Contoh Teks Eksposisi tentang Hewan dan Strukturnya yang Benar

Contoh Teks Eksposisi Tentang Hewan dan Strukturnya yang Benar – Teks yang ada di dalam bahasa Indonesia apabila dikelompokkan bisa menjadi sangat beragam.

Salah satu jenis teks yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah teks yang berbentuk teks eksposisi.

Berdasarkan jenisnya teks ini merupakan jenis teks non-fiksi yang dituliskan secara jelas, singkat, padat, dan akurat.

Biasanya teks ini dituliskan dengan menyertaiakan penilaian, pendapat, ajakan, atau dorongan dari seorang penulis kepada pembaca.

Tentang Teks Eksposisi

freepik.com/vladimircech

Berhubung teks jenis ini termasuk dalam kategori teks non-fiksi, maka dalam menyajikannya harus berpedoman dengan format penulisan 5 W + 1 H yang meliputi apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana.

Banyak hal yang dapat dituliskan dengan teks berupa eksposisi.

Seorang penulis memilih jenis teks eksposisi untuk menyampaikan sesuatu karena ingin menyampaikan fakta atau pendapat mengenai isu maupun peristiwa yang sedang terjadi di dalam masyarakat.

Ciri-ciri Teks Eksposisi

Di bawah ini adalah ciri-ciri yang dimiliki teks eksposisi

  • Memiliki informasi penting yang akan disampaikan
  • Isinya tentang fakta yang bisa dipertanggungjawabkan
  • Penulisannya dengan menggunakan bahasa baku
  • Isi yang disampaikan harus objektif agar tidak memihak
  • Dalam penulisannya harus singat, jelas, dan padat.

Struktur Teks Eksposisi

Biasanya Teks Eksposisi memiliki struktur sebagai berikut.

Tesis

Bagian adalah bagian paling awal yang bisa ditemukan dalam teks eksposisi yang terkadang digunakan seorang penulis sebagai pembuka.

Bagian ini sering digunakan seorang penulis dalam memberikan sajian berupa pengenalan isu, gagasan utama, masalah, serta pandangan seorang penulis mengenai sesuatu yang akan dijadikan bahasan.

Argumentasi

Dalam bagian ini seorang penulis memberikan penjelasan dari tesis yang telah dituliskan pada baian pembuka.

Pada bagian ini seorang penulis akan menyampaikan pendapatnya yang diperkuat dengan alasan logis dan kuat, fakta di lapangan, dan informasi yang berhasil dikumpulkannya.

Reorientasi

Bagian ini merupakan tujuan yang hendak dicapai penulis dengan menulis sebuah teks eksposisi yaitu dapat memberikan wawasan yang penting dan dapat dipertanggungjawabkan kepada pembaca.

Contoh Teks Eksposisi tentang Hewan

Di bawah ini akan diberikan contoh teks eksposisi tentang beberapa jenis hewan

Contoh 1 Teks Eksposisi tentang Hewan Gajah

Gajah adalah hewan mamalia darat terbesar yang hidup sampai sekarang. Gajah dewasa dapat mencapai tinggi hingga 3-4 meter dan memiliki berat tubuh mencapai lebih dari 5 ton.

Tubuh gajah ditutupi oleh kulit yang tebal dan keras sehingga dapat memberikan mereka perlindungan dari cuaca dan predator.

Salah satu ciri khas yang paling menonjol dari gajah adalah belalai mereka. Belalai merupakan organ yang sangat fleksibel dan kuat, digunakan untuk berbagai keperluan seperti mencari makanan, minum, membersihkan diri, dan berkomunikasi dengan sesama gajah.

Gajah mempunyai gading yang menonjol dari rahang atas mereka. Gading tersebut terbuat dari bahan yang disebut dengan ivoar, yang merupakan modifikasi dari gigi depan mereka.

Gading ini dapat tumbuh panjang hingga beberapa meter dan digunakan untuk perlindungan dan dalam ritual perkelahian antar jantan.

Gajah hidup dalam kelompok sosial yang kompleks yang disebut kawanan. Kawanan gajah terdiri dari beberapa betina dan anak-anak mereka.

Jantan dewasa biasanya hidup sendiri atau dalam kelompok jantan yang lebih kecil.

Gajah memiliki pola migrasi yang khas. Mereka berpindah-pindah mencari sumber makanan dan air.

Pola migrasi ini penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan memastikan kelangsungan hidup gajah.

Diantara mamalia darat lainnya, gajah merupakan salah satu mamalia darat yang dikenal mempunyai kecerdasan dan emosinya yang kompleks.

Dalam beberapa jurnal penelitian dikatakan bahwa gajah mempunyai ingatan yang kuat dan mampu belajar dengan menggunakan alat-alat sederhana.

Selain itu gajah juga mampu mengekspresikan emosi seperti kesedihan, kegembiraan, dan rasa kasih sayang terhadap sesama anggota kelompoknya.

Sayangnya, gajah menghadapi banyak ancaman dari aktivitas manusia seperti perburuan ilegal untuk gading, perusakan habitat alami mereka, dan konflik dengan manusia di sejumlah daerah.

Supaya keberadaan gajah di alam liar dapat terlindungi dengan baik. Telah beragam upaya konservasi yang berkelanjutan sangat penting.

Perlindungan ini juga termasuk penegakan hukum yang ketat terhadap perburuan ilegal, pengelolaan habitat yang baik, dan edukasi untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya gajah bagi ekosistem.

Dengan upaya konservasi yang tepat, kita tentunya terus berharap gajah terus lestari sehingga keseimbangan alam kita tetap terjaga.

Contoh 2 Teks Eksposisi tentang Hewan Kalajengking

Kalajengking merupakan salah satu jenis serangga yang paling ditakuti manusia.

Tampilannya yang seram dan bisa yang dimilikinya membuat manusia sebisa mungkin menghindar darinya.

Namun, di balik penampilannya yang menakutkan, kalajengking memiliki keunikan dan keistimewaan yang menarik untuk dipelajari.

Kalajengking merupakan serangga yang termasuk ordo Arachnida, hal ini membuatnya mempunyai ciri khas seperti ekor panjang dan capit yang tajam.

Tubuh Kalajengking terdiri dari dua bagian, yaitu cephalothorax dan abdomen. Cephalothorax adalah bagian depan tubuh yang terdiri dari kepala dan dada.

Sedangkan abdomen adalah bagian belakang tubuh yang terdiri dari organ reproduksi, pencernaan, dan pernapasan.

Kalajengking dapat ditemukan di berbagai belahan dunia, terutama di daerah tropis dan subtropis.

Mereka bisa ditemukan mulai di hutan, pegunungan, sampai dengan daerah padang pasir.

Terdapat lebih dari 2.000 spesies kalajengking yang telah diidentifikasi di seluruh dunia.

Beberapa spesies yang terkenal antara lain kalajengking kaisar, kalajengking skorpio, dan kalajengking ekor kuning. Setiap spesies memiliki ciri khas dan karakteristik yang berbeda-beda.

Meskipun seringkali dianggap sebagai hewan yang berbahaya, kalajengking sebenarnya memiliki kegunaan yang penting dalam ekosistem.

Kalajengking merupakan predator alami bagi serangga dan hewan kecil lainnya, sehingga membantu menjaga keseimbangan ekosistem.

Selain itu, beberapa spesies kalajengking juga memiliki senyawa kimia yang dapat dimanfaatkan untuk pengobatan.

Bisa yang dimiliki Kalajengking memang memiliki sengat yang berbahaya bagi manusia.

Beberapa bisa yang dimiliki spesies kalajengking dapat menyebabkan reaksi alergi yang serius atau bahkan kematian pada manusia.

Hal inilah yang kemudian mengharuskan kita untuk selalu berhati-hati ketika berada di daerah yang dihuni oleh kalajengking.

Contoh 3 Teks Eksposisi tentang Hewan Pesut Mahakam

Meski hidup di perairan sungai dan memiliki bentuk tubuh seperti ikan. Tetapi, Pesut Mahakam bukan termasuk kategori ikan.

Hal ini dikarenakan Pesut Mahakam berkembang biak dengan cara melahirkan dan bernafas dengan menggunakan paru-paru.

Sehingga bisa dikatakan bahwa Pesut Mahakam ini termasuk dalam ketegori mamalia.

Pesut Mahakam adalah satu-satunya spesies lumba-lumba air tawar yang hanya dapat ditemukan di Sungai Mahakam, Kalimantan Timur, Indonesia.

Pesut Mahakam memiliki ciri khas seperti tubuh yang ramping dan berwarna abu-abu kebiruan.

Mereka dapat tumbuh hingga mencapai panjang 2,5 meter dan berat dewasanya sekitar 190 kg.

Pesut Mahakam juga memiliki gigi yang runcing sepanjang sekitar 1 cm dan dapat berenang dengan kecepatan hingga 60 km/jam.

Pesut Mahakam hanya dapat ditemukan di Sungai Mahakam, Kalimantan Timur, Indonesia. Mereka biasanya hidup di daerah yang memiliki aliran air yang deras dan memiliki vegetasi yang cukup untuk dimakan.

Sayangnya, pesut Mahakam saat ini terancam punah akibat berbagai faktor seperti perburuan, perusakan habitat, dan polusi air. Populasi pesut Mahakam diperkirakan hanya tersisa sekitar puluhan ekor di alam liar.

Untuk menjaga keberlangsungan hidup pesut Mahakam, pemerintah Indonesia dan berbagai organisasi lingkungan telah melakukan berbagai upaya konservasi telah dilakukan.

Beberapa diantaranya seperti pendidikan dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga keberlangsungan hidup pesut Mahakam.

Selain itu penegakan hukum terhadap perburuan dan perdagangan ilegal pesut Mahakam terus diupayakan demi lestarinya mamalia air tawar asli dari Indonesia.

Contoh 4 Teks Eksposisi tentang Hewan Komodo

Komodo merupakan kadal terbesar dan terberat di Indonesia yang menjadi ikon pariwisata di Nusa Tenggara Timur.

Namun, sayangnya, populasi komodo saat ini terancam punah akibat berbagai faktor seperti perburuan, perusakan habitat, dan perubahan iklim.

Komodo memiliki ciri khas seperti tubuh yang besar dan berat, dengan panjang mencapai 3 meter dan berat mencapai 70 kg.

Mereka memiliki kulit yang kasar dan bersisik, serta gigi yang tajam dan dapat mencapai panjang hingga 3 cm. Komodo hanya dapat ditemukan di beberapa pulau di Indonesia, terutama di Pulau Komodo, Rinca, dan Gili Motang.

Komodo biasanya hidup di daerah yang memiliki vegetasi yang menyediakan makanan cukup dan memiliki suhu yang hangat.

Beberapa waktu belakangan ini populasi komodo saat ini terancam punah akibat berbagai faktor. Selain karena faktor perburuan terhadap komodo itu sendiri.

Perusakan lahan dan perburuan kerbau liar dan rusa liar yang menjadi makanan alami komodo turut menjadi penyebab turunnya populasi komodo di alam liar.

Untuk menjaga keberlangsungan hidup komodo, pemerintah Indonesia dan berbagai organisasi lingkungan telah melakukan berbagai upaya konservasi yang dilakukan pihak-pihak terkait.

Melalui upaya ini diharapkan semua elemen masyarakat dapat sadar sehingga dapat membantu menjaga kelestarian dan keberlangsungan hidup dari komodo.

Contoh 5 Teks Eksposisi tentang Hewan Orangutan

Orangutan adalah hewan primata terbesar di Indonesia yang hanya dapat ditemukan di pulau Sumatera dan Kalimantan, Indonesia.

Sayangnya, populasi orangutan saat ini terancam punah akibat berbagai faktor seperti perusakan habitat, perburuan, dan perdagangan ilegal.

Orangutan memiliki ciri khas seperti tubuh yang besar dan berat, dengan panjang mencapai 1,2-1,4 meter dan berat mencapai 90 kg.

Mereka memiliki rambut yang panjang dan tebal, serta lengan yang panjang dan kuat.

Barangkali banyak yang belum tahu kalau orangutan hanya dapat ditemukan di pulau Sumatera dan Kalimantan, Indonesia.

Seperti primata pada umumnya orangutan biasanya hidup di daerah hutan yang lebat dan memiliki banyak pohon dan vegetasi.

Hingga kini hanya diketahui dua jenis orangutan yang telah diidentifikasi, yaitu orangutan Sumatera dan orangutan Kalimantan.

Orangutan Sumatera memiliki ciri khas seperti rambut yang lebih pendek dan berwarna merah kecoklatan, sedangkan orangutan Kalimantan memiliki rambut yang lebih panjang dan berwarna coklat kehitaman.

Meskipun tidak memiliki kegunaan yang signifikan bagi manusia, orangutan memiliki peran penting dalam ekosistem sebagai penyebar biji-bijian dan membantu menjaga keseimbangan ekosistem.

Populasi orangutan saat ini terancam punah akibat berbagai faktor seperti perusakan habitat, perburuan, dan perdagangan ilegal.

Untuk menjaga kelestariannya di alam beberapa upaya penyelamatan telah dilakukan oleh pemerintah dan berbagai organisasi lingkungan.

Melalui upaya penyelamatan ini semoga membuat masyarakat menjadi lebih sadar dan ikut andil dalam menjaga kelestarian orangutan.

Demikian contoh teks eksposisi tentang hewan yang bisa diberikan. Semoga contoh teks eksposisi tentang hewan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta