3 Contoh Teks Fiksi Beserta Pengertian, Ciri-Ciri & Unsur-Unsurnya Lengkap

Posted in: Pelajar

3 Contoh Teks Fiksi Beserta Pengertian, Ciri-Ciri & Unsur-Unsurnya Lengkap – Sebenarnya, sejak kecil anak-anak sudah mengenal cerita, baik dari orang tua maupun buku bacaan. Walaupun begitu, tidak semua orang paham mengenai bahwa banyak cerita adalah bagian dari teks fiksi. Untuk semakin memahami teks ini, kamu bisa mulai membaca banyak contoh teks fiksi.

Contoh teks fiksi dan nonfiksi pastinya berbeda. Pasalnya, kedua jenis teks tersebut sangat berbanding terbalik. Keduanya memiliki pengertian, ciri, dan unsur yang beda. Untuk memahaminya, kamu perlu tahu pengertian, ciri, unsur, serta contohnya.

Pengertian Teks Fiksi

pexels.com/@furkanfdemir

Di dalam bahasa Indonesia, fiksi bisa dijelaskan sebagai khayalan atau rekaan. Disebut sebagai khayalan saat cerita yang ditulis subjektif oleh penulis melibatkan kemampuan berpikir secara imajinatif dengan sifat yang tidak terjadi secara sebenarnya.

Cerita atau teks fiksi merupakan cerita rekaan dan imajinatif penulis dan tidak terjadi sungguhan. Pembaca juga tahu bahwa tulisan tersebut khayalan dan tidak benar karena bersifat fiktif. 

Untuk orang yang sering membaca contoh teks fiksi pastinya bisa membedakan antara teks fiksi dan non fiksi. Berikut pengertian cerita fiksi dari para ahli, yaitu:

Thani Ahmad

Cerita fiksi dijelaskan sebagai cerita narasi di mana penulis menulis proses imajinatif tanpa peduli dengan sejarah dan fakta sebenarnya.

Krismarsanti

Menurut Krismarsanti, cerita fiksi adalah karangan yang mengisahkan sebuah cerita berdasarkan imajinasi dan khayalan pengarang.

Semi

Cerita fiksi merupakan jenis narasi literer berupa cerita rekaan penulis tanpa peduli dengan realitas kehidupan yang ada.

Henry Guntur Tarigan

Henry Tarigan berpendapat, cerita fiksi merupakan karya sastra yang dihasilkan dari hasil imajinasi seorang penulis.

Ciri-Ciri Teks Fiksi

Teks atau cerita fiksi pastinya memiliki ciri-ciri sendiri yang membedakannya dengan jenis teks lain. Ciri-ciri secara sekilas bisa kamu pahami jika sudah pernah membaca contoh teks fiksi. Berikut merupakan ciri-ciri dari teks fiksi:

Bersifat Imajinatif atau Rekaan Pengarang

Ciri dari teks fiksi yaitu bersifat khayalan, imajinatif, atau ditulis dengan rekaraan. Walaupun fiktif, penulisan tidak memiliki kebenaran yang mutlak. Walaupun benar, tetapi hanya beberapa persen. Misalnya terdapat fakta, fakta yang terselip tercampur dengan khayalan dari penulis.

Memakai Bahasa Konotatif

Bahasa konotatif bisa dijelaskan sebagai bahasa yang bukan sebenarnya. Artinya, penulis menyampaikan pesan cerita memakai bahasa yang tersirat. Bahkan, banyak juga penulis yang memakai majas dalam penulisan teks fiksi.

Menyasar Perasaan dan Emosional Pembaca

Bisa dikatakan bahwa seorang penulis fiksi memiliki sasaran pembaca lebih mudah. Maksudnya adalah dari segi pesan yang ingin disampaikan. Ketika menulis sebuah teks fiksi, penulis hanya perlu fokus untuk menyasar perasaan serta emosional pembaca. 

Sementara itu, saat menulis teks atau buku non fiksi, penulis juga perlu fokus dengan logika. Untuk memahaminya, kamu bisa coba membaca contoh teks fiksi.

Tidak Mempunyai Sistematika Baku

Ketika menulis teks atau buku fiksi, penulis bisa dengan bebesan menuangkan gagasan dan ide. Hal ini yang menjadikan banyak orang yang ingin menjadi seorang penulis fiksi. 

Selain itu, penulis juga bisa berkreasi dengan bebas karena penulisan fiksi tidak memiliki sistematika yang baku. Hal ini merupakan kebalikan dari penulisan karya ilmiah dengan sistematika yang sangat baku.

Memiliki Pesan Moral

Walaupun teks yang dibuat tidak nyata dan bersifat imajinatif, tetapi teks fiksi juga tetap mempunyai tujuan yang positif. Tujuannya adalah untuk memberikan pesan moral serta amanat kepada para pembaca. 

Hal ini juga dapat memberikan keteladanan serta pelajaran untuk pembaca. Bahkan, contoh teks fiksi anak juga tetap memiliki pesan moral.

Unsur-Unsur Teks Fiksi

Contoh teks fiksi adalah beberapa contoh cerita yang dibuat berdasarkan imajinasi penulis. Di dalam teks atau cerita fiksi, terdapat dua macam unsur, yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik. Berikut merupakan penjelasan dari kedua jenis unsur:

Unsur Intrinsik Teks Fiksi

Unsur intrinsik bisa dijelaskan sebagai suatu unsur yang berasal dari dalam cerita. Beberapa unsur intrinsik, yaitu:

  • Tema. Ide pokok atau gagasan pokok yang terkandung di dalam teks atau cerita.
  • Tokoh. Pelaku dalam karya atau cerita.
  • Latar. Bisa berupa waktu, tempat, serta lingkungan sosial tempat terjadinya kejadian dalam peristiwa.
  • Plot atau alur. Cerita yang berisi urutan kejadian. Tetapi, setiap kejadian hanya dihubungkan dengan sebab akibat. Peristiwa yang satu menyebabkan atau disebabkan oleh peristiwa lainnya.
  • Konflik. Kejadian-kejadian di dalam cerita yang penting dan unsur yang sangat dibutuhkan untuk mengembangkan sebuah plot.
  • Klimaks. Titik puncak dari konflik di dalam cerita yang tidak bisa dihindari.
  • Sudut pandang. Cara penulis menempatkan diri dari sudut pandang mana penulis tersebut memandang cerita. Apakah dari sudut pandang orang pertama (menceritakan diri sendiri), sudut pandang orang kedua, orang ketiga, atau sudut pandang campuran.
  • Penokohan. Teknik atau cara penulis dalam menampilkan tokoh.
  • Amanat. Solusi yang diberikan penulis terhadap masalah atau persoalan di dalam cerita.

Unsur Ekstrinsik Teks Fiksi

Unsur ekstrinsik adalah unsur yang asalnya dari luar cerita tersebut. Beberapa unsur ekstrinsik dari teks fiksi, yaitu:

  • Latar belakang penulis. Kehidupan nyata seorang penulis, misalnya biografi, kondisi psikologis, pengalaman, serta aliran sastra penulis.
  • Latar belakang masyarakat. Kondisi lingkungan masyarakat di mana penulis tersebut berada.
  • Norma atau nilai di masyarakat. Keyakinan, norma, atau peraturan yang berlaku di masyarakat tempat penulis tersebut berada, misalnya nilai agama, moral, sosial, dan budaya.

Struktur Teks Fiksi

Beberapa jenis teks memiliki struktur teks tersendiri. Untuk lebih mudah memahaminya, kamu bisa mencari contoh teks fiksi beserta strukturnya. Berikut beberapa struktur dalam cerita fiksi, yaitu:

Abstrak

Abstrak adalah cerita singkat dari keseluruhan isi cerita tersebut. Sebenarnya, ada yang membolehkan bagian ini dan ada juga yang tidak dibolehkan.

Orientasi

Pada bagian orientasi, penulis dapat membuat latar belakang tema, menentukan tokoh cerita, serta menjelaskan cerita fiksi di dalam tulisan.

Komplikasi

Komplikasi berisi konflik atau permasalahan yang dialami atau terjadi pada sang tokoh cerita.

Evaluasi

Bentuk dari evaluasi yaitu penyelesaian dari masalah yang terjadi. Tetapi, masalah tersebut belum usai atau selesai.

Resolusi

Resolusi memiliki ciri yang bersifat pemecahan masalah yang telah berakhir secara tuntas.

Reorientasi

Bentuk dari reorientasi adalah pesan moral serta amanat yang bisa dijadikan suatu pelajaran untuk para pembaca karya sastra.

Macam Cerita Fiksi

Cerita atau teks fiksi bisa dibagi menjadi beberapa macam, seperti:

Novel

Novel merupakan cerita fiksi yang terdapat pro kontra. Tidak hanya berisi pro dan kontra saja, namun alur cerita yang kompleks.

Cerpen

Cerpen merupakan singkatan dari cerita pendek. Walaupun teksnya pendek, tetapi tetap ada plot serta konflik. Contoh cerpen biasanya bisa ditemukan di dalam surat kabar, majalah, dan internet.

Roman

Mungkin kamu sudah familiar dengan novel atau cerpen. Namun, tidak banyak orang mengenal roman. Roman merupakan cerita fiksi yang mengisahkan kehidupan seseorang dari orang tersebut mulai dari lahir sampai meninggal.

Drama dan Sinetron

Tahukah kamu bahwa drama dan sinetron juga menjadi bagian dari cerita fiksi? Namun, bentuknya bukan tulisan tetapi audio visual. Kamu tidak perlu membaca, namun hanya duduk, mendengar, dan melihat untuk bisa menikmati emosi yang ditampilkan penulis dan sutradara.

Contoh Teks Fiksi

Ada banyak contoh teks fiksi singkat yang bisa menjadi referensi dalam memahami teks fiksi. Berikut beberapa contohnya:

Contoh Teks Fiksi Tentang Hewan Peliharaan

Coco Si Anjing Hebat 

Hamdi adalah seorang anak yang sangat menyayangi hewan. Hamdi memelihara seekor anjing berwarna coklat yang dipanggil Coco. Setiap hari Hamdi merawat dan mengurus Coco dengan kasih sayang. Ia memberinya makan, minum, dan mengajaknya bermain setiap hari.

Awalnya, Coco adalah anjing liar yang ditemukan oleh Hamdi di jalan. Ketika menemukannya, anjing berbulu coklat itu nampak menyedihkan, badannya penuh luka seperti habis disiksa oleh orang yang tidak bertanggung jawab. 

Hamdi sangat sedih sekaligus terharu melihat anjing liar tersebut bisa bertahan hidup. Melihat kondisi anjing liar yang menyedihkan, Hamdi memutuskannya untuk membawa anjing tersebut pulang. 

Setelah lebih dari enam bulan mereka bersama, Coco sudah kembali sehat tanpa luka. Kini, Coco selalu menunggu di halaman saat sore hari untuk menunggu Hamdi pulang dari sekolah.

Contoh Teks Fiksi Motivasi Pendidikan

Mengejar Asa

Mela adalah seorang pemudi yang berasal dari daerah yang cukup terpencil. Ia tinggal di desa yang masih asri, penuh dengan pohon, dan jauh dari perkotaan. Kehidupan masyarakat di desa ini sangat sederhana dan jauh dari pengaruh modernisasi.

Jangan terlalu berharap dengan sinyal atau mungkin jaringan internet, bahkan akses listrik saja masih sangat terbatas. Walaupun begitu, masyarakat desa bisa tetap hidup bahagia dengan segala keterbatasan yang dimilikinya.

Sudah lama Mela memiliki mimpi ingin membangun desanya. Keinginannya adalah untuk menyediakan akses listrik gratis kepada warga secara merata. Dari buku pelajarannya, Mela belajar mengenai potensi aliran air sungai yang dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. 

Hal ini membuatnya teringat bahwa ada aliran sungai di desa yang sangat deras, bahkan terdapat air terjun. Saat akan memasuki bangku SMA, Mela memutuskan untuk bersekolah ke luar desa demi mendapatkan pendidikan yang lebih luas lagi. 

Berhasil lulus dari SMA, Mela melanjutkan pendidikan dan berkuliah di salah satu kampus ternama di kota. Tidak hanya sekedar belajar, Mela juga rajin mengikuti beberapa proyek dosen. Setelah berhasil mendapatkan gelar sarjana, Mela kembali pulang ke desa. 

Di sana, ia mewujudkan mimpinya untuk membuat pembangkit listrik tenaga air sederhana sebagai upaya menyediakan akses listrik gratis untuk warga desa.

Contoh Teks Fiksi Keluarga

Hadiah untuk Nenek 

Akhir minggu, Ibu memberi tahu Numa bahwa dirinya akan pergi ke rumah nenek untuk berkunjung. Numa sangat bahagia karena ia sudah lama tidak bertemu dengan neneknya di kampung. Ketika menyiapkan beberapa barang bawaan, Numa teringat suatu hal. 

Numa sudah berjanji pada nenek bahwa ia akan menyiapkan hadiah untuk Nenek. Ia ingin memberikan hadiah buatannya sendiri supaya spesial. Akhirnya, Numa memutuskan untuk membuat syal rajut yang mudah untuk dibuat. 

Dalam waktu satu minggu, syal rajut tersebut akhirnya selesai. Numa sangat bangga karena bisa memberikan hadiah untuk sang nenek. Ia tidak sabar ingin segera mengunjungi dan melihat reaksi Nenek terhadap syal yang diberikannya.

Beberapa contoh teks fiksi tersebut pastinya membuat kamu lebih mudah memahami mengenai teks fiksi. Membaca teks fiksi juga bisa menjadi hobi yang bermanfaat supaya bisa rajin membaca dan memiliki imajinasi yang luas. 


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah