Contoh Teks Editorial beserta Analisisnya Lengkap Terbaru 2023

Contoh Teks Editorial beserta Analisisnya Lengkap Terbaru 2023 – Jika kamu sering membaca majalah atau surat kabar, teks editorial akan sering kamu lihat.

Teks ini merupakan salah satu rubrik yang ada pada surat kabar ataupun majalah. Biasanya, teks ini akan membahas berbagai isu-isu terkini secara aktual, faktual, dan fenomenal.

Lantas, apa itu teks editorial? Seperti apakah bentuknya? Nah, jika kamu penasaran dan ingin mengetahui semua hal tersebut, di bawah ini Mamikos akan berikan informasinya secara lengkap. Yuk, simak!

Apa Itu Teks Editorial?

freepik.com/macrovector

Sebelum mencari tahu lebih dalam seperti contoh teks editorial beserta analisisnya.

Alangkah lebih baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu hal-hal dasar mengenai teks editorial seperti pengertian, tujuan, ciri-ciri, strukturnya.

Selain menambah wawasan, engan mengetahui semua hal tersebut tentunya akan semakin memudahkan kamu untuk memahami apa itu teks editorial secara lebih dalam.

Pengertian Teks Editorial

Secara garis besar, teks editorial merupakan sebuah teks yang didalamnya berisi sudut pandang redaktur mengenai sebuah isu atau permasalahan yang bersifat aktual atau sedang ramai dibincangkan. 

Isu-isu yang dibahas dalam teks editorial itu sangatlah beragam, bisa tentang isu politik, lingkungan, kebudayaan, sosial, kesehatan, maupun yang lainnya. Yang jelas, isu-isu yang diangkat itu harus bersifat aktual.

Meskipun dalam teks editorial itu diisi oleh pandangan redaktur, teks ini berbeda dengan opini. Hal ini dikarenakan teks editorial itu merupakan pandangan dari redaksi bukan dari seorang yang menulisnya.

Tujuan Teks Editorial

Teks editorial ditulis dengan beberapa tujuan, adapun tujuan-tujuan dari penulisan sebuah teks editorial adalah sebagai berikut:

  • Untuk mempersuasi atau dalam kata lain mengajak para pembaca untuk merenungkan suatu isu aktual yang sedang banyak dibicarakan oleh publik atau masyarakat.
  • Sebagai media bagi redaktur dalam menyalurkan pandangan mereka terkait sebuah isu yang sedang terjadi kepada para pembaca.
  • Untuk membantu para pembaca dalam memahami secara lebih dekat dan mendalam terkait sebuah isu yang sedang ramai dibicarakan.

Ciri-Ciri Teks Editorial

Teks editorial memiliki beberapa ciri-ciri atau karakteristik yang membedakannya dengan jenis teks yang lain. Adapun beberapa ciri-ciri dari teks editorial yang dapat kamu ketahui adalah sebagai berikut:

  • Bersifat aktual dan faktual: Teks editorial membahas informasi yang bersifat hangat atau sedang banyak dibicarakan oleh masyarakat dan tetap mengedepankan fakta.
  • Bersifat sistematis dan logis: Teks editorial disusun dengan cara yang sistematis dan logis. Artinya, teks disusun sesuai dengan struktur sekaligus kaidah kebahasaannya dan informasi yang diangkat itu masuk akal atau bukan sebuah imajinasi dari penulis belaka.
  • Bersifat argumentatif: Teks editorial berisi pendapat atau argumentasi pribadi dari penulisnya atau sudut pandang redaksi terkait isu atau informasi yang diangkat dalam teks.

Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Editorial

Sesuai dengan salah satu poin yang disebutkan dalam ciri-ciri teks editorial di atas bahwa teks editorial itu harus disusun secara sistematis mengikuti struktur dan kaidah kebahasaannya.

Adapun struktur dan kaidah kebahasaan dari teks editorial adalah sebagai berikut!

a. Struktur Teks Editorial 

Teks editorial terdiri dari tiga struktur penulisan, ketiganya adalah  pernyataan pendapat (tesis), argumentasi, dan penegasan ulang.

Untuk lebih memahaminya, berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai tiga struktur tersebut:

1. Pernyataan Pendapat (Tesis)

Pada struktur ini akan berisi sudut pandang dari redaktur mengenai topik atau informasi yang diangkat dalam teks.

Biasanya akan berupa sebuah pernyataan atau teori yang akan diperkuat oleh argumen pada struktur berikutnya.

2. Argumentasi

Pada struktur ini akan berisi alasan-alasan serta bukti yang dapat digunakan sebagai senjata untuk memperkuat pernyataan tesis yang dibahas pada struktur awal.

Biasanya dapat berupa sebuah pernyataan umum, pernyataan dari para ahli, data-data penelitian, ataupun hal-hal lainnya.

3. Penegasan Ulang

Pada struktur ini akan berisi penguatan atau penegasan kembali mengenai pendapat yang telah disertai fakta-fakta pada struktur argumentasi.

b. Kaidah Kebahasaan Teks Editorial

Berbeda dengan struktur penulisan, kaidah kebahasaan dalam teks editorial sedikit lebih banyak jumlahnya.

Untuk lebih memahaminya, berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai kaidah kebahasaan teks editorial:

1. Adverbia

Dalam teks editorial biasanya terdapat adverbia atau kata keterangan. Kata ini biasanya sering muncul karena dapat membantu para pembaca dapat memahami teks editorial secara mudah sekaligus jelas.

Salah satu adverbia yang cukup sering muncul adalah adverbia frekuentatif atau kata pernyataan yang menggambarkan makna yang berhubungan dengan level terjadinya sesuatu.

Adverbia ini diterangkan dengan kata selalu, kadang-kadang, sering, jarang, dan lain sebagainya.

2. Konjungsi

Dalam teks editorial biasanya terdapat kata konjungsi atau kata penghubung.

Salah satu jenis konjungsi yang cukup sering muncul adalah konjungsi antarkalimat, contohnya seperti sesungguhnya, malahan, dan bahkan.

3. Verba Material

Dalam teks editorial biasanya juga disertai verba material atau kata kerja yang menunjukan sebuah aktivitas/perbuatan fisik dan peristiwa.

Contoh dari verba material adalah menulis, membaca, memasak, dan masih banyak lagi yang lainnya.

4. Verba Relasional

Dalam teks editorial juga biasanya disertai oleh verba relasional atau kata kerja yang mengacu pada hubungan bersifat intensitas (pengertian A yaitu B) serta miliki (mengandung pengertian A mempunyai B).

5. Verba Mental

Dalam teks editorial juga biasanya disertai oleh verba mental atau kata kerja persepsi ( melihat, merasakan), afeksi (suka, khawatir), serta kognisi (berfikir, mengerti).

Bagaimana Contoh Teks Editorial beserta Analisisnya?

Setelah mengetahui apa itu teks editorial mulai dari pengertian, tujuan, ciri-ciri, hingga strukturnya, kamu mungkin sudah penasaran ingin melihat bagaimana contoh teks editorial beserta analisisnya. 

Nah, tanpa perlu menunggu lama lagi, untuk menjawab rasa penasaran kamu, berikut ini Mamikos sajikan contoh teks editorial beserta analisisnya yang telah Mamikos himpun dari laman Pinhome.com.

Contoh Teks Editorial beserta Analisisnya

Judul: Kebersihan Lingkungan di Sekolah

Lingkungan merupakan suatu tempat yang berada di luar, atau dapat dikatakan berada di sekitar makhluk hidup.

Lingkungan menjadi tempat bagi makhluk hidup tinggal, tubuh dan melakukan setiap aktivitas dan kegiatan.

Melestarikan lingkungan adalah kemutlakan yang harus dilakukan oleh setiap orang, bukan hanya tanggung jawab pemerintah.

Setiap orang memiliki peran masing-masing dalam menjaga, melestarikan bahkan menyelamatkan lingkungan, yang tentu saja berdasarkan kemampuan dan kapasitas masing-masing.

Salah satunya adalah di lingkungan Sekolah, setiap warga sekolah memiliki tanggung jawab untuk menjaga serta merawat lingkungan, mulai dari Kepala Sekolah, Guru dan Siswa.

Menjaga kebersihan di Sekolah merupakan sesuatu yang penting, sebab dengan begitu akan tercipta lingkungan yang sehat dan nyaman.

Dengan begitu, akan mendorong setiap siswa untuk belajar dengan semangat dan sungguh-sungguh.

Bayangkan saja apabila lingkungan yang digunakan belajar tidak bersih, sudah dipastikan setiap orang tidak akan merasa nyaman.

Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan nyaman tidaklah mudah.

Hal ini harus didukung dengan peraturan atau tata tertib guna menjaga dan mendisiplinkan warga Sekolah dalam menjaga dan merawatnya.

Selain itu, Sekolah dapat membuat beberapa perlombaan mengenai kebersihan yang diperuntukan setiap kelasnya.

Hal tersebut akan mendorong siswa untuk lebih rajin melaksanakan kegiatan seperti piket kebersihan dan lain sebagainya.

Selain kegiatan yang telah disebutkan, rasanya akan bagus apabila Sekolah membuat kegiatan Sekolah peduli dan berbudaya.

Misalnya melakukan penghematan daya atau energi, belajar membuat pupuk kompos, belajar mengelompokan dan mengelola sampah serta kegiatan pelestarian lingkungan lainnya.

Dengan adanya kegiatan-kegiatan tersebut, tentu diharapkan para Siswa akan semakin sadar betapa pentingnya merawat serta menjaga lingkungan.

Bahwasanya lingkungan merupakan tanggung jawab semua pihak, dalam hal ini seluruh warga Sekolah, seperti Murid, Guru dan Kepala Sekolah.

Analisis

Berikut adalah analisis mengenai struktur dari contoh teks editorial berjudul “Kebersihan Lingkungan di Sekolah” di atas:

a. Pernyataan Pendapat (Tesis):

Lingkungan merupakan suatu tempat yang berada di luar, atau dapat dikatakan berada di sekitar makhluk hidup.

Lingkungan menjadi tempat bagi makhluk hidup tinggal, tubuh dan melakukan setiap aktivitas dan kegiatan.

Melestarikan lingkungan adalah kemutlakan yang harus dilakukan oleh setiap orang, bukan hanya tanggung jawab pemerintah.

Setiap orang memiliki peran masing-masing dalam menjaga, melestarikan bahkan menyelamatkan lingkungan, yang tentu saja berdasarkan kemampuan dan kapasitas masing-masing.

Salah satunya adalah di lingkungan Sekolah, setiap warga sekolah memiliki tanggung jawab untuk menjaga serta merawat lingkungan, mulai dari Kepala Sekolah, Guru dan Siswa.

b. Argumentasi:

Menjaga kebersihan di Sekolah merupakan sesuatu yang penting, sebab dengan begitu akan tercipta lingkungan yang sehat dan nyaman.

Dengan begitu, akan mendorong setiap siswa untuk belajar dengan semangat dan sungguh-sungguh.

Bayangkan saja apabila lingkungan yang digunakan belajar tidak bersih, sudah dipastikan setiap orang tidak akan merasa nyaman.

Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan nyaman tidaklah mudah.

Hal ini harus didukung dengan peraturan atau tata tertib guna menjaga dan mendisiplinkan warga Sekolah dalam menjaga dan merawatnya.

Selain itu, Sekolah dapat membuat beberapa perlombaan mengenai kebersihan yang diperuntukan setiap kelasnya.

Hal tersebut akan mendorong siswa untuk lebih rajin melaksanakan kegiatan seperti piket kebersihan dan lain sebagainya.

Selain kegiatan yang telah disebutkan, rasanya akan bagus apabila sekolah membuat kegiatan sekolah peduli dan berbudaya.

Misalnya melakukan penghematan daya atau energi, belajar membuat pupuk kompos, belajar mengelompokan dan mengelola sampah serta kegiatan pelestarian lingkungan lainnya.

c. Penegasan Pendapat:

Dengan adanya kegiatan-kegiatan tersebut, tentu diharapkan para Siswa akan semakin sadar betapa pentingnya merawat serta menjaga lingkungan.

Bahwasannya lingkungan merupakan tanggung jawab semua pihak, dalam hal ini seluruh warga Sekolah, seperti Murid, Guru dan Kepala Sekolah.

Penutup

Nah, itulah dia contoh teks editorial beserta analisisnya secara lengkap. Bagaimana, apakah kamu mulai memahami apa itu teks editorial mulai dari pengertian, tujuan, ciri-ciri, struktur, contoh, hingga analisisnya? 

Demikian informasi yang bisa Mamikos berikan mengenai contoh-contoh teks editorial beserta analisisnya. Semoga semua informasi di atas dapat bermanfaat untuk kamu, ya.

Jika kamu tertarik untuk mengetahui informasi lainnya, jangan lupa untuk kunjungi blog Mamikos Info karena akan ada banyak sekali artikel-artikel menarik, bermanfaat, dan terbaru yang dapat kamu baca.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta