16 Contoh Surat Lamaran Kerja via Email Terbaru yang Baik dan Benar

Dengan email ini, para pencari kerja bisa mengirimkan surat lamaran kerja ke perusahaan dengan lebih mudah, tanpa perlu membeli amplop, perangko, dan keperluan surat-menyurat lainnya.

08 Januari 2025 Mamikos

4. Pastikan Kamu Melampirkan Semua Persyaratan yang Diminta 

Kemudian kamu hanya perlu melampirkan CV, surat lamaran kerja, serta bukti sertifikat yang sekiranya mendukung kompetensi yang dibutuhkan perusahaan.

Pastikan pula untuk memberi nama file yang akan kamu lampirkan dengan benar. Kalau bisa, minta pula teman atau kerabat untuk mengoreksi lamaran kerja yang akan kamu kirimkan.

Sebaiknya, kamu juga melakukan pencarian surat lamaran yang paling sesuai dengan posisi yang kamu lamar.

Agar lebih meyakinkan, tidak ada salahnya pula melakukan survey singkat tentang perusahaan dan profilnya,

Kemudian mencantumkan sedikit tentang visi misi perusahaan tersebut dan menyesuaikannya dengan posisi yang kamu inginkan, sehingga secara tidak langsung kamu akan mendapatkan nilai lebih.

Jika memiliki relasi yang sudah lebih dulu diterima di perusahaan tersebut, kamu bisa bertanya pada senior agar peluang untuk diterima lebih besar.

5. Cek Kembali Tujuan, Isi dan Lampiran Email

Apabila semua poin penting sudah kamu isi seperti alamat email perusahaan, subjek, lampiran, serta isi email, maka selanjutnya kamu tinggal melakukan pengecekan terakhir sebelum dikirim ke perusahaan.

Dan yang paling penting adalah memeriksa apakah alamat email perusahaan sudah benar dan tidak salah, karena kalau salah surat lamaran tidak akan terkirim.

6. Kirim Surat Lamaran dan Berdoa

Jika semuanya sudah lengkap dan sesuai persyaratan dengan yang dibutuhkan perusahaan, maka barulah kamu kirim surat lamaran kerja via email.

Jangan lupa juga berdoa supaya surat lamaran ada dibaca oleh HRD perusahaan dan lamaran kamu sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Semoga dari beberapa lamaran yang kamu kirimkan, ada kabar gembira yang datang pada kamu hari ini.

Apa yang Harus Dilakukan Setelah Melamar Kerja Melalui Email?

Setelah yakin bahwa seluruh berkas untuk melamar pekerjaan lengkap, kamu bisa mengirimkan email yang dimaksud pada perusahaan yang dituju.

Berikut ini hal yang bisa kamu lakukan setelah selesai mengirimkan email.

  1. Cek kembali tanggal penutupan lamaran. Jika lamaran ditutup beberapa hari kemudian atau bahkan beberapa bulan kemudian, maka kamu tidak perlu terburu-buru menanyakan progress lamaran pada HRD atau kontak yang tertera. Cukup tunggu hingga batas waktu penutupan lamaran, barulah kamu bisa bertanya tentang perkembangan lamaran kerjamu.
  2. Tunggu panggilan wawancara atau interview. Sebaiknya, kamu tetap stand by di dekat handphone dan mencatat semua lamaran kerja yang sudah dimasukkan. Jika sewaktu-waktu ada pihak HRD menelepon, kamu bisa lebih siap.
  3. Ikuti interview yang ditawarkan. Apabila kamu yakin dengan lowongan yang sudah dilamar, maka persiapkan diri dengan baik untuk menjalani interview. Saat ini, sudah banyak tutorial dan tips untuk menghadapi interview agar bisa diterima.

Tambahan Lainnya

Untuk membuat surat lamaran pekerjaan tentunya kamu perlu memperhatikan beberapa hal.

Apa saja beberapa hal yang patut kamu perhatikan sebelum membuat dan mengirimkan surat lamaran pekerjaan tersebut? Simak beberapa tipsnya sebagai berikut ini. 

1. Persiapan Dengan Teliti Dokumen Surat Lamaran Kerja 

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah mempersiapkan terlebih dahulu dokumen-dokumen yang diperlukan untuk melamar pada perusahaan.

Pastikan persiapkan seluruh dokumennya dengan benar sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan tersebut.

Umumnya sebuah perusahaan akan membutuhkan dokumen-dokumen seperti Scan Ijazah, Sertifikat TOEFL, Sertifikat Pelatihan atau Magang,

Scan KTP, Scan Transkrip Nilai, CV, dan dokumen-dokumen penting lainnya. Beberapa dokumen itu nantinya harus kamu lampirkan.

Jangan lupa juga untuk selalu mengecek dan memastikan seluruh dokumen yang perlu kamu lampirkan sudah terscan dengan rapi dan jelas. Sehingga nantinya dapat diterima dan dibaca jelas oleh pihak HRD.

Sesuaikan juga ukuran file dengan permintaan perusahaan agar ukuran file tidak besar.

Dan yang terakhir pastikan format file sesuai dengan apa yang dibutuhkan perusahaan, seperti โ€œ.docโ€ , โ€œ.pdfโ€ , atau โ€œ.jpegโ€. Jangan sampai salah, ya.

2. Menggunakan Nama Lengkap Yang Jelas Saat Email

Tidak sedikit orang yang masih menyepelekan hal yang satu ini. Padahal penggunaan nama lengkap yang jelas pada email menjadi hal yang sangat diperhatikan oleh pihak HRD.

Mamikos sarankan hindari penggunaan nama email dengan tambahan kata-kata yang tidak sesuai. Misalnya ricky_saitama69@gmail.com diubah menjadi rickypradana@gmail.com

Untuk alamat email, kamu bisa menggunakan email dari Google yaitu Gmail atau kamu juga bisa menggunakan Yahoo. Keduanya sama-sama banyak digunakan oleh calon pelamar untuk melamar pekerjaan.

Close