Contoh Surat Pernyataan Bermaterai Dilengkapi dengan Cara Membuatnya yang Baik dan Benar
Ada banyak variasi dan contoh surat pernyataan bermaterai yang beredar, tetapi perhatikan hal-hal penting ini sebelum membuatnya. Baca selengkapnya di bawah ini.
Jadi, seseorang yang meminjam uang kepada kamu, tidak bisa berpura-pura lupa mengenai jumlahnya. Dimana bisa jadi akan mengurangi dari jumlah uang yang sudah dipinjam.
Adanya materai menunjukkan bahwa dokumen tersebut memiliki kekuatan hukum.
Dengan begitu, tidak bisa dengan mudah melanggar kesepakatan yang tertera. Orang yang memiliki utang harus menaati batas waktu tersebut.
Ketika sampai pada waktu yang ditentukan belum bisa melunasinya, maka bisa mendiskusikannya kembali.
Jika hal itu terjadi maka kamu perlu membuat surat perpanjangan sebagaimana surat pernyataan dengan materai tersebut. Namun, jika memang menyetujui adanya perpanjangan tenggang waktu.
Sebagai Bukti Adanya Hutang Piutang
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa surat pernyataan ini bisa menjadi bukti adanya kegiatan utang piutang. Jadi, kamu bisa membawa surat tersebut jika akan melakukan penagihan.

Advertisement
Dengan begitu, orang yang memiliki hutang tidak bisa menyangkal bahwa pernah terjadi kegiatan tersebut. Biasanya penagihan dilakukan ketika pengutang belum melunasinya sampai batas waktu yang tertera.
Meminimalisir Adanya Resiko Akibat Sebuah Permasalahan
Tidak menutup kemungkinan bahwa kamu dengan orang yang berhutang bisa mengalami sebuah permasalahan. Baik itu perselisihan antar pihak itu sendiri atau dari keluarganya.
Namun, jika memakai surat pernyataan hutang piutang, maka hal itu bisa terminimalisir.
6. Surat Pernyataan Kepemilikan Harta
Contoh surat pernyataan bermaterai berikutnya adalah surat pernyataan kepemilikan harta.
Jika kamu ingin membuat surat ini, maka memerlukan dokumen pengakuan kepemilikan harta dan nominee. Keduanya harus dilengkapi terlebih dahulu.
Surat pengakuan kepemilikan harta merupakan dokumen yang ditandatangani oleh pihak wajib pajak. Semua harta yang kamu miliki harus dicantumkan. Baik itu perhiasan, rumah, tanah, dan lain sebagainya.
Biasanya hal tersebut dibuat jika kamu memiliki tambahan harta yang belum memiliki dokumen pendukung.
Sedangkan, surat pengakuan nominee adalah ketika harta tambahan tersebut masih atas nama orang lain.
Jadi, kamu perlu meminta surat tersebut kepada orang yang namanya berada pada kepemilikan harta tersebut. Namun, jika ternyata pihak yang terkait telah meninggal, maka bisa digantikan oleh ahli warisnya.