7 Contoh Teks Deskripsi beserta Strukturnya yang Baik dan Benar
Teks deskripsi merupakan teks yang berisi pemaparan atau penggambaran terhadap suatu objek secara terperinci.
7 Contoh Teks Deskripsi beserta Strukturnya yang Baik dan Benar – Contoh teks deskripsi beserta penjelasan yang akan kita bahas berikut ini bisa memberikan pemahaman lebih dalam mengenai salah satu jenis teks.
Sebenarnya, kita sudah sering menjumpai teks deskripsi, tapi kita belum bisa membedakannya.
Teks deskripsi merupakan teks yang berisi pemaparan atau penggambaran terhadap suatu objek secara terperinci. Dengan pemaparan yang jelas dan terperinci, maka pembaca bisa memahami deskripsi meski belum pernah melihat atau merasakan. Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Contoh Teks Deskripsi yang Baik dan Benar
Daftar Isi [hide]

Teks deskripsi merupakan bagian penting dari literatur dan pendidikan, sering digunakan untuk menggambarkan sesuatu dengan jelas dan detail.
Penggunaan teks deskripsi tidak hanya ditemukan dalam penulisan akademis tetapi juga dalam media, iklan, dan karya kreatif lainnya. Memahami struktur dan cara menulis teks deskripsi yang baik sangat penting untuk menyampaikan informasi secara efektif
Berikut ini contoh teks deskripsi beserta strukturnya:
1. Contoh Deskripsi Pekerjaan

Advertisement
Setiap pekerjaan tentu memiliki tugas, hak dan wewenang yang berbeda-beda jadi kita bisa menjelaskannya dengan lebih mudah. Pada contoh teks deskripsi kali ini, kita akan memaparkan secara detail dan terperinci mengenai guru.
Judul teks deskripsi: Guru
Identifikasi:
Guru merupakan tenaga pendidikan profesional yang bertugas bukan hanya mendidik, tapi juga mengadakan pengajaran, memberikan penilaian, menambahkan pelatihan (fisik atau non fisik) hingga melakukan evaluasi terhadap para siswanya.
Deskripsi:
Guru memiliki tugas utama dalam mendidik, membimbing, memberi pelatihan, mengajar, memberi penilaian, memberi arahan dan melakukan evaluasi terhadap peserta didiknya melalui jalur formal pemerintahan berupa sekolah.
Dalam sejarah pendidikan, peran guru telah berkembang dari sekadar pemberi ilmu menjadi fasilitator dalam proses belajar mengajar, sesuai dengan teori pedagogi modern yang menekankan pembelajaran aktif dan kolaboratif.
Selain tugas tersebut, guru juga berperan dalam memberikan dorongan moral maupun mental kepada para siswanya agar mampu menghadapi berbagai masalah yang terjadi dalam hidupnya selama siswa masih menempuh pendidikan di sekolah.
Tidak mudah menjadi seorang guru karena harus memahami karakter para siswanya agar bisa memberikan pengajaran dengan baik. Para guru juga harus memiliki kesabaran ekstra dan ketegasan agar para siswa menjalankan setiap kewajibannya.