10 Contoh Soal Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai beserta Pembahasannya

Contoh Soal Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai beserta Pembahasannya – Pada mata pelajaran Matematika kelas 7 SMP, perbandingan senilai dan berbalik nilai mulai diajarkan untuk siswa.

Dengan sering berlatih membahas contoh soal, pemahaman dan keterampilan siswa mengerjakan soal materi tersebut akan meningkat dengan sendirinya.

Ada 10 contoh soal perbandingan senilai dan berbalik nilai di laman ini. Yuk, pelajari bersama-sama!✍️

Contoh Soal Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai 

canva.com/@IvanNegru

Kumpulan Contoh Soal Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai bagian I

Berikut ini beberapa contoh soal materi perbandingan senilai dan berbalik nilai bagian pertama:

Contoh Soal 1

Elma baru saja membeli baju sebanyak 12 pcs. Untuk membeli semuanya, Ia mengeluarkan uang sebanyak Rp 150.000,-. Melihat bajunya yang bagus-bagus, Alisa juga ingin membeli yang sama namun dengan jumlah lebih banyak yaitu 18 pcs baju. Berapakah uang yang harus dibayar Alisa?

Pembahasan:

Diketahui:

12 pcs baju Elma harganya Rp 150.000,-, maka perbandingannya adalah sebagai berikut:

12 = 150.000

Sementara Alisa ingin membeli 18 pcs baju dengan harga yang belum diketahui, maka perbandingannya adalah sebagai berikut:

18 = d

Pertanyaan: d?

Penyelesaian:

Maka didapatkan perbandingan senilai

12 = 150.000, 18 = d

12 / 18 = 150.000 /  d

d = 150.000 x 18 : 12 = 225.000

Jawaban:

Jadi, untuk membeli baju sebanyak 18 pcs Alisa harus mengeluarkan uang senilai Rp 225.000,-.

Contoh Soal 2

Sebuah pensil dengan panjang 15 cm disimpan secara vertikal sehingga memiliki bayangan sepanjang 10 cm. Bila pensil lainnya memiliki panjang bayangan 6 cm, maka hitunglah berapa panjang pensil tersebut!

Pembahasan:

Diketahui: 

Pensil pertama panjang 10 cm, bayangannya 15 cm, maka perbandingannya sebagai berikut:

15 = 10

Pensil lainnya bayangannya 6 cm, panjang pensil tidak diketahui, maka perbandingannya adalah:

6 = b

Pertanyaan: b?

Penyelesaian:

Maka, perbandingan kedua situasi tersebut adalah

15 = 10 , b = 6

15 / b = 10 / 10

b = 15 x 6 / 10 cm

b = 9 cm

Jawaban:

Jadi, panjang asli dari pensil kedua adalah 9 cm.

Contoh Soal 3

Ibu memiliki sekantong buah rambutan yang dibagikan kepada 8 orang anaknya. Masing-masing anak mendapatkan 10 buah hingga tak bersisa. Bila anak Ibu ada 10, maka setiap anak akan menerima buah rambutan sebanyak berapa buah?

Pembahasan:

Diketahui: 

Sekantong buah rambutan dibagi ke 8 orang anak sehingga masing-masing mendapat 10 buah rambutan.

Pertanyaan:

Bila ada 10 orang anak, berapa masing-masing bagiannya?

Penyelesaian:

8 = 10 kue, 10 = d

8 / 10 = d / 80

d = 80 / 10 = 8

Jawaban:

Jadi, masing-masing anak akan mendapatkan 8 pcs buah rambutan.

Contoh Soal 4

Perusahaan produksi genteng baru saja mendapatkan sebuah pesanan yang bisa dikerjakan oleh 30 orang pekerja dalam waktu 18 hari. Namun, pekerjanya hanya ada 27 orang. Dengan keadaan tersebut, berapa lama pekerjaan akan selesai?

Pembahasan:

Diketahui:

30 pekerja mampu mengerjakan selama 18 hari.

Pertanyaan: 27 pekerja bisa mengerjakan berapa hari?

Penyelesaian:

Dari situasi tersebut, maka didapatkan perbandingan sebagai berikut:

30 = 18 hari, 27 = d

30 / 27 = d / 18

d = 30 x 18 / 27 = 20

Jawaban:

Jadi, dengan 27 pekerja, pekerjaan tersebut akan selesai dalam waktu 20 hari.

Contoh Soal 5

Ibu baru saja ke pasar dan membeli 2 kg bawang merah seharga Rp 500.000,-. Besoknya, Ibu ke pasar lagi dan akan membeli bawang merah sebanyak 4 kg. Berapakah uang yang harus Ibu siapkan?

Pembahasan:

Diketahui:

Harga 2 kg bawang merah adalah Rp 50.000,-.

Pertanyaan:

Harga 4 kg bawang merah?

Penyelesaian:

2 : 4 = 50.000 : x atau 2 / 4 = 50.000 / x

2 x = 50.000 x 4

2 x = 200.000

x = 200.000 / 2

x = 100.000

Jawaban:

Jadi, Ibu harus membawa uang sebesar Rp 100.000,-.

Yay! Kamu sudah selesai mempelajari bagian pertama! Kamu boleh istirahat dulu lalu lanjut mengerjakan bagian kedua di bawah ini, ya!

Kumpulan Contoh Soal Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai bagian II

Sama seperti bagian pertama Ada 5 contoh soal perbandingan senilai dan berbalik nilai yang bisa kamu pelajari pada bagian kedua ini sebagai berikut:

Contoh Soal 6

Nisa baru saja ke pasar dan membeli 1 kg telur ayam seharga Rp 24.000,-. Untuk keperluan membuat kue lebih banyak, Ia harus membeli lagi sebanyak 3 kg. Berapa uang yang harus Nisa siapkan?

Pembahasan:

Diketahui:

Harga 1 kg telur ayam adalah Rp 24.000,-.

Pertanyaan:

Berapa harga 3 kg telur ayam?

Penyelesaian:

1 = 24.000, 3 = x

x = 24.000 x 3

x = 72.000

Jawaban:

Jadi, untuk membeli 3 kg telur ayam, Nisa harus menyiapkan uang senilai Rp 72.000,-.

Contoh Soal 7

Perbandingan umur antara Ilyas dan Echa adalah 2 : 3. Sementara perbandingan usia Echa dan Dani adalah 4 : 5. Maka, berapakah perbandingan usia antara Ilyas dan Dani?

Pembahasan:

Diketahui:

Perbandingan usia Ilyas dan Echa = 2 : 3

Perbandingan usia Echa dan Dani = 4 : 5

Pertanyaan:

Perbandingan usia Ilyas dan Dani?

Penyelesaian:

Ibaratkan Ilyas = I, Echa = E, dan Dani = D

Usia I : Usia E = 2 : 3

Usia E : Usia D = 4 : 5

Carilah KPK dari perbandingan usia Echa yaitu 3 dan 4 yang adalah 12.

Lalu, kalikan perbandingan usia Ilyas dan Echa dengan 4 dan perbandingan usia Echa dan Dani dengan 3.

Ilyas : Echa = 2 : 3 = 8 : 12

Echa : Dani 4 : 5 = 12 : 15

Maka, perbandingan usia Ilyas dan Dani adalah 8 : 15

Jawaban:

Jadi, perbandingan usia antara Ilyas dan Dani adalah 8 : 15.

Contoh Soal 8

Tinggi badan Dewi dan Elsa memiliki perbandingan 3 : 7. Sementara Elsa dan Eva perbandingannya tinggi badannya adalah 7 : 9. Berapakah perbandingan tinggi badan Dewi, Elsa, dan Eva?

Pembahasan:

Diketahui:

Perbandingan tinggi badan Dewi dan Elsa = 3 : 7

Perbandingan tinggi badan Elsa dan Eva = 7 : 9

Pertanyaan:

Perbandingan tinggi badan Dewi, Elsa, dan Eva?

Penyelesaian:

Tinggi badan Dewi = 3

Tinggi badan Elsa = 7

Tinggi badan Eva = 9

Maka, perbandingannya adalah 3 : 7 : 9.

Jawaban:

Jadi, perbandingan tinggi badan mereka bertiga adalah 3 : 7 : 9.

Contoh Soal 9

Sebuah pekerjaan bisa selesai dalam waktu 15 hari bila setiap harinya karyawan bekerja 8 jam. Bila pekerjaan itu ingin selesai hanya dalam waktu 10 hari, berapa jam karyawan harus bekerja setiap harinya?

Pembahasan:

Diketahui:

Pekerjaan selesai 15 hari dengan kerja 8 jam sehari.

Pertanyaan:

Lama kerja setiap hari bila pekerjaan ingin selesai dalam 10 hari?

Penyelesaian:

Soal ini bisa kamu selesaikan dengan cara perhitungan hasil kali, yaitu 8 x 15 = 120.

Bila pekerjaan inginnya selesai dalam waktu 10 hari, maka diperlukan 120 / 10 = 12 jam kerja setiap hari.

Jawaban:

Jadi, karyawan perlu kerja 12 jam setiap harinya.

Contoh Soal 10

150 ekor sapi dapat menghabiskan semua persediaan makanan yang tersedia selama 2 bulan. Bila sekarang hanya ada 100 ekor sapi, berapa lama persediaan makanan yang tersedia akan habis?

Pembahasan:

Diketahui:

150 ekor sapi menghabiskan makanan selama 2 bulan.

Keadaannya sekarang tinggal 100 ekor sapi.

Pertanyaan:

Berapa lama persediaan makanan habis oleh 100 ekor sapi?

Penyelesaian:

2 bulan = 60 hari

Jumlah sapi = 100 ekor

Maka, 

150 / 100 = x / 60

x = 150 x 60 / 100

x = 90

Jawaban:

Jadi. persediaan makanan akan habis dalam waktu 90 hari atau 3 bulan.

Penutup

Itulah 10 contoh soal perbandingan senilai dan berbalik nilai yang bisa menjadi bahan belajar baik di sekolah maupun di rumah.✍️

Memang sengaja lengkap dengan pembahasannya agar kamu bisa paham bagaimana jawabannya bisa didapatkan. Ingat, pemahaman konsep dalam ilmu eksak itu penting.πŸ§‘β€πŸ«

Setelah mempelajari soal-soal di atas, semoga kamu bisa jauh lebih paham akan materi perbandingan senilai dan berbalik nilai, ya.

Terima kasih sudah mau membaca sejauh ini. Semoga bermanfaat!☺️

FAQ

Apa perbandingan senilai dan berbalik nilai?

Perbandingan senilai merupakan perbandingan dua variabel yang memiliki nilai sejalan. Sementara perbandingan berbalik nilai merupakan perbandingan antara dua variabel atau bisa juga lebih yang memiliki nilai berkebalikan.

Apa contoh perbandingan berbalik nilai?

Contoh perbandingan berbalik nilai adalah kecepatan dan waktu, banyaknya bensin dan jarak yang mampu kendaraan tempuh, dan jumlah pekerja dan durasi pekerjaan.

Bagaimana contoh perbandingan senilai?

Contoh perbandingan senilai misalnya adalah seorang pedagang buah memiliki dua peti semangka, peti yang pertama berisikan 10 buah semangka dan peti kedua berisi 5 buah semangka. Dengan situasi itu, maka pedagang buah tersebut bisa membuat perbandingan senilai antara jumlah semangka dalam kedua peti tersebut.

Apakah rumus dari perbandingan berbalik nilai?

Perbandingan berbalik nilai adalah salah satu jenis perbandingan dalam ilmu Matematika yang biasanya dituliskan dengan rumus sebagai berikut: a : b = ( 1 / p ) : ( 1 / q ) = q : p maka a x p = b x q. 

Jenis perbandingan ada berapa?

Ada beberapa jenis perbandingan yang perlu kamu ketahui, perbandingan-perbandingan tersebut adalah perbandingan senilai, perbandingan berbalik nilai, dan perbandingan bertingkat.

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta