Contoh Teks Eksplanasi Tentang Banjir dan Longsor Beserta Strukturnya

Contoh Teks Eksplanasi Tentang Banjir dan Longsor Beserta Strukturnya – Dalam pelajaran bahasa Indonesia, kita akan mengenal berbagai jenis teks yang memiliki kegunaan dan struktur yang berbeda-beda.

Salah satunya saja ada teks eksplanasi yang digunakan untuk menjelaskan proses fenomena alam atau sosial.

Supaya kamu lebih mudah memahami teks eksplanasi, kamu bisa menyimak contoh teks eksplanasi tentang banjir dan longsor dalam artikel ini.

Berikut Deretan Contoh Teks Eksplanasi Tentang Banjir dan Longsor

unsplash.com/tbep

Teks eksplanasi merupakan teks yang menceritakan prosedur atau proses terjadinya fenomena baik itu fenomena alam hingga fenomenqa sosial, sehingga pembaca dapat memperoleh pemahaman mengenai latar belakang fenomena tersebut secara jelas dan logis.

Banyak menggunakan fakta, teks eksplanasi juga memiliki banyak pernyataan-pernyataan yang memiliki hubungan sebab-akibat (kausalitas).

Sama seperti jenis teks lainnya, teks eksplanasi juga memiliki memiliki struktur yang jelas.

Mulai dari pernyataan umum, menjelaskan urutan sebab-akibat, hingga interpretasi.

Teks eksplanasi tentu akan lebih mudah dipahami dengan membaca contohnya.

Nah, berikut adalah beberapa contoh teks eksplanasi yang dikutip dari berbagai sumber.

Contoh
1 Teks Ekplanasi Tentang Banjir

Pernyataan umum:

Banjir adalah bencana alam yang terjadi karena debit air naik dan menutupi permukaan daratan.

Beberapa hal yang bisa menjadi penyebab terjadinya banjir antara lain penyerapan air ke dalam tanah dan juga curah hujan dalam suatu waktu.

Urutan sebab akibat:

Selain curah hujan, ketinggian daratan dan limpahan air dari dataran yang lebih tinggi dapat menyebabkan fenomena alam ini terjadi. Proses terjadinya banjir dapat terjadi secara ilmiah dan non ilmiah.

Faktor ilmiahnya adalah dikarenakan tanah tidak sanggup lagi menampung air sehingga air meluap ke daratan.

Sementara itu, faktor non ilmiahnya diakibatkan oleh ulah manusia sendiri yang suka membuang sampah ke sungai dan selokan hingga menghambat aliran air di dalam tanah dan mengganggu siklus air yang seharusnya bermuara ke lautan.

Interpretasi:

Kesimpulannya, fenomena banjir bisa dipengaruhi oleh 2 faktor, yaitu ilmiah dan non ilmiah yang melibatkan peran manusia di dalamnya.

Contoh
2 Teks Ekplanasi Tentang Banjir

Pernyataan umum:

Banjir merupakan kejadian alam yang dapat terjadi di berbagai wilayah di seluruh dunia.

Banjir terjadi ketika air meluap dari aliran sungai atau saluran air lainnya dan meluap ke permukaan yang lebih rendah.

Urutan sebab akibat:

Banjir bisa terjadi karena beberapa faktor seperti curah hujan yang tinggi, aliran sungai yang terhalang, dan kondisi geografis yang kurang mendukung.

Curah hujan yang tinggi menjadi salah satu faktor utama terjadinya banjir.

Ketika hujan turun dengan intensitas tinggi, air akan mengalir dengan cepat dan meluap ke permukaan yang lebih rendah.

Hal ini bisa menjadi lebih parah jika sungai atau saluran air yang ada tidak mampu menampung jumlah air yang berlebih.

Aliran sungai yang terhalang juga dapat menjadi penyebab banjir. Apabila sungai terdapat penghalang seperti bendungan atau longsor, maka air akan mengalir lebih lambat dan menumpuk di satu titik, sehingga meningkatkan risiko terjadinya banjir.

Kondisi geografis yang kurang mendukung seperti tanah yang kurang meresap air juga bisa menjadi faktor terjadinya banjir.

Ketika tanah tidak mampu menyerap air hujan, maka air akan mengalir ke permukaan yang lebih rendah dan meningkatkan risiko terjadinya banjir.

Interpretasi:

Untuk mencegah terjadinya banjir, perlu dilakukan beberapa langkah seperti membuat saluran air yang memadai, membersihkan saluran air dari sampah dan limbah, serta menjaga kondisi geografis agar tidak menghambat aliran air.

Selain itu, masyarakat juga perlu waspada dan siaga terhadap kemungkinan terjadinya banjir dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan.

Contoh
3
Teks Ekplanasi Tentang Banjir

Pernyataan umum:

Penyebab utama terjadinya banjir adalah curah hujan yang tinggi, air pasang yang tinggi, dan pencairan es di musim semi.

Curah hujan yang tinggi adalah faktor utama dalam terjadinya banjir.

Urutan sebab akibat:

Ketika hujan turun dengan intensitas tinggi, air akan mengalir dengan cepat ke sungai atau saluran air lainnya, dan jika volume air melampaui kapasitas sungai atau saluran air tersebut, maka air akan meluap dan menyebar ke wilayah sekitarnya.

Air pasang yang tinggi juga bisa menjadi penyebab terjadinya banjir di daerah pantai atau delta.

Ketika air laut pasang tinggi, air akan meluap ke daerah pantai dan delta, dan jika air pasang terus naik, maka daerah pantai atau delta akan terendam.

Pencairan es di musim semi juga dapat menyebabkan banjir di wilayah yang dilintasi oleh sungai-sungai besar.

Ketika musim dingin berakhir dan suhu meningkat di musim semi, es di permukaan sungai akan mencair dan air akan meluap ke wilayah sekitarnya.

Interpretasi:

Untuk mengatasi banjir, perlu dilakukan upaya pencegahan seperti pembuatan saluran air yang memadai, pemeliharaan saluran air yang sudah ada, dan penanaman vegetasi di sekitar wilayah yang berpotensi terkena banjir.

Selain itu, masyarakat perlu waspada terhadap potensi banjir dan siaga untuk menghadapinya dengan cara mengungsi ke tempat yang aman.

Contoh
4
Teks Ekplanasi Tentang Longsor

Pernyataan umum:

Tanah longsor adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah.

Secara umum fenomena bencana longsor disebabkan oleh dua faktor, yakni faktor pendorong dan faktor pemicu.

Urutan sebab akibat:

Faktor yang memengaruhi kondisi material sendiri, sedangkan faktor pemicu adalah faktor yang menyebabkan bergeraknya material tersebut.

Meskipun penyebab utama longsor adalah gravitasi yang memengaruhi suatu lereng yang curam, namun ada pula faktor-faktor lainnya yang turut mempengaruhi.

Misalnya seperti erosi, lereng dari bebatuan dan tanah yang diperlemah melalui saturasi yang diakibatkan hujan lebat hingga gunung berapi yang menciptakan simpanan debu yang lengang, hujan lebat dan aliran debu-debu.

Interpretasi:

Untuk mencegah tanah longsor bisa dilakukan, seperti tidak membuat kolam atau sawah diatas lereng, tidak mendirikan rumah di bawah tebing, jangan menebang pohon di sekitar lereng, jangan memotong tebing secara tegak lurus, dan tidak mendirikan bangunan di sekitar sungai.

Contoh
5
Teks Ekplanasi Tentang Longsor

Pernyataan umum:

Longsor merupakan sebuah peristiwa dimana terjadinya gerakan tanah atau biasa disebut geologi yang terjadi karena adanya pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah.

Tanah longsor secara garis besar bisa terjadi dikarenakan dua faktor, yakni faktor pendorong dan faktor pemicu.

Faktor pendorong adalah faktor yang mempengaruhi kondisi material sendiri. Sementara, faktor pemicu adalah faktor penyebab bergeraknya material tersebut.

Urutan sebab akibat:

Di Indonesia sendiri peristiwa ini hampir sering terjadi. Kebanyakan disebabkan oleh gempa sehingga menggerakkan lempeng bawah tanah sehingga mengakibatkan elemen atau lempeng bawah permukaan menjadi tergeser sehingga menimbulkan pecahan dan terjadinya longsor.

Ada banyak hal lagi yang bisa memicu dan menyebabkan terjadinya kelongsoran. Baik itu diakibatkan oleh alam atau karena ulah manusia itu sendiri, di antaranya Tingginya curah hujan  jika musim penghujan dengan durasi lama maka akan terjadi penguapan air di permukaan tanah dalam jumlah besar.

Setelah penguapan maka akan muncul pori-pori atau rongga tanah, kemudian terjadi retakan di permukaan, saat hujan air akan menyusup ke bagian yang retak lalu air akan masuk sehingga terakumulasi di bagian dasar lereng, lalu menimbulkan gerakan lateral kemudian terjadilah longsor.

Untuk pencegahan terjadinya longsor bisa dengan menggunakan pohon, karena akar pohon akan banyak membantu dengan cara menyerap air hujan sehingga bisa meminimalisir.

Interpretasi:

Poin di atas merupakan beberapa penyebab terjadinya kelongsoran.

Akibat dari bencana ini tentu tidak sedikit kerugian paling parah adalah korban jiwa, selain itu kerugian materi seperti kehilangan rumah, tanah, harta benda yang harus direlakan karena tetimbun oleh longsoran.

Sangat jarang orang dalam longsor bisa menyelamatkan dirinya karena karena kecepatan tanah longsor diperkirakan kecepatannya bisa mencapai 100 km/jam kecepatan yang mustahil untuk lari bagi manusia tanpa peralatan.

Selain itu, setelah kejadian pun korban selamat tidak sedikit akan mengalami trauma yang mendalam.

Jika mendengar suara gemuruh besar di dekat kamu, maka segeralah lari menuju ketempat atau wilayah dataran stabil.

Jangan pergi ke pinggir tebing atau jurang curam karena itu sama saja seperti bunuh diri.

Penutup

Itulah deretan contoh teks eksplanasi tentang banjir dan longsor yang bisa Mamikos rangkumkan untuk kamu.

Kira-kira sampai di sini sudahkah kamu memahami tentang teks eksplanasi?

Jika kamu ingin mencari contoh teks eksplanasi dengan tema lainnya, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta