15 Contoh Sosiologi Ekonomi beserta Manfaat dan Penjelasannya dalam Ilmu Sosiologi
Dalam artikel berikut, Mamikos akan memberikan contoh sosiologi ekonomi yang dilengkapi dengan manfaat dan penjelasannya. Yuk, baca terus artikel ini hingga selesai!
c. Status Sosial
Status sosial seseorang dalam masyarakat, termasuk status pekerjaan, status ekonomi, dan status sosial lainnya, mempengaruhi cara individu atau kelompok tersebut diperlukan dalam aspek ekonomi.
d. Budaya dan Nilai-nilai
Budaya dan nilai-nilai yang dianut oleh suatu masyarakat atau kelompok sosial mempengaruhi pola konsumsi, prioritas pengeluaran, dan perilaku ekonomi lainnya.
e. Etnisitas dan Keberagaman Budaya
Faktor-faktor seperti etnisitas, keberagaman budaya, dan identitas kelompok sosial dapat mempengaruhi akses terhadap kesempatan ekonomi, penerimaan dalam pasar tenaga kerja, dan pengalaman ekonomi individu atau kelompok.
f. Jenis Kelamin/Gender

Advertisement
Perbedaan gender dapat mempengaruhi akses terhadap pekerjaan, tingkat pembayaran, dan kesempatan untuk promosi, yang semuanya memiliki dampak signifikan pada kesejahteraan ekonomi individu dan kelompok.
g. Koneksi Sosial
Jaringan sosial atau koneksi individu dalam masyarakat, seperti hubungan keluarga, pertemanan, atau afiliasi kelompok sosial tertentu, dapat mempengaruhi akses terhadap informasi, peluang pekerjaan, dan sumber daya ekonomi lainnya.
h. Pola Konsumsi dan Gaya Hidup
Pola konsumsi dan gaya hidup yang dipengaruhi oleh faktor sosial, seperti budaya, identitas sosial, dan norma sosial memainkan peran penting dalam membentuk pasar dan permintaan atas barang dan jasa ekonomi.
Manfaat Sosiologi Ekonomi
Sosiologi ekonomi memiliki sejumlah manfaat antara lain:
1. Pemahaman terhadap Ketidaksetaraan Sosial-Ekonomi
Sosiologi ekonomi membantu dalam memahami dan menganalisis akar penyebab ketidaksetaraan sosial-ekonomi dalam masyarakat.
Dengan mempelajari faktor-faktor, seperti kelas sosial, gender, etnisitas, dan akses terhadap sumber daya, sosiologi ekonomi membantu mengidentifikasi ketidaksetaraan yang mungkin terjadi dalam distribusi kekayaan, pendapatan, dan kesempatan.
2. Pengembangan Kebijakan Publik yang Berpihak kepada Masyarakat
Pengetahuan yang diperoleh dari sosiologi ekonomi dapat digunakan untuk merancang kebijakan publik yang bertujuan mengurangi ketidaksetaraan sosial-ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Contohnya, penelitian tentang kemiskinan dan ketidaksetaraan pendapatan dapat membantu pemerintah dalam merancang program-program bantuan sosial yang tepat sasaran.
3. Analisis Struktur Sosial dan Mobilitas Sosial
Sosiologi ekonomi menyediakan kerangka kerja untuk menganalisis struktur sosial dalam masyarakat, termasuk mobilitas sosial vertikal dan horizontal.
Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi mobilitas sosial, seperti pendidikan, pekerjaan, dan kelas sosial, sosiologi ekonomi membantu dalam memahami bagaimana individu dan kelompok dapat naik atau turun dalam tangga sosial.