15 Contoh Soal Stoikiometri Kimia Kelas 10 beserta Pembahasannya

15 Contoh Soal Stoikiometri Kimia Kelas 10 beserta Pembahasannya – Pada mapel Kimia di kelas 10 SMA, siswa akan mempelajari berbagai reaksi kimia antara berbagai zat.

Salah satu cabang ilmu yang digunakan dalam mempelajari reaksi kimia adalah stoikiometri yang secara sederhana diartikan sebagai hubungan kuantitatif zat-zat yang saling bereaksi.

Nah, bagaimana cara menghitung reaksi dari zat kimia menggunakan stoikiometri? Yuk, Mamikos akan ajak kamu belajar menggunakan contoh soal stoikiometri yang sudah tersedia di artikel ini.

Stoikiometri Kimia Kelas 10

Canva/@Garsya

Stoikiometri sering digunakan untuk menentukan rasio reaktan dan produk dalam reaksi kimia, memprediksi hasil reaksi, serta melakukan perhitungan terkait dengan yield, kemurnian, dan efisiensi reaksi.

Konsep dasar stoikiometri biasanya mencakup penggunaan mol, koefisien reaksi dari persamaan kimia yang seimbang, dan massa molar untuk melakukan perhitungan.

Contohnya, jika kita memiliki persamaan reaksi kimia yang seimbang seperti ,  berarti 2 mol hidrogen (H₂) bereaksi dengan 1 mol oksigen (O₂) untuk menghasilkan 2 mol air (H₂O).

Kita bisa menghitung berapa massa atau volume hidrogen dan oksigen yang diperlukan untuk menghasilkan sejumlah air tertentu dengan menggunakan stoikiometri.

Contoh Soal Stoikiometri beserta Pembahasannya

Contoh soal stoikiometri di bawah ini berjumlah 15 soal yang sudah disertai dengan pembahasannya lengkap. Perhatikan dan pahami setiap langkah pengerjaan yang sudah Mamikos jabarkan, ya.

Contoh Soal Stoikiometri – 1

Soal 1

Diketahui reaksi:

Jika 11,2 gram besi (Fe) bereaksi dengan oksigen (O₂), berapa gram besi(III) oksida (Fe₂O₃) yang terbentuk?

Jawaban:

1. Mr Fe = 56 g/mol, Mr O₂ = 32 g/mol, Mr Fe₂O₃ = 160 g/mol.

2. Mol Fe = mol.

3. 4 mol Fe menghasilkan 2 mol Fe₂O₃, maka 0,2 mol Fe menghasilkan mol Fe₂O₃.

4. Massa Fe₂O₃ = 0,1 mol x 160 g/mol = 16 gram.

Massa Fe₂O₃ yang terbentuk adalah 16 gram.

Soal 2

Diketahui reaksi:

Berapa volume oksigen (O₂) yang dihasilkan dari dekomposisi 24,5 gram kalium klorat (KClO₃) pada kondisi STP?

Jawaban:

1. Mr KClO₃ = 122,5 g/mol.

2. Mol KClO₃ = = 0,2) mol.

3. 2 mol KClO₃ menghasilkan 3 mol O₂, maka 0,2 mol KClO₃ menghasilkan mol O₂.

4. Volume O₂ = 0,3 mol x 22,4 L/mol = 6,72 liter.

Volume O₂ yang dihasilkan adalah 6,72 liter.

Soal 3

Terdapat sebuah reaksi, yaitu:

Berapa gram kalsium karbonat (CaCO₃) yang dibutuhkan untuk menghasilkan 22 gram kalsium oksida (CaO)?

Jawaban:

1. Mr CaCO₃ = 100 g/mol, Mr CaO = 56 g/mol.

2. Mol CaO = mol.

3. 1 mol CaCO₃ menghasilkan 1 mol CaO, maka 0,3929 mol CaCO₃ dibutuhkan.

4. Massa CaCO₃ = 0,3929 mol x 100 g/mol = 39,29 gram.

Jadi, massa CaCO₃ yang dibutuhkan adalah 39,29 gram.

Soal 4

Diketahui reaksi:

Berapa volume gas amonia (NH₃) yang terbentuk jika 10 gram nitrogen (N₂) bereaksi sempurna dengan gas hidrogen (H₂) pada kondisi STP?

Jawaban:

1. Mr N₂ = 28 g/mol, Mr NH₃ = 17 g/mol.

2. Mol N₂ = mol.

3. 1 mol N₂ menghasilkan 2 mol NH₃, maka 0,3571 mol N₂ menghasilkan 0,7142 mol NH₃.

4. Volume NH₃ = 0,7142 mol x 22,4 L/mol = 16,0 liter.

Jadi, volume NH₃ yang terbentuk adalah 16,0 liter.

Soal 5

Diketahui reaksi:

Berapa gram karbon dioksida (CO₂) yang dihasilkan dari pembakaran sempurna 18 gram glukosa (C₆H₁₂O₆)?

Jawaban:

1. Mr C₆H₁₂O₆ = 180 g/mol, Mr CO₂ = 44 g/mol.

2. Mol C₆H₁₂O₆ = = 0,1) mol.

3. 1 mol C₆H₁₂O₆ menghasilkan 6 mol CO₂, maka 0,1 mol C₆H₁₂O₆ menghasilkan 0,6 mol CO₂.

4. Massa CO₂ = 0,6 mol x 44 g/mol = 26,4 gram.

Massa CO₂ yang dihasilkan adalah 26,4 gram.

Contoh Soal Stoikiometri – 2

Soal 6

Apabila reaksi menunjukkan berapa gram natrium sulfat (Na₂SO₄) yang terbentuk, jika tersedia 8 gram natrium hidroksida (NaOH)?

Jawaban:

1. Mr NaOH = 40 g/mol, Mr Na₂SO₄ = 142 g/mol.

2. Mol NaOH = mol.

3. 2 mol NaOH menghasilkan 1 mol Na₂SO₄, maka 0,2 mol NaOH menghasilkan 0,1 mol Na₂SO₄.

4. Massa Na₂SO₄ = 0,1 mol x 142 g/mol = 14,2 gram.

Jadi, massa Na₂SO₄ yang terbentuk adalah 14,2 gram.

Soal 7

Diketahui reaksi . Jika 12 gram magnesium (Mg) direaksikan dengan oksigen (O₂), berapa mol magnesium oksida (MgO) yang terbentuk?

Jawaban:

1. Mr Mg = 24 g/mol.

2. Mol Mg = mol.

3. 2 mol Mg menghasilkan 2 mol MgO, maka 0,5 mol Mg menghasilkan 0,5 mol MgO.

Mol MgO yang terbentuk adalah 0,5 mol.

Soal 8

Berapa gram kalsium fosfat [Ca₃(PO₄)₂] yang dihasilkan jika tersedia 74 gram kalsium hidroksida [Ca(OH)₂]?

Reaksi yang terjadi adalah

Jawaban:

1. Mr Ca(OH)₂ = 74 g/mol, Mr Ca₃(PO₄)₂ = 310 g/mol.

2. Mol Ca(OH)₂ = mol.

3. 3 mol Ca(OH)₂ menghasilkan 1 mol Ca₃(PO₄)₂, maka 1 mol Ca(OH)₂ menghasilkan mol Ca₃(PO₄)₂ = 0,3333 mol.

4. Massa Ca₃(PO₄)₂ = 0,3333 mol x 310 g/mol = 103,3 gram.

Maka, massa Ca₃(PO₄)₂ yang dihasilkan adalah 103,3 gram.

Soal 9

Diketahui reaksi:

Berapa volume gas karbon dioksida (CO₂) yang terbentuk dari pembakaran 28 gram etena (C₂H₄) pada kondisi STP?

Jawaban:

1. Mr C₂H₄ = 28 g/mol, Mr CO₂ = 44 g/mol.

2. Mol C₂H₄ = = 1) mol.

3. 1 mol C₂H₄ menghasilkan 2 mol CO₂.

4. Volume CO₂ = 2 mol x 22,4 L/mol = 44,8 liter.

Volume CO₂ yang terbentuk adalah 44,8 liter.

Soal 10

Jika 50 ml larutan HCl 1 M direaksikan dengan larutan NaOH berlebih, berapa gram NaCl yang terbentuk dari reaksi

Jawaban:

1. Mol HCl = Molaritas x Volume (L) = 1 x = 0,05 mol.

2. 1 mol HCl menghasilkan 1 mol NaCl.

3. Massa NaCl = 0,05 mol x 58,5 g/mol = 2,925 gram.

Massa NaCl yang terbentuk adalah 2,925 gram.

Contoh Soal Stoikiometri – 3

Soal 11

Diketahui reaksi:

Jika 6,35 gram tembaga (Cu) direaksikan dengan HNO₃ berlebih, berapa gram Cu(NO₃)₂ yang terbentuk?

Jawaban:

1. Mr Cu = 63,5 g/mol, Mr Cu(NO₃)₂ = 187,5 g/mol.

2. Mol Cu = = 0,1) mol.

3. 1 mol Cu menghasilkan 1 mol Cu(NO₃)₂.

4. Massa Cu(NO₃)₂ = 0,1 mol x 187,5 g/mol = 18,75 gram.

Jadi massa Cu(NO₃)₂ yang terbentuk adalah 18,75 gram.

Soal 12

Diketahui reaksi . Jika 2,2 gram propana (C₃H₈) dibakar sempurna, berapa mol air (H₂O) yang dihasilkan?

Jawaban:

1. Mr C₃H₈ = 44 g/mol.

2. Mol C₃H₈ = mol.

3. 1 mol C₃H₈ menghasilkan 4 mol H₂O, maka 0,05 mol C₃H₈ menghasilkan 0,2 mol H₂O.

Mol H₂O yang dihasilkan adalah 0,2 mol.

Soal 13

Berapa gram tembaga (Cu) yang diperlukan untuk menghasilkan 21,6 gram perak (Ag) dari reaksi 2 ?

Jawaban:

1. Mr Ag = 108 g/mol, Mr Cu = 63,5 g/mol.

2. Mol Ag = mol.

3. 2 mol Ag membutuhkan 1 mol Cu, maka 0,2 mol Ag membutuhkan mol Cu.

4. Massa Cu = 0,1 mol x 63,5 g/mol = 6,35 gram.

Massa Cu yang diperlukan adalah 6,35 gram.

Soal 14

Dari reaksi berapa gram kalsium sulfat (CaSO₄) yang dihasilkan? Jika 0,5 mol asam sulfat (H₂SO₄) direaksikan dengan kalsium fosfat [Ca₃(PO₄)₂].

Jawaban:

1. Mr CaSO₄ = 136 g/mol.

2. Berdasarkan reaksi, 3 mol H₂SO₄ menghasilkan 3 mol CaSO₄.

3. Mol CaSO₄ = 0,5 mol H₂SO₄.

4. Massa CaSO₄ = 0,5 mol x 136 g/mol = 68 gram.

Massa CaSO₄ yang dihasilkan adalah 68 gram.

Soal 15

Diketahui reaksi:

Berapa volume gas hidrogen (H₂) yang dihasilkan jika 5,4 gram aluminium (Al) direaksikan dengan asam klorida (HCl) berlebih pada kondisi STP?

Jawaban:

1. Mr Al = 27 g/mol.

2. Mol Al = mol.

3. 2 mol Al menghasilkan 3 mol H₂, maka 0,2 mol Al menghasilkan 0,3 mol H₂.

4. Volume H₂ = 0,3 mol x 22,4 L/mol = 6,72 liter.

Jadi, Volume H₂ yang dihasilkan adalah 6,72 liter.

Penutup

Sekian dulu artikel tentang berbagai contoh soal stoikiometri yang dapat kamu pergunakan untuk memperdalam penguasaanmu terhadap materi terkait.

Apabila kamu membutuhkan materi Kimia kelas 10 atau contoh soal lainnya, pastikan untuk mencarinya di blog Mamikos, ya.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta