Contoh Sistem Ekonomi Kapitalis, Ciri-ciri, Kelebihan dan Kekurangannya

Contoh Sistem Ekonomi Kapitalis, Ciri-ciri, Kelebihan dan Kekurangannya – Mendengar istilah kapitalisme, pastinya kamu akan memikirkan tentang berbagai hal negatif yang disebabkan oleh sistem ini.

Tidak bisa dipungkiri kapitalisme memberikan dampak yang cukup besar terhadap kehidupan masyarakat di dunia ini. Baik untuk dampak yang positif maupun negatif sehingga perlu untuk mempelajari keduanya.

Sistem ekonomi ini memiliki ciri-cirinya yang bisa kamu kenali dari dampak yang ada. Penting juga untuk kamu mengetahui seperti apa contoh sistem ekonomi kapitalis agar bisa mengenalnya secara mendalam.

Apa Itu Sistem Ekonomi Kapitalis

unsplash.com/@jontyson

Sebelum lebih jauh membahas mengenai contoh sistem ekonomi kapitalis, penting untuk kamu ketahui konsepnya terlebih dahulu.

Sistem ekonomi kapitalis merupakan sebuah bentuk sistem ekonomi yang didalamnya membebaskan masyarakat untuk bisa melakukan berbagai kegiatan ekonomi.

Terutama sesuai dengan keinginan dan kebutuhan yang dimiliki oleh masyarakat tersebut.

Sistem ekonomi kapitalis ini membuka jalan bagi masyarakat untuk memiliki hak secara penuh terkait dengan individu dalam mendapatkan kekayaan sebagai alat produksi.

Kebebasan itu pula yang menjadi kelebihan dari sistem ekonomi satu ini.

Pelaksanaan sistem ekonomi kapitalis berlandaskan pada tiga pilar utama yaitu individualisme ekonomi, kepemilikan pribadi, dan persaingan bebas.

Bisa dikatakan pula bahwa keberadaan dari sistem ekonomi kapitalis ini cukup menimbulkan banyak kontroversi. Namun, tidak dapat dipungkiri pula bahwa sistem ekonomi satu ini cukup populer di masa modern.

Keberadaan dari sistem ekonomi kapitalis memiliki potensi untuk semakin memperlebar kesenjangan yang ada di antara kaya dan miskin.

Orang yang kaya atau menjadi pemilik modal menjadi semakin kaya, sementara orang miskin akan sulit untuk bisa mengejar orang kaya.

Hal tersebut bisa terjadi karena pada dasarnya keberlangsungan dari sistem ekonomi kapitalis dikendalikan oleh pemilik modal. Artinya, bisa siapa saja selama mereka memiliki modal yang dibutuhkan.

Sementara itu, negara hanya berperan menjadi pihak pengawas dalam pelaksanaan sistem ekonomi kapitalis ini. Negara membantu untuk memastikan bahwa kegiatan ekonomi berjalan dengan lancar.

Oleh karena itu, negara tidak bisa untuk serta merta menjadi ikut campur dalam urusan untuk mengatur kebijakan terkait.

Orang atau pihak yang memiliki modal biasa disebut sebagai kapitalis. Selain itu, kapitalis juga berperan untuk mengendalikan beberapa sektor seperti industri, perdagangan, dan berbagai sektor ekonomi lain.

Kapitalis melakukan sistem ini untuk bisa mendapatkan keuntungan dengan semaksimal mungkin.

Sistem ekonomi kapitalis juga dilahirkan dari hasil pemikiran para ekonom klasik. Misalnya Max Weber yang mengatakan bahwa kapitalisme menjadi sistem ekonomi dalam pasar untuk mendapatkan keuntungan.

Ciri-ciri Sistem Ekonomi Kapitalis

Tidak kalah pentingnya untuk dipahami selain contoh sistem ekonomi kapitalis yaitu dengan mengenal ciri-cirinya.

Dari sini, kamu bisa memahami pelaksanaan dari sistem ekonomi satu ini dengan lebih baik. Mengingat bahwa sistem ekonomi kapitalis memberikan dampak yang cukup besar dalam membentuk kehidupan masyarakat.

Kapitalisme menjadi peradaban yang menciptakan ideologi tertentu dan menjadi bagian dari gaya hidup. Setiap individu memiliki kebebasan dalam mempunyai sumber daya sesuai dengan kebutuhan yang dimiliki.

Berikut ini merupakan ciri-ciri yang dimiliki oleh sistem ekonomi kapitalis diantaranya:

  1. Mementingkan diri sendiri atau juga disebut sebagai self-interest untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.
  2. Mengedepankan hak yang dimiliki secara perorangan untuk bisa menimbun kekayaan tanpa memikirkan kondisi yang dialami orang lain.
  3. Memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk bisa melakukan kegiatan ekonominya tanpa perlu adanya intervensi dari pihak pemerintah.
  4. Adanya pasar bebas yang membuat pelaku bisnis maupun usaha bisa melakukan persaingan secara bebas di pasar.
  5. Harga menjadi faktor penentu keseimbangan dari permintaan dan penawaran pasar.
  6. Pemerintah memiliki peran yang sedikit karena hanya menjadi pihak fasilitator.
  7. Kepemilikan terhadap alat produksi yang dilakukan oleh perorangan.
  8. Modal memiliki peran penting dalam menjalankan sistem ekonomi kapitalis.
  9. Semua kegiatan ekonomi yang ada ditujukan agar dapat memperoleh keuntungan yang besar.
  10. Mekanisme pasar menjadi faktor yang mengatur jalannya ekonomi.

Kelebihan Sistem Ekonomi Kapitalis

Berbicara mengenai sistem ekonomi kapitalis sendiri pastinya tidak luput dari pembahasan terkait dampak buruknya. Namun, sebenarnya sistem ekonomi satu ini juga memiliki kelebihannya tersendiri.

Pastinya kelebihan ini juga bisa untuk kamu manfaatkan agar nantinya bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Berikut ini merupakan beberapa kelebihan yang dimiliki oleh sistem ekonomi kapitalis diantaranya:

  1. Masyarakat memiliki kemandirian yang lebih untuk bisa berpikir dan mengembangkan ide kreatifnya dalam bidang perekonomian.
  2. Masyarakat lebih bisa berinovasi dalam mengembangkan dirinya.
  3. Persaingan dagang menjadi lebih mudah untuk diatasi.
  4. Pertumbuhan ekonomi yang berjalan menjadi lebih cepat.
  5. Pelaksanaan distribusi barang yang menjadi lebih efisien.
  6. Individu yang mau dan mampu bekerja keras menjadi lebih dihargai.

Kekurangan Sistem Ekonomi Kapitalis

Pada bagian sebelumnya, kamu sudah diajak untuk mengetahui apa saja kelebihan yang dimiliki oleh sistem ekonomi kapitalis ini.

Kali ini, kamu akan diajak untuk mengenal kekurangan yang ada. Hal ini karena kapitalisme sendiri selalu memiliki konotasi yang kurang baik. Banyak orang cenderung merasa pesimis terhadap sistem ekonomi satu ini.

Berikut merupakan kekurangan yang dimiliki oleh sistem ekonomi kapitalis diantaranya:

  1. Terlalu fokus terhadap upaya untuk bisa mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.
  2. Menimbulkan kesenjangan ekonomi yang semakin melebar.
  3. Menumbuhkan sifat materialistik karena kecenderungan untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.
  4. Munculnya pasar persaingan monopoli dan juga pasar persaingan tidak sempurna.
  5. Adanya eksploitasi besar-besaran yang terjadi terhadap sumber daya alam yang ada.
  6. Kurangnya koneksi dan interaksi untuk menimbulkan kerjasama antar anggota masyarakat.

Contoh Sistem Ekonomi Kapitalis

Pada bagian sebelumnya, kamu sudah diajak untuk mengenal lebih jauh terkait dengan pelaksanaan sistem ekonomi kapitalis itu sendiri.

Ada beberapa contoh sistem ekonomi kapitalis yang sebenarnya bisa kamu temui dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya yaitu adanya PT Freeport di Papua yang mengeksploitasi baik SDA dan SDM di daerah ini.

Namun, pemerintah Indonesia juga berusaha untuk bisa menguasai sebanyak 51% dari saham perusahaan ini. Hal ini dilakukan dengan harapan untuk bisa mengatasi permasalahan eksploitasi tersebut.

Contoh yang lainnya yaitu dengan adanya mall maupun pasar modern yang semakin berkembang pesat di tengah masyarakat. Jenis pasar ini menawarkan kemudahan dan rasa nyaman bagi para pelanggannya.

Hal tersebut membuat banyak masyarakat menjadi lebih memilih untuk berbelanja di pasar modern tersebut karena pelayanan dan fasilitas yang diberikan. 

Sayangnya, hal ini membuat keberadaan dari pasar tradisional semakin menjadi tergeser dan sulit untuk bisa bersaing. Terutama berkaitan dengan pelayanan dan kenyamanan yang tidak sama diberikan kepada pelanggan.

Sebenarnya, ada begitu banyak contoh sistem ekonomi kapitalis yang juga dapat kamu temui sehari-hari.

Terutama berkaitan dengan eksploitasi dan mendapatkan keuntungan yang besar. Dari sini, kamu bisa mencoba mengidentifikasi praktek dari sistem ekonomi kapitalis tersebut.

Penutup

Nah, itu tadi merupakan penjelasan dan disertai pula seperti apa contoh sistem ekonomi kapitalis yang ada.

Kamu juga bisa melihat seperti apa ciri-ciri yang dimiliki sistem ekonomi kapitalis lengkap dengan kekurangan dan kelebihan yang dimiliki.

Buat kamu yang tertarik mempelajari sistem ekonomi, masih ada banyak jenis sistem ekonomi lainnya selain sistem ekonomi kapitalis yang perlu dipelajari.

Kamu dapat membaca penjelasan jenis sistem ekonomi disertai pula dengan contohnya hanya di situs blog Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta