Contoh Sel Elektrolisis dalam Kehidupan Sehari-Hari dan Cara Kerjanya
Penerapan sel elektrolisis banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Penasaran apa saja contohnya? Simak penjelasannya berikut ini!
- Reaksi di Anoda:
Logam perak (Ag) yang berada di anoda mengalami oksidasi, yaitu kehilangan elektron:
Ag → Ag⁺ + e⁻
Dalam proses ini, atom perak diubah menjadi ion perak (Ag⁺) yang larut dalam larutan elektrolit.
- Reaksi di Katoda:
Ion perak (Ag⁺) yang telah larut di dalam larutan bergerak menuju katoda, di mana ion tersebut menerima elektron dan mengalami reduksi untuk membentuk logam perak:
Ag⁺ + e⁻ → Ag
Logam perak (Ag) yang terbentuk kemudian menempel pada permukaan benda yang berfungsi sebagai katoda, membentuk lapisan perak yang halus dan mengkilap.
Dengan cara ini, logam yang dilapisi memiliki akan perlindungan ekstra dan kuat dan mampu tahan terhadap oksidasi dan korosi, serta memiliki penampilan yang lebih menarik dan tahan lama dibandingkan dengan sebelumnya.
Pembuatan Aluminium (Hall-Héroult Process)

Advertisement
Proses elektrolisis juga sangat penting dalam industri untuk produksi aluminium dari bahan bakunya, yaitu aluminium oksida (Al₂O₃).
Proses ini lebih dikenal dengan nama Hall-Héroult Process. Pada proses ini, akan dilakukan pada suhu yang cukup tinggi dalam sel elektrolitik yang menggunakan elektroda karbon sebagai anoda dan katoda.
Karbon dipilih karena memiliki sifat yang inert yaitu tidak bereaksi dengan mudah, sehingga dapat digunakan dalam kondisi yang ekstrim tanpa akan mengalami degradasi dengan cepat.
Larutan elektrolit yang digunakan biasanya berupa cryolite atau Na₃AlF₆ yang dicampur dengan aluminium oksida. Saat arus listrik dialirkan, reaksi elektrokimia berikut akan terjadi:
- Reaksi di Anoda (Karbon)
Pada anoda, ion oksida (O²⁻) mengalami oksidasi dan melepaskan elektron untuk membentuk gas oksigen:
2O²⁻ → O₂ + 4e⁻
Gas oksigen ini kemudian dilepaskan dan sebagian dapat bereaksi dengan karbon pada anoda untuk membentuk karbon dioksida (CO₂), yang merupakan produk sampingan dari proses ini.
- Reaksi di Katoda (Karbon)
Di katoda, ion aluminium (Al³⁺) mengalami reduksi dengan menerima elektron :
Al³⁺ + 3e⁻ → Al
Hasil dari reaksi ini adalah aluminium murni dalam bentuk padat yang kemudian mengendap dan menempel di dasar sel pada katoda.
Aluminium yang dihasilkan melalui proses ini kemudian diambil dan dicetak sesuai kebutuhan industri.
Proses elektrolisis aluminium ini sangat efisien dan penting karena memungkinkan produksi aluminium dapat dilakukan dalam jumlah besar dan dengan kemurnian tinggi, yang nantinya akan digunakan untuk berbagai aplikasi seperti pembuatan pesawat terbang, kendaraan, kemasan, serta berbagai keperluan konstruksi bangunan.
Penutup
Demikianlah pembahasan mengenai materi contoh sel elektrolisis dalam kehidupan sehari hari dan cara kerjanya. Dengan menyimak penjelasan di atas, kamu dapat mengetahui contoh sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasanmu tentang contoh sel elektrolisis. Jika kamu mencari informasi tambahan atau artikel bermanfaat lainnya, jangan ragu untuk mengunjungi blog Mamikos. Temukan berbagai informasi dan tips menarik lainnya di sana.
FAQ
Istilah bahan kimia merujuk pada segala macam zat murni atau bisa saja campuran yang terdiri dari senyawa kimia. Bahan kimia bisa saja berbentuk padat, cair, bahkan gas yang merupakan komponen dasar dari semua materi yang ada di sekitar kita.
Reaksi kimia adalah proses di mana zat-zat yang terlibat mengalami perubahan dalam struktur dan komposisinya menghasilkan zat baru.
Ikatan ion adalah salah satu jenis ikatan kimia di mana atom atau molekul kehilangan atau mendapatkan elektron sehingga membentuk ion-ion positif (kation) dan ion-ion negatif (anion).
Tabel periodik unsur kimia adalah suatu tata letak yang mengorganisir dan mengelompokkan unsur-unsur kimia berdasarkan pola periodik sifat-sifat kimia mereka.
Zat merupakan bahan dasar yang memiliki massa dan volume, serta tersusun dari atom atau molekul. Zat dapat berupa unsur, senyawa, atau campuran. Contohnya adalah air (senyawa), udara (campuran), dan besi (unsur).