5 Contoh Soal Konjungsi Bahasa Indonesia dan Jawabannya Lengkap
5 Contoh Soal Konjungsi Bahasa Indonesia dan Jawabannya Lengkap – Pada artikel kali ini kami akan memberikan 5 contoh soal konjungsi dan jawabannya secara lengkap untuk kamu. Konjungsi sendiri adalah istilah lain untuk kata hubung.
Dalam kaidah penulisan bahasa Indonesia, ada beragam jenis kelompok kata. Misalnya kata benda, kerja, sifat, hingga konjungsi.
Konjungsi sendiri merupakan kata atau ungkapan dengan fungsi menghubungkan antarkata, frasa, klausa, hingga kalimat.
Penggunaan ungkapan tersebut berguna agar susunan suatu kalimat maupun paragraf bersifat koheren atau saling terkait sehingga dapat dipahami secara utuh.
Jadi, berikut ini akan kami uraikan 10 contoh soal tentang kelompok konjungsi beserta pembahasannya. Dengan begitu, kamu dapat memahaminya dan bisa mengerjakan soal tanpa kesulitan.
Inilah 5 Contoh Soal Konjungsi dan Jawabannya
Daftar Isi
Daftar Isi
Menurut Ernawati Waridah (2008) dalam bukunya berjudul EYD dan Seputar Kebahasa-Indonesiaan, ia mengklasifikasikan konjungsi menjadi lima jenis.
Kelima jenis tersebut antara lain kata hubung koordinatif, subordinatif, korelatif, antarkalimat, serta antarparafgraf. Sebelum membahas soal, ada baiknya memahami satu per satu jenisnya.
Kata hubung koordinatif memiliki fungsi menghubungkan antara dua klausan dengan kedudukan setara. Contohnya antara lain dan, dari, atau, serta, melainkan, tetapi.
Konjungsi subordinatif digunakan untuk menghubungkan setidaknya dua klausa dengan kedudukan bertingkat (hubungan anak kalimat dan induk kalimat). Contohnya setelah, jikalau, andaikan, seperti, sehingga, dan lainnya.
Konjungsi korelatif digunakan untuk menghubungkan dua frasa, kata, maupun klausa di mana keduanya memiliki kesamaan fungsi sintaksis. Misalnya tidak hanya… tetapi juga…
Konjungsi antarkalimat digunakan untuk menghubungkan antara dua kalimat berbeda. Misalnya meskipun demikian, oleh sebab itu, akan tetapi, biarpun begitu, dan sebagainya.
Sedangkan konjungsi antarparagraf digunakan sebagai penghubung antara dua paragraf sehingga tetap koheren. Contohnya sementara itu, sebagaimana, demikian juga, dan lainnya.
Setelah memahami definisi dari masing-masing jenis, sekarang saatnya mempelajari konjungsi dengan cara menjawab soal-soal di bawah ini.
1. Soal Konjungsi Koordinatif
Perhatikan contoh soal konjungsi dan jawabannya berikut ini!
Pak guru sedang sakit […] beliau tetap masuk kelas.
Kata hubung paling tepat untuk kalimat di atas adalah …
- dan
- tetapi
- atau
- meskipun
Pembahasan: jawaban yang tepat untuk pertanyaan di atas yaitu b (tetapi). Pertanyaan di atas mengandung dua klausa setara.
Yakni Pak guru sedang sakit dan beliau tetap masuk kelas. Keduanya memiliki makna pertentangan sehingga konjungsi paling tepat digunakan adalah tetapi.
Dan digunakan untuk menggabungkan dua klausa setara yang saling penambahan (aditif). Atau digunakan pada dua klausa yang bersifat opsional.
Sedangkan meskipun tidak termasuk dalam kata hubung koordinatif melainkan subordinatif. Yakni menggabungkan dua klausa atau lebih bertingkat.
2. Soal Konjungsi Subordinatif
Di antara pilihan jawaban berikut, manakah contoh kalimat yang mengandung kata hubung subordinatif paling tepat?
- Paman mencuci mobil sedangkan bibi menyapu lantai.
- Saya suka makan nasi uduk dan bubur ayam.
- Saya akan memperbaiki kesalahan jika mendapat kesempatan satu kali lagi.
- Meski demikian, kami selalu bertekad untuk melakukan upaya terbaik.
Penjelasan untuk contoh soal konjungsi dan jawabannya di atas yang paling tepat adalah opsi c (Saya akan memperbaiki kesalahan jika mendapat kesempatan satu kali lagi.)
Pada kalimat tersebut, yang merupakan kata hubung subordinatif adalah jika. Jika pada kalimat tersebut menghubungkan dua klausa bertingkat.
Klausa utama (induk kalimat) yaitu Saya akan memperbaiki kesalahan. Sedangkan anak kalimatnya yaitu jika mendapat kesempatan satu kali lagi.
Jika adalah kata hubung yang menunjukkan adanya hubungan syarat (kondisional). Artinya, suatu kondisi bisa terjadi apabila kondisi lainnya terpenuhi.
Pada opsi jawaban a dan b menunjukkan konjungsi koordinatif yaitu sedangkan serta dan. Jadi, keduanya bukan termasuk dalam jenis subordinatif.
Sementara opsi jawaban d menunjukkan konjungsi antarkalimat yang menghubungkan kalimat tersebut dengan kalimat sebelumnya.
3. Kata Hubung Korelatif
Perhatikan soal berikut ini!
Baik Anthony Sinisuka Ginting maupun Jonathan Christie keduanya adalah pemain bulutangkis tunggal putra nasional yang bertalenta tinggi.
Kalimat di atas adalah contoh yang tepat untuk menunjukkan kata hubung…
- koordinatif
- subordinatif
- korelatif
- antarkalimat
Jawaban yang tepat untuk pertanyaan di atas yaitu c (korelatif). Kata hubung korelatif pada kalimat soal di atas yaitu baik … maupun …
Korelatif bermakna menggabungkan dua klausa yang masih memiliki hubungan keterkaitan dengan fungsi sintaksis yang sama.
Contoh lain kata hubung korelatif misalnya tidak hanya … tetapi juga, bukannya … melainkan, dan lain sebagainya.
4. Soal Konjungsi Antarkalimat
Perhatikan contoh soal konjungsi dan jawabannya berikut ini!
Dari pilihan kata hubung di bawah ini, kata hubung antarkalimat yang paling tepat adalah…
- biarpun begitu
- setelah
- jikalau
- tetapi
Jawaban yang tepat untuk pertanyaan di atas adalah a (biarpun begitu). Konjungsi biarpun begitu digunakan untuk menghubungkan suatu kalimat dengan kalimat sebelumnya.
Sehingga membentuk suatu paragraf yang koheren. Penggunaannya diletakkan pada kalimat berbeda, tidak seperti kata hubung koordinatif, subordinatif, serta korelatif.
Contoh penggunaan kata hubung biarpun begitu dalam sebuah kalimat misalnya Biarpun begitu, saya tetap menyayanginya.
Biarpun begitu digunakan untuk menunjukkan hubungan pertentangan antara kalimat berkonjungsi dengan kalimat sebelumnya.
Pertentangan yang dimaksud adalah kondisi bertolak belakang. Misalnya pada kalimat sebelumnya adalah Adik saya adalah seorang yang malas, ceroboh, dan mudah marah.
Contoh konjungsi antarkalimat lainnya yang kerap digunakan antara lain kecuali itu, oleh sebab itu, lagi pula, sekalipun demikian, sebelum itu, dan masih banyak lagi.
Setelah pada opsi jawaban b termasuk ke dalam jenis konjungsi subordinatif. Artinya digunakan untuk menghubungkan dua klausa atau lebih bertingkat.
Begitu pula dengan jikalau yang juga termasuk kata hubung subordinatif. Akan tetapi, jikalau memiliki hubungan kondisional.
Sedangkan tetapi pada opsi jawaban d adalah konjungsi koordinatif. Yang mana menunjukkan hubungan pertentangan antara klausa satu dengan lainnya.
5. Soal Konjungsi Antarparagraf
Perhatikan soal berikut ini!
Di samping itu, kepala desa yang tertangkap itu selalu menjanjikan kesejahteraan warga selama masa kampanyenya. Ia berjanji memberikan beras dan minyak goreng jika terpilih.
Yang merupakan konjungsi antarparagraf paling tepat adalah…
- jika
- dan
- selama
- di samping itu
Jawaban yang benar untuk soal di atas adalah d (di samping itu). Di samping itu adalah kata hubung antarparagraf yang mengandung hubungan aditif.
Konjungsi tersebut menunjukkan adanya penambahan atas kalimat atau paragraf yang sebelumnya.
Opsi jawaban a (jika) termasuk ke dalam jenis kata hubung subordinatif yang memiliki hubungan kondisional (syarat).
Dan pada opsi jawaban b termasuk ke dalam kata hubung koordinatif yang memiliki hubungan penambahan (aditif).
Pada opsi jawaban c, kata selama termasuk dalam kelompok konjungsi temporal. Sehingga jawaban paling tepat adalah d (di samping itu).
Pelajaran bahasa Indonesia sekilas memang terlihat mudah. Akan tetapi, ternyata mengerjakan soal-soal bahasa Indonesia tidak semudah yang kamu kira.
Maka dari itu, pelajari baik-baik setiap materi bahasa Indonesia dari guru. Salah satunya dengan mempelajari contoh soal konjungsi dan jawabannya di artikel ini.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: