Contoh Soal Numerasi dan Literasi SMA Kelas 12 Lengkap dengan Kunci Jawaban
Contoh Soal Numerasi dan Literasi SMA Kelas 12 Lengkap dengan Kunci Jawaban – Soal numerasi dan literasi menjadi fokus pada Asesmen Kompetensi Minimum atau yang disebut AKM bagi siswa SMA.
Untuk itu, soal numerasi dan literasi saat ini sangat diminati oleh para siswa yang akan menghadapi AKM.
Berkaitan dengan hal tersebut, Mamikos akan memberikan contoh soal numerasi dan literasi SMA kelas 12 dilengkapi kunci jawaban.
Contoh Soal Numerasi dan Literasi SMA Kelas 12
Daftar Isi
Daftar Isi
Soal numerasi dan literasi bisa muncul pada AKM bagi kelas 10, kelas 11, dan kelas 12. Tipe soal dalam AKM pada umumnya berbeda dengan ujian sekolah dan ujian nasional.
Ada dua kunci dalam soal AKM. Pertama, soal AKM adalah kemampuan yang diperlukan untuk menguasai berbagai pelajaran. Karena itu, AKM untuk berbagai jurusan itu sama.
Kedua, adanya literasi atau pemahaman yang dapat dimanfaatkan untuk menjawab berbagai macam permasalahan dalam kehidupan.
Pada artikel kali ini, soal yang akan dibahas adalah numerasi dan literasi. Seperti apa contoh soal numerasi dan literasi bagi siswa kelas 12? Simak contoh soalnya pada ulasan berikut ini.
Contoh Soal Numerasi SMA Kelas 12
Contoh soal numerasi berisi soal-soal untuk menguji kemampuan siswa dalam berpikir dan menggunakan konsep matematika, prosedur, dan fakta untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Masalah tersebut dapat diartikan sebagai permasalahan dalam berbagai konteks, yang tentu saja dianggap relevan bagi siswa. Hal ini untuk membekali siswa sebagai entitas masyarakat di Indonesia dan dunia.
Contoh soal numerasi untuk kelas 12 SMA dapat kamu simak di bawah ini.
Soal 1
Di sebuah toko beras, berikut ini adalah grafik penjualan dan persediaan beras. Jenis beras yang apa yang paling banyak terjual?
Jawaban:
Mencermati diagram di atas, diketahui hal-hal berikut ini.
- Beras IR42 terjual sebanyak 80kg.
- Beras IR46 terjual sebanyak 180kg.
- Beras Rojolele terjual sebanyak 650kg.
- Beras Merah terjual 70kg.
- Beras Pandan Wangi terjual 380kg.
Berdasarkan data tersebut, beras Rojolele adalah yang paling banyak terjual dengan jumlah 650kg.
Soal 2
Jenis soal berikut merupakan soal penalaran konsep. Untuk mengerjakannya, kamu perlu memilih setuju atau tidak setuju. Kemudian, kemukakan alasanmu.
Berikut ini adalah data waktu dekomposisi.
Apabila data waktu dekomposisi sampah anorganik dan sampah organik digabungkan dalam satu diagram batang, dan Guru tidak menyarankan hal tersebut, apakah kamu setuju? Jelaskan alasanmu!
Jawaban:
Saya setuju dengan Guru untuk tidak menggabungkan data waktu dekomposisi sampah anorganik dan sampah organik dalam diagram batang yang sama.
Sebab, kedua sampah tersebut memiliki satuan waktu dekomposisi yang berbeda. Menggabungkannya akan menimbulkan hasil yang tidak akurat.
Biarpun setelah satuan disamakan, diagram batang akan memiliki ketimpangan yang besar. Jika dipaksakan, maka data tidak dapat disajikan dengan baik.
Apabila diperhatikan, waktu dekomposisi untuk sampah anorganik memakan waktu hingga ratusan tahun.
Waktu ratusan tahun akan menjadi angka yang sangat besar jika dikonversi menjadi satuan minggu atau bulan.
Bisa saja menjadi ribuan bulan dan minggu. Di sisi lain, waktu dekomposisi sampah organik lebih pendek, yaitu sekitar beberapa minggu atau bulan. Waktu paling lama adalah 5 bulan.
Melihat perbedaan yang begitu besar antara 5 bulan dan ribuan bulan/minggu, diagram batang tidak dapat disajikan dengan bagus.
Jadi, sebaiknya penyajian data sampah tersebut tidak dijadikan dalam satu diagram yang sama.
Soal 3
Sebuah warung martabak menawarkan menu martabak dengan pilihan kulit tipis dan tebal. Menu untuk isian yang tersedia adalah keju, cokelat, pisang, dan selai nanas.
Apabila satu martabak hanya berisi satu isian, ada berapa macam menu martabak yang ditawarkan?
a. 8
b. 12
c. 6
d. 16
Jawaban:
- Tebal – keju
- Tipis – keju
- Tebal – cokelat
- Tipis – cokelat
- Tebal – pisang
- Tipis – pisang
- Tebal – selai nanas
- Tipis – selai nanas
Jumlah menu: 2 jenis kulit x 4 aneka isian = 8 menu.
Contoh Soal Literasi SMA Kelas 12
Berbeda dengan soal numerasi yang identik dengan data dan angka, contoh soal literasi berisi soal-soal untuk menguji kemampuan siswa dalam memahami, mengevaluasi, dan menggunakan teks.
Pemahaman ini berperan dalam pengembangan kapasitas siswa sebagai seorang individu serta warga Indonesia dan dunia.
Kemampuan ini diharapkan dapat membantu siswa ketika nanti berkontribusi di tengah masyarakat.
Komponen dalam konten soal literasi ada teks fiksi dan teks informasi. Sedangkan untuk tingkat kognitif, kamu akan diminta melakukan interpretasi, menemukan informasi, mengevaluasi, dan lain sebagainya.
Konteks yang ada dalam teks misalnya adalah sains, sosial budaya, dan personal. Contoh soal literasi bagi siswa kelas 12 SMA dapat kamu simak di bawah ini.
Soal 1
Perhatikan bait puisi di bawah ini! Apa maksud dari potongan bait puisi di bawah ini?
a. Keinginan untuk bertahan
b. Suatu keputusan untuk mengambil langkah
c. Keinginan untuk berubah
d. Keadaan putus asa
Jawaban: b. Suatu keputusan untuk mengambil langkah.
Soal 2
Di bawah ini adalah percakapan antara Mia dan Nia.
Nia: Mia, apa kamu sering membaca buku?
Mia: Iya, aku sering membaca buku, karena menurutku buku adalah sumber ilmu.
Nia: Hmm, pantas saja kamu tahu banyak hal. Kalau aku, jarang membaca buku. Menurutku, membaca buku itu membosankan.
Mia: Jangan berkata seperti itu. Lebih baik kamu coba dulu agar nantinya menjadi kebiasaan baik.
Nia: Baiklah, Mi. Aku akan mencobanya. Terima kasih atas saranmu.
Mia: Sama-sama, Nia.
Dalam teks percakapan di atas, kata yang menunjukkan frekuensi adalah …
a. Tidak pernah, jarang, sering
b. Jarang dan selalu
c. Jarang dan sering
d. Sering dan selalu
Jawaban: c. Jarang dan sering.
Soal 3
Dalam membaca puisi, akan lebih mudah apabila kita menggunakan intonasi dan memperhatikan garis miring satu (/), serta garis miring dua (//). Makna atau fungsi garis miring dalam bait puisi adalah …
a. Garis miring satu (/) menunjukkan berhenti sejenak, sedangkan garis miring dua (//) menunjukkan untuk berhenti lama.
b. Garis miring dua (//) menunjukkan berhenti sebentar, sedangkan garis miring satu (/) menunjukkan untuk berhenti lama.
c. Garis miring satu (/) dan garing miring dua (//) sama-sama menunjukkan berhenti lebih lama.
d. Garis miring dua (//) dan garing miring satu (/) sama-sama menunjukkan berhenti sebentar.
Jawaban: a. Garis miring satu (/) menunjukkan berhenti sejenak, sedangkan garis miring dua (//) menunjukkan untuk berhenti lama.
Penutup
Demikian contoh soal numerasi dan literasi SMA kelas 12, dilengkapi dengan kunci jawabannya. Kemampuan numerasi dan literasi memang hal yang penting.
Dua kemampuan tersebut dapat digunakan seterusnya oleh siswa hingga nanti berbaur dengan masyarakat sebagai individu yang kompeten dan siap berkontribusi.
Sekian informasi yang bisa diberikan mengenai contoh soal numerasi dan literasi SMA kelas 12. Semoga contoh soal numerasi dan literasi SMA kelas 12 di atas dapat membantu kamu untuk belajar.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: