25 Contoh Seloka Beserta Ciri-ciri, Tujuan, dan Pengertiannya Lengkap
Dalam artikel berikut Mamikos akan memberikan kamu informasi lengkap mengenai seloka yang sudah dilengkapi dengan contohnya, cek contohnya dalam artikel berikut.
25 Contoh Seloka Beserta Ciri-ciri, Tujuan, dan Pengertiannya Lengkap – Sastra klasik yang pernah berkembang di nusantara memiliki beragam jenis, salah satunya disebut dengan seloka.
Jika ditilik sejarahnya, seloka merupakan salah satu jenis karya sastra Melayu klasik berjenis puisi yang pernah berkembang di sebagian daerah di nusantara.
Berbeda dengan puisi modern yang cenderung bebas, di dalam penulisan terdapat aturan-aturan khusus yang harus diikuti oleh seorang penulis.
Selain itu di dalam seloka terdapat sejumlah perbedaan dengan puisi modern.
Beberapa di antaranya adalah keberadaan pepatah yang mengandung sindiran, gurauan, atau ejekan dan perumpamaan yang digunakan untuk membangun sebuah seloka.
Mengenal Apa itu Seloka
![Contoh Seloka Beserta Ciri-ciri, Tujuan, dan Pengertiannya Lengkap](https://blog-static.mamikos.com/wp-content/uploads/2023/12/Contoh-Seloka-Beserta-Ciri-ciri-Tujuan-dan-Pengertiannya-Lengkap-1024x682.jpg)
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) seloka dapat didefiniskan sebagai suatu pantun lama yang berisi tentang sindiran atau ajaran yang memiliki larik sejumlah empat dan mempunyai rima a-b-a-b atau a-a-a-a yang terdiri dari sampiran dan isi.
Bukan itu saja seloka juga mempunyai beberapa bait yang saling terikat. Berdasarkan keterangan tersebut bisa dikatakan seloka memiliki kemiripan dengan pantun.
Tetapi secara isi bentuk seloka lebih mirip dengan puisi melayu klasik.
Tujuan Seloka
Seloka memiliki tujuan untuk melakukan atau memberikan kritik terhadap semua sikap yang kurang baik di dalam anggota masyarakat tanpa menyinggung perasaan sasaran kritik.
![](https://blog-static.mamikos.com/wp-content/themes/vue-wordpress/src/static/img/mamikos-ad-placeholder.png)
Advertisement
Seloka dapat digunakan untuk menjadi pengajaran panduan terhadap sasaran kritik.
Seloka dapat digunakan untuk memberikan ejekan, sindiran, atau memunculkan perasaan benci terhadap sikap manusia, memberikan pelajaran, serta dapat digunakan sebagai protes sosial.
Ciri-ciri Seloka
- Pada tiap bait yang ada pada seloka mempunyai dua baris yang panjang
- Pada setiap baris yang ada di dalam seloka memiliki beberapa suku kata
- Memiliki hubungan antara bait dengan isi dengan bait dan isi berikutnya
- Seloka tidak memiliki ikatan dengan persajakan
- Seloka memiliki isi berupa nasihat atau petuah
Jenis Seloka
Bila dilihat dari isinya, seloka bisa dibedakan menjadi beberapa jenis
- Seloka berupa khayalan
- Seloka berupa menempelak
- Seloka berupa ejekan
- Seloka berupa senda gurau
- Seloka berupa nasihat
- Seloka berupa sindiran
- Seloka berupa pengajaran