Contoh Soal Konjungsi, Disjungsi, Implikasi, Biimplikasi dan Jawabannya
Apakah kamu tahu kalau dalam Matematika perlu mempelajari contoh soal konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi? Jadi, tidak hanya membahas hitung-hitungan angka saja.
Apa yang dimaksud dengan Biimplikasi
Mirip dengan yang sebelumnya, biimplikasi juga merupakan pernyataan majemuk. Perbedaannya ialah memakai kata penghubung ‘…jika dan hanya jika…’.
Kalau misalnya mau memakai kata lain dengan makna serupa juga bisa. Yaitu memakai kata ‘bila dan hanya bila’. Lalu kata ‘syarat perlu dan cukup’. Sementara simbolnya ialah p↔q.

Advertisement
Ketika melihat contoh soal konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi. Nilai biimplikasi akan benar kalau kedua pernyataan p dan q nilainya sama. Intinya ialah harus sama.
Jadi boleh pernyataan p nilainya benar dan q nilainya benar. Lalu bisa juga p nilainya salah dan q nilainya salah. Maka hasil akhirnya ialah nilainya akan benar.
Dalam kata lain kamu bisa menyebut bahwa biimplikasi akan punya nilai benar kalau sebab (pernyataan p) dan akibatnya (pernyataan q) itu nilainya sama.
Mari mengambil contoh soal konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi. Misalnya saja p: bebek adalah hewan berkaki empat. Lalu q: sapi adalah hewan berkaki dua.
Nilai masing-masing dari pernyataan di atas adalah salah. Nilai dari biimplikasinya ialah bebek adalah hewan berkaki empat jika dan hanya jika sapi adalah hewan berkaki dua adalah salah.
Mari mengambil contoh lagi. Misalnya p: 25 x 2 = 50 (pernyataan benar). kemudian q: 50 adalah bilangan ganjil (pernyataan salah). Sekarang mencari tahu nilai biimplikasi.
p↔q: 25 x 2 = 50 jika dan hanya jika 50 adalah bilangan ganjil. Dari sini, dapat diambil kesimpulan kalau nilainya salah. Karena kedua pernyataan sifatnya tidak setara.
Banyak yang mengira jika matematika hanya berhubungan dengan operasi hitung yang melibatkan berbagai angka. Padahal ada pula materi tentang logika matematika yang memuat contoh soal konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi.