Contoh Soal Tekanan Hidrostatis beserta Cara Menghitungnya Lengkap
Tekanan hidrostatis dapat kita temui pada konteks fluida statis. Kerjakan contoh soal berikut agar kamu lebih memahami materi ini, ya!
FAQ
Tekanan hidrostatis dapat kita jumpai pada kehidupan sehari-hari yaitu:
a. Bagian dasar suatu kolam atau bendungan akan dibuat semakin tebal untuk menahan tekanan zat cair.
b. Menyelam atau diving. Semakin dalam kita menyelam, kita akan merasakan besarnya tekanan hidrostatis di dalam air.
c. Kapal selam. Kapal selam dirancang oleh ilmuwan dengan struktur sedemikian rupa untuk menahan tekanan hidrostatis yang tinggi.
Kita dapat menghitung tekanan hidrostatis dengan menerapkan rumus berikut ini:
P = ρ⋅g⋅h
P adalah tekanan hidrostatis dengan satuan Pa atau N/M2
ρ adalah massa jenis dengan satuan kg/m3
h adalah kedalaman suatu wadah/bejana/kolam dengan satuan m
g adalah percepatan gravitasi dengan satuan m/s2
Tekanan hidrostatis memiliki sifat-sifat tersendiri yang membuatnya berbeda dengan tekanan jenis lain. Berikut sifat-sifat dari tekanan hidrostatis yang wajib kamu ketahui:
a. Tekanan zat cair nantinya akan diteruskan ke semua arah sama besar.
b. Besar tekanan hidrostatik berkaitan dengan kedalaman cairannya.
c. Besar tekanan hidrostatis juga berkaitan dengan gravitasi
d. Tekanan hidrostatis tidak berkaitan dengan bentuk wadah
e. Tekanan hidrostatis akan terpengaruh oleh kedalaman cairannya.
Tekanan pada umumnya dibagi menjadi tiga yaitu tekanan yang terjadi pada zat padat, cair serta gas.
Tekanan hidrostatis terjadi pada zat cair yang tidak bergerak, sehingga termasuk kedalam fluida statis.

Advertisement