11 Contoh Surat Pengantar Yang Baik & Benar Berbagai Keperluan

11 Contoh Surat Pengantar Yang Baik & Benar Berbagai Keperluan – Meskipun kini surat menyurat sudah mulai ditinggali, namun dalam instansi ataupun perusahaan berkomunikasi dengan surat masih tetap digunakan. Alasannya karena surat dianggap paling relevan karena bisa dilihat secara fisik dan bisa dijadikan arsip atau barang bukti, terlebih jika berisi tentang sesuatu yang berharga maka surat tersebut akan disimpan secara rapi. Salah satu surat yang masih dipakai hingga saat ini adalah surat pengantar. Yuk cek deretan contoh surat pengantar yang juga sebagai surat keterangan, yang baik dan benar untuk berbagai keperluan di bawah ini.

Deretan Contoh Surat Pengantar Untuk Berbagai Keperluan

Guna menjali komunikasi antar instansi, perusahaan, organisasi atau kelompok masyarakat, hingga saat ini surat masih menjadi pilihan pertama. Salah satu surat yang tentu sudah tidak asing khusunya bagi para pekerja kantoran atau perusahaan adalah surat pengantar. Jika ada barang atau dokumen yang hendak dikirim ke kantor atau instansi lain, maka bersama dokumen atau barang pasti akan disertakan pula surat pengantar.

Apa Itu Surat Pengantar?

Surat pengantar adalah surat yang diperuntukkan untuk memberitahu kepada pihak yang dituju bahwa hal yang ingin dilakukan oleh si pembawa surat telah diketahui dan atas izin seseorang yang bertanggung jawab. Sebagai contoh, kamu seorang pegawai atau calon pegawai yang diminta untuk memberikan surat SKCK. Kamu harus membawa surat yang ditandatangani pejabat lingkungan rumah, yaitu RT, RW dan kelurahan, lalu surat itu ditunjukkan kepada pihak kepolisian agar SKCK kamu dapat diterbitkan.

Format Surat Pengantar

Format surat pengantar sebenarnya bervariasi tergantung tujuan pembuatannya. Namun, secara umum surat pengantar akan memuat kerangka atau unsur-unsur sebagai berikut:

Kop Surat

Kop surat berperan sangat penting untuk menunjukkan keresmian dari sebuah surat termasuk surat pengantar. Setiap surat resmi wajib hukumnya untuk dilengkapi dengan kop surat. Selain itu, kop surat juga memiliki fungsi sebagai identitas resmi dari instansi/perusahaan sebagai pihak penulis surat tersebut. Didalamnya pun dilengkapi dengan nama maupun alamatnya, sehingga dalam membuat surat pengantar maka kop surat tidak boleh terlewatkan.

Pemilihan Bahasa

Ketika kamu membuat sebuah surat resmi, kamu juga tidak boleh melupakan pemilihan bahasa. Perhatikan pemilihan bahasa resmi yang sesuai dengan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan). Usahakan kamu membuat surat pengantar dengan isi yang singkat, padat, jelas, formal, dan tetap memperhatikan sisi santun dalam setiap pemilihan katanya.

Tanggal

Bagian penting dari surat resmi selanjutnya yaitu tanggal surat. Tanggal di sini menunjukkan kapan surat dibuat dan sampai kapan masa berlaku dari surat tersebut.

Informasi

Di dalam isi surat pengantar harus memiliki informasi yang jelas dan valid yang bisa dipertanggung jawabkan.

Pemberi dan Penerima

Biasanya surat pengantar ditujukan kepada pihak atau orang tertentu saja, sehingga harus mencantumkan nama pemberi dan penerima dari surat pengantarnya. Penulisan nama di sini juga harus lengkap beserta jabatan maupun instansi terkait.

Tanda Tangan dan Stempel

Di akhir surat pengantar yang telah terbit, harus terdapat tanda tangan orang yang mengeluarkan surat pengantar tersebut yang dibumbuhi dengan stempel resmi instansi terkait.