Contoh Sel Elektrolisis dalam Kehidupan Sehari-Hari dan Cara Kerjanya
Penerapan sel elektrolisis banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Penasaran apa saja contohnya? Simak penjelasannya berikut ini!
Katoda
Katoda merupakan elektroda yang memiliki listrik dengan muatan negatif yang dimana akan berfungsi sebagai tempat terjadinya reaksi reduksi pada sel elektrolisis. Elektron yang berasal dari sumber listrik akan memasuki katoda dan mereduksi ion yang ada di dalamnya.
Ion yang direduksi ini kemudian akan menghasilkan endapan logam yang ada pada katoda. Semakin besar muatan listrik pada katoda maka akan semakin banyak pula endapan logam yang akan terbentuk. Salah satu contoh katoda yang sering kali digunakan pada sel elektrolisis yaitu natrium atau Na.
Anoda
Anoda merupakan elektroda dengan muatan listrik positif, anoda ini akan berfungsi sebagai tempat terjadinya reaksi oksidasi pada sel elektrolisis.
Pada anoda, reaksi oksidasi akan menyebabkan ion dapat melepaskan elektron serta menghasilkan gas yang akan terlihat seperti gelembung pada anoda. Contoh anoda yang sering digunakan dalam proses sel elektrolisis yaitu klor dan seng.

Advertisement
Elektrolit
Elektrolit adalah zat yang dapat terionisasi dalam larutan atau dalam keadaan cair, sehingga memungkinkan terjadinya penghantaran arus listrik. Dalam sel elektrolisis, elektrolit biasanya berupa larutan garam, asam, atau basa yang terlarut dalam air.
Ketika arus listrik dialirkan melalui elektrolit, ion-ion yang ada di dalamnya mulai bergerak seperti ion positif (kation) akan bergerak menuju elektroda negatif (katoda), sementara ion negatif (anion) akan bergerak menuju elektroda positif (anoda).
Penggunaan elektrolit sangat penting, terutama Ketika menggunakan elektroda inert, seperti grafit atau platina. Elektroda ini tidak bereaksi dengan larutan elektrolit, sehingga proses elektrolisis akan dapat berlangsung dengan efisien tanpa menghasilkan produk sampingan dari reaksi elektroda.
Pada situasi ini, elektrolit akan berperan sebagai medium atau wadah yang gunyanya dalam transfer muatan listrik yang akan mendukung proses reaksi Kimia yang terjadi di kedua elektroda.
Fungsi Sel Elektrolisis
Sel elektrolisis memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari karena digunakan dalam berbagai reaksi kimia yang bermanfaat. Berikut adalah beberapa fungsi utama sel elektrolisis bagi kehidupan manusia.
Digunakan untuk produksi gas seperti oksigen, hidrogen dan klorin
Sel elektrolisis sering digunakan untuk memproduksi gas seperti oksigen, hidrogen, dan klorin di laboratorium. Pada proses ini akan melibatkan pemisahan molekul-molekul melalui aliran listrik, yang kemudian memecah senyawa menjadi gas-gas tersebut.