10 Contoh Teks Eksposisi Singkat beserta Strukturnya Lengkap Berbagai Tema
Berikut beberapa contoh teks eksposisi singkat beserta strukturnya. Teks eksposisi merupakan teks yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
(Argumentasi)
Rokok merupakan hal yang berbahaya bagi manusia, baik bagi perokok aktif maupun perokok pasif.
Harapan hidup seseorang akan turun sekitar 5 tahun jika dalam sehari menghabiskan 10 batang.
Kegiatan merokok dapat meningkatkan resiko terkena penyakit kanker paru-paru hingga 20%.
Tidak yang melakukan kegiatan merokok, namun penghisap asap rokok pun juga terkena dampaknya,
Pada tahun 2010 tercatat bahwa di Indonesia terdapat 600.000 orang meninggal akibat terkena paparan asap rokok. Oleh sebab itu merokok merupakan hal yang berbahaya bagi semua orang.
Terdapat sekitar 7000 zat karsinogenik yang ada pada asap rokok. Tentunya zat tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.
Resiko paling ringan yang diterima manusia akibat asap rokok ialah penyakit bronchitis. Terlebih untuk ibu hamil, rokok akan sangat mempengaruhi kesehatan bayi yang dikandung.
(Penegasan Ulang)
Kegiatan merokok mempunyai banyak dampak buruk, baik bagi perokok aktif maupun perokok pasif. Hal ini perlu dijadikan perhatikan yang cukup besar bagi seluruh masyarakat.
Memberikan penyuluhan kepada masyarakat bukan merupakan hal yang mudah. Perlu campur tangan peraturan pemerintah untuk mengurangi perokok di Indonesia.

Advertisement
2. Contoh Teks Eksposisi Perbandingan
Topik: Hukuman Koruptor dan Maling Ayam
(Tesis)
Kadang informasi yang didapatkan membuat hati masyarakat teriris. Pasalnya ketika seseorang melakukan korupsi hingga ratusan miliar tidak mendapatkan hukuman yang berat.
Akan tetapi, ketika terdapat berita ayam hilang justru pencurinya mendapat hukuman yang jauh lebih berat dibandingkan hukuman korupsi.
(Argumentasi)
Penegakan hukum di Indonesia hanya keras dan tajam untuk orang biasa. Banyak sekali oknum kaya raya yang tidak mendapatkan hukuman sesuai dengan apa yang dilakukan.
Di Indonesia sendiri telah banyak kasus pencurian uang negara, namun hukuman yang diperoleh hanya sekedar penjara. Padahal dampak yang ditimbulkan dari korupsi sangat besar.
Uang negara pada umumnya digunakan untuk kepentingan negara dan rakyatnya. Jika dana tersebut dicuri, maka akan banyak masyarakat yang tidak memperoleh haknya.
Faktanya uang yang dicuri tersebut berhasil menjadikan seseorang kaya raya. Dimana kekayaan yang dimiliki digunakan untuk membayar penegak hukum.
Dengan begitu, kebanyakan aparat penegak hukum akan bungkam dan seolah menutup mata. Jika dibandingkan dengan pelaku kriminal lain sangat tidak adil, misalnya maling ayam.
Seseorang yang maling ayam biasanya memperoleh hukuman kekerasan dari warga.
Setelah itu, mereka akan dihukum lagi dan berurusan dengan penegak hukum. Kejadian seperti ini akan terus terulang apabila penegak hukum di Indonesia masih tebang pilih.