Contoh-contoh Soal BEP Terbaru dan Dilengkapi Jawabannya Lengkap
Menghitung Break Even Point adalah alat analisis keuangan utama yang digunakan oleh pemilik bisnis. Pelajari contoh soal BEP di bawah ini.
Contoh-contoh Soal BEP Terbaru dan Dilengkapi Jawabannya Lengkap โ BEP adalah singkatan dari Break Even Point merupakan istilah dalam akuntansi yang mengacu pada situasi di mana pendapatan dan pengeluaran perusahaan sama dalam periode akuntansi tertentu.
Atau pengertian lebih sederhananya adalah kondisi di mana total biaya dan total pendapatan sama, artinya tidak ada kerugian atau keuntungan untuk bisnis yang kamu jalankan.
Dengan kata lain, kamu telah mencapai tingkat produksi di mana biaya produksi sama dengan pendapatan suatu produk. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Contoh Sederhana
Daftar Isi [hide]

Contohnya seperti ini, โPerusahaan A membelanjakan Rp. 1.000.000 untuk biaya produksi dan juga memperoleh pendapatan senilai Rp.1.000.000.
Dalam kasus seperti itu, perusahaan hanya mencapai Break Even Point, yang berarti tidak kehilangan apa pun, tetapi juga tidak menghasilkan apa-apa.
Untuk setiap bisnis baru, ini merupakan perhitungan penting dalam rencana bisnis. Menghitung Break Even Point adalah alat analisis keuangan utama yang digunakan oleh pemilik bisnis.
Setelah kamu mengetahui biaya tetap dan variabel untuk produk yang dihasilkan bisnis kamu atau perkiraannya yang baik, kamu dapat menggunakan informasi tersebut untuk menghitung BEP perusahaan kamu.
Perusahaan dapat menggunakan perhitungan untuk menentukan berapa banyak unit produk yang harus mereka jual pada titik harga tertentu untuk mencapai BEP.
Cara Menghitung Break Even Point
Ada dua cara menghitung BEP, yang pertama berdasarkan unit dan yang kedua adalah berdasarkan rupiah.

Advertisement
Sebelum kamu menghitung BEP, kamu perlu mengetahui beberapa hal berikut ini:
- Biaya Tetap adalah biaya yang tidak berubah dengan output yang bervariasi (misalnya, gaji, sewa, mesin bangunan).
- Harga Jual per Unit adalah harga jual (unit selling price) per unit.
- Biaya Variabel adalah biaya yang tergantung pada volume penjualan, seperti bahan yang dibutuhkan untuk produksi atau manufaktur.
Berikut rumus untuk menghitung BEP dalam unit:
BEP (Unit) = Biaya Tetap / (Pendapatan Per Unit โ Biaya Variabel Per Unit)
Itulah titik impas akuntansi.
Sedangkan rumus menghitung BEP dalam rupiah yaitu seperti berikut:
Titik Impas (Penjualan dalam rupiah) = Biaya Tetap / (Harga Penjualan per Unit x BEP dalam Unit
Itulah titik impas keuangan.
Contoh-contoh Soal BEP Terbaru dan Dilengkapi Jawabannya Lengkap
Bagi kamu yang sedang mencari contoh soal BEP, jangan khawatir karena dibawah ini adalah beberapa contoh soal BEP dilengkapi dengan jawabannya. Mari simak penjelasannya.
Contoh Soal BEP 1
1. Jumlah penerimaan yang didapatkan oleh perusahaan sebelum dipotong total biaya disebutโฆ
A. Total biaya
B. harga jual
C. Pendapatan bersih
D. Penerimaan kotor
E. Biaya tetap
Jawaban: D