15 Contoh Soal Stoikiometri Kimia Kelas 10 beserta Pembahasannya

Hari ini kita akan belajar dengan menggunakan berbagai contoh soal yang berhubungan dengan stoikiometri Kimia. Simak artikel ini sampai habis, ya!

20 Agustus 2024 Lintang Filia

15 Contoh Soal Stoikiometri Kimia Kelas 10 beserta Pembahasannya – Pada mapel Kimia di kelas 10 SMA, siswa akan mempelajari berbagai reaksi kimia antara berbagai zat.

Salah satu cabang ilmu yang digunakan dalam mempelajari reaksi kimia adalah stoikiometri yang secara sederhana diartikan sebagai hubungan kuantitatif zat-zat yang saling bereaksi.

Nah, bagaimana cara menghitung reaksi dari zat kimia menggunakan stoikiometri? Yuk, Mamikos akan ajak kamu belajar menggunakan contoh soal stoikiometri yang sudah tersedia di artikel ini.

Stoikiometri Kimia Kelas 10

Contoh soal stoikiometri
Canva/@Garsya

Stoikiometri sering digunakan untuk menentukan rasio reaktan dan produk dalam reaksi kimia, memprediksi hasil reaksi, serta melakukan perhitungan terkait dengan yield, kemurnian, dan efisiensi reaksi.

Konsep dasar stoikiometri biasanya mencakup penggunaan mol, koefisien reaksi dari persamaan kimia yang seimbang, dan massa molar untuk melakukan perhitungan.

Contohnya, jika kita memiliki persamaan reaksi kimia yang seimbang seperti 2H_2 + O_2 \rightarrow 2H_2O,  berarti 2 mol hidrogen (H₂) bereaksi dengan 1 mol oksigen (O₂) untuk menghasilkan 2 mol air (H₂O).

Kita bisa menghitung berapa massa atau volume hidrogen dan oksigen yang diperlukan untuk menghasilkan sejumlah air tertentu dengan menggunakan stoikiometri.

Contoh Soal Stoikiometri beserta Pembahasannya

Contoh soal stoikiometri di bawah ini berjumlah 15 soal yang sudah disertai dengan pembahasannya lengkap. Perhatikan dan pahami setiap langkah pengerjaan yang sudah Mamikos jabarkan, ya.

Contoh Soal Stoikiometri – 1

Soal 1

Diketahui reaksi:

4 \text{Fe} + 3 \text{O}_2 \rightarrow 2 \text{Fe}_2\text{O}_3

Jika 11,2 gram besi (Fe) bereaksi dengan oksigen (O₂), berapa gram besi(III) oksida (Fe₂O₃) yang terbentuk?

Jawaban:

1. Mr Fe = 56 g/mol, Mr O₂ = 32 g/mol, Mr Fe₂O₃ = 160 g/mol.

2. Mol Fe = \( \frac{11,2}{56} = 0,2 \) mol.

3. 4 mol Fe menghasilkan 2 mol Fe₂O₃, maka 0,2 mol Fe menghasilkan \( \frac{0,2}{2} = 0,1 \) mol Fe₂O₃.

4. Massa Fe₂O₃ = 0,1 mol x 160 g/mol = 16 gram.

Massa Fe₂O₃ yang terbentuk adalah 16 gram.

Soal 2

Diketahui reaksi:

2 \text{KClO}_3 \rightarrow 2 \text{KCl} + 3 \text{O}_2

Berapa volume oksigen (O₂) yang dihasilkan dari dekomposisi 24,5 gram kalium klorat (KClO₃) pada kondisi STP?

Jawaban:

1. Mr KClO₃ = 122,5 g/mol.

2. Mol KClO₃ = \( \frac{24,5}{122,5} = 0,2) mol.

3. 2 mol KClO₃ menghasilkan 3 mol O₂, maka 0,2 mol KClO₃ menghasilkan \( \frac{0,2 \times 3}{2} = 0,3 \) mol O₂.

Close