Contoh Surat Pemberhentian Kerja yang Baik dan Benar

Contoh Surat Pemberhentian Kerja yang Baik dan Benar – Anda sedang bingung karena harus membuat surat pemberhentian kerja yang baik dan benar?

Perhatikan contoh surat pemberhentian kerja yang akan dijelaskan dalam artikel ini, sehingga Anda dapat membuat surat dengan bahasa yang benar, dan sesuai dengan ketentuan dari keabsahan surat tersebut.

Alasan Karyawan Diberhentikan dari Pekerjaan

https://unsplash.com/@jornadaprodutora

Pemutusan hubungan kerja yang dilakukan oleh perusahaan terhadap karyawan dapat memiliki berbagai alasan. Alasan-alasan tersebut telah tercantum berdasarkan dari kontrak kerja yang berlaku di perusahaan.

Kontrak kerja menurut undang-undang ketenagakerjaan pasal 50 nomer 13 tahun 2019 yaitu “terjadi karena adanya perjanjian kerja antara pengusaha/perusahaan dan buruh/pekerja”

Jika kontrak kerja telah berakhir maka perusahaan dapat memberhentikan karyawan dari pekerjaannya.

Ada pula 3 alasan utama yang menjadi faktor pendukung suatu perusahaan untuk mengedarkan surat pemberhentian kerja sebagai berikut:

  1. Pekerja telah meninggal dunia.
  2. Masa kontrak kerja telah berakhir (khusus pekerja tidak tetap).
  3. Keputusan bersama untuk pemberhentian kerja seorang karyawan baik berdasarkan dari perusahaan maupun pengadilan.

Adapun alasan lain yang dapat menjadi faktor pemberhentian kerja seorang karyawan.

Meski demikian, alasan berikut ini bukan digunakan sebagai acuan dalam membuat contoh surat pemberhentian kerja secara keseluruhan, yaitu:

  1. Karyawan mengalami sakit dalam rentan waktu selama 12 bulan berturut-turut, dan disertai pula dengan surat Keterangan dokter.
  2. Pekerja memiliki halangan ketika sedang bekerja, karena memiliki kewajiban lain seperti kewajiban Negara, hal semacam ini telah diatur dalam undang-undang ketenagakerjaan.
  3. Pekerja tidak dapat bekerja karena beribadah sesuai dengan ketentuan agamanya.
  4. Pekerja melaporkan perusahaan tempat bekerja karena suatu kasus tindak pidana.
  5. Pekerja mengalami kecelakaan kerja hingga menjadi cacat permanen.
  6. Pekerja memiliki perbedaan pendapat terhadap perusahaan atau perbedaan keyakinan.

Komponen Surat Pemberhentian Kerja Resmi

Perhatikan komponen-komponen penting yang terdapat dalam surat pemberhentian kerja. Rata-rata komponen yang digunakan pada surat resmi adalah komponen tetap dan baku.

Komponen pada contoh surat pemberhentian kerja adalah sebagai berikut:

1. Kop Surat, surat resmi seperti surat pemutusan hubungan kerja memerlukan kop surat untuk memberikan keabsahan pada surat tersebut. Kop surat biasanya berisi nama perusahaan, alamat perusahaan, dan juga kontak perusahaan.

2. Nomor Surat, nomer surat dicantumkan setelah kop surat dan sebagai bukti arsip perusahaan. Biasanya nomer surat menyertakan tahun dikeluarkannya surat pemberhentian kerja tersebut.

3. Perihal, perihal merupakan komponen surat yang sangat penting. Perihal perlu diisi sebagai surat pemberhentian kerja atau surat pemutusan hubungan kerja.

4. Identitas yang Memberikan Keputusan, pada kolom ini akan diisi oleh nama seorang HRD yang mengatur ketenagakerjaan sebuah perusahaan.

5. Isi Surat, pada umumnya berisi nama karyawan yang bersangkutan untuk diberhentikan dari perusahaan, alasan dari pemutusan hubungan kerja, serta tanggal resmi dari pemberhentian kerja bagi karyawan tersebut. 

6. Penutup Surat

7. Tempat dan tanggal surat dibuat

8. Tanda Tangan, Nama Terang, dan Cap Perusahaan.

Agar contoh surat pemberhentian kerja terlihat lebih resmi, maka Anda dapat menggunakan bahasa yang baku sesuai dengan EYD (ejaan yang disempurnakan) dari Bahasa Indonesia.

Anda juga perlu memperhatikan tanda baca dalam penulisan surat agar lebih mudah dipahami.

Contoh-Contoh dari Surat Pemberhentian Kerja Berdasarkan Kegunaannya

Surat pemberhentian kerja atau pemutusan hubungan kerja adalah pernyataan resmi yang diedarkan oleh sebuah perusahaan kepada karyawan yang bersangkutan.

Adapun surat pemberhentian kerja dibuat berdasarkan alasan dan kegunaannya. Berikut ini beberapa contoh dalam pembuatan surat pemberhentian kerja yang dapat Anda pelajari:

1. Surat Pemberhentian Kerja Sementara

Saat perusahaan sedang membatasi kegiatan produksi karena adanya penumpukan barang di gudang, maka perusahaan dapat memberhentikan pekerja untuk sementara.

Perusahaan dapat membatasi jumlah karyawan sebagai upaya untuk menghindari kelebihan stok gudang di saat penjualan sedang menurun. Berikut ini contoh surat pemberhentian kerja sementara yang perlu diketahui:

PT. ADI KARYA
Jl. Matraman No. 45, Jakarta
Telp. 021-123456

Jakarta, 1 Juni 2021

Perihal: Pemberhentian Kerja Sementara

Kepada Yth, 
Ahmad Hamdan
Staff Produksi
PT. Adi Karya

Dengan hormat, 

Bersama dengan surat ini, kami atas nama perusahaan meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada saudara. Perusahaan saat ini sedang mengalami banyak penurunan penjualan secara signifikan yang menyebabkan hasil produksi menumpuk.

Untuk itu kami terpaksa memutuskan kerja sama perusahaan dengan saudara sampai waktu yang belum ditentukan.

Demikianlah surat pemberhentian kerja sementara ini. Kami akan mengurus kekurangan perusahaan secepatnya dan akan segera menghubungi saudara untuk bekerja sama dengan kami kembali. Semoga saudara dapat maklum dan menerima keputusan ini dengan berbesar hati.

Sebelumnya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Direktur PT. Adi Karya

Amir Ramadan. (disertai tanda tangan dan cap perusahaan)

2. Surat Pemberhentian Kerja Akibat Kesalahan Karyawan

Pekerja melakukan kesalahan ketika bekerja memang bukan hal yang tabu, namun perusahaan tidak secara tiba-tiba memberikan surat pemberhentian kerja.

Jika kesalahan pekerja masih ringan, pekerja hanya akan diberikan surat peringatan.

Namun apabila kesalahan pekerja sudah tidak lagi dapat ditoleransi oleh perusahaan, maka perusahaan berhak untuk memutuskan hubungan kerja terhadap karyawan yang bersangkutan.

Contoh surat pemberhentian kerja karena kesalahan karyawan adalah sebagai berikut:

PT. VULPES MANAJEMEN
Jl. Industri Km. 14 Jakarta Timur
Telp. (0271) 98765, fax (0127) 726361

Jakarta Timur, 20 Mei 2021

Perihal: Pemberhentian Kerja

Kepada Yth,
Sdr. Ryan Zulmi
Di Tempat

Dengan Hormat, 

Kami telah berulang kali memberikan saudara peringatan serta nasihat agar memperbaiki sikap saudara di perusahaan. Namun hingga surat ini diedarkan, kinerja saudara tidak berubah dan masih melakukan kesalahan.

Hal tersebut dapat berdampak buruk bagi perusahaan karena saudara sering merokok di jam kerja dan di lingkungan yang seharusnya dilarang untuk merokok.

Oleh sebab itu, kami terpaksa memberhentikan saudara Ryan Zulmi dari pekerjaan sebagai manager lapangan PT. Vulpes Manajemen.

Dengan demikian, mulai tanggal 01 Mei 2021 kerja sama PT. Vulpes Manajemen dengan Sdr. Ryan Zulmi dinyatakan berakhir.

Demikian surat pemberhentian kerja dari perusahaan. Atas pengertian dan perhatian saudara kami ucapkan terima kasih.

Dengan hormat,
Vulpen Manajemen

Hari Tanoe
Manajer HRD (disertai tanda tangan dan cap perusahaan).

Surat pemberhentian kerja juga dapat dikeluarkan karena karyawan tidak disiplin maka dalam bagan perihal Anda hanya perlu mengisi dengan “pemutusan hubungan kerja”.

Namun ada pula surat pemberhentian kerja dalam rangka efisiensi perusahaan maka tidak perlu mencantumkan perihal.

Cukup dengan mengisi alasan pemberhentian pada bagian isi surat dari surat pemberhentian kerja tersebut.

Demikianlah contoh surat pemberhentian kerja yang perlu Anda ketahui dan pahami dengan baik.

Anda dapat menggunakan contoh surat yang telah dituliskan sebagai acuan dalam membuat surat pemberhentian kerja yang baik dan benar. Informasi menarik lainnya bisa Anda dapatkan di situs ini.


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah