memberikan komentar kepada penyiar dan mengevaluasi P3SPS itu sendiri.
Bagi stasiun TV Indonesia diharapkan dapat memperdalam pemahaman tentang P3SPS sehingga dapat memahami hal-hal yang berkaitan dengan penyiaran sesuai dengan aturan tertulis di lapangan.
Pendalaman materi P3SPS juga dapat digunakan untuk memberikan rekomendasi KPI berdasarkan apa yang terjadi selama proses produksi TV.
Akan lebih baik lagi jika landasan yang diperoleh melalui pengalaman dipadukan dengan pemahaman tentang P3SPS untuk meningkatkan kualitas produsen.
Selain itu, televisi harus dibuka untuk tujuan penelitian. Tentu, penolakan perusahaan juga menjadi kendala bagi peneliti untuk melengkapi data.
Penelitian ini tidak hanya untuk kepentingan peneliti, tetapi juga untuk kepentingan semua pihak yang berkepentingan. Misalnya untuk KPI, kajian ini dapat digunakan untuk mengevaluasi KPI saat mensosialisasikan P3SPS kepada lembaga penyiaran.
Contoh Saran dalam Skripsi
Judul Skripsi: “Praktek Penyiaran TV Berjaringan antara Kompas TV dan TV Borobudur”
Saran:
Penelitian ini memang diakui banyak kekurangan, terkait dengan pembahasan yang kurang mendalam dalam beberapa unit analisis. Hal ini disebabkan karena kurangnya data yang bisa peneliti peroleh pada saat wawancara karena beberapa data yang dimaksud merupakan rahasia sebuah perusahaan. Kekurangan dalam penelitian ini bisa menjadi gagasan untuk penelitian selanjutnya. Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti akan memberikan saran terakit analisis yang dihasilkan. Saran ini akan terbagi menjadi dua, yaitu saran untuk redaksi dan saran untuk penelitian selanjutnya.
1. Bagi penelitian selanjutnya perlu digali lagi bagaimana kerjasama antara Kompas TV dan TV Borobudur atau jaringan Kompas TV lainnya. Karena dengan kerjasama itu akan terlihat apa saja yang menjadi perjanjian antara kedua belah pihak dalam rangka untuk mencapai kesepakatan untuk bekerjasama, contohnya perjanjian yang tertulis dalam MOU. Selain itu, dalam penelitian ini, peneliti hanya mewawancarai dua narasumber, sehingga pada penelitian selanjutnya, perlu digali lagi informasi dengan mewawancarai Pimpinan Redaksi, atau orang yang lebih kompeten. Bisa juga diteliti apakah Kompas TV pada saat mulai bermitra dengan TV Borobudur sejak tahun 2010 hingga tahun 2017 ini konsisten menaati aturan-aturan yang ada.
2. Kondisi penyiaran berjaringan ini banyak menimbulkan kerugian bagi televisi lokal. TV Borobudur sebaiknya terus mengusahakan agar potensi lokal dapat terus muncul sampai ke nasional. Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara terus berinovasi untuk mengembangkan variasi-variasi program tayangan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat daerah, menarik minat atau atensi publik agar mau menonton tv lokal dengan cara memberikan ruang bagi masyarakat untuk ikut beraspirasi atau terlibat dalam pembuatan program, misalnya acara talkshow mengenai isu tertentu dengan mengundang masyarakat dan pihak terkait.
3. Sebagai salah satu bagian dari grup media besar, Kompas TV sebaiknya menaati peraturan yang berlaku. Penaatan ini berkaitan dengan penggunaan frekuensi publik, durasi relay siaran yang diijinkan, dll. Namun, dengan lemahnya beberapa peraturan yang ada dalam UU, Kompas TV juga tidak boleh mengabaikan kepentingan publik dengan mengacu pada peraturan KPI.
4. Lemahnya UU Penyiaran yaitu substansi mengenai batasan kepemilikan saham terhadap stasiun jaringan dalam UU 32/2002 tidak diatur. Sehingga, inilah yang harus menjadi PR bagi pembuat kebijakan untuk merevisi UU Penyiaran, sehingga kondisi penyiaran Indonesia bisa sepenuhnya berpihak pada publik.