Contoh Teks Persuasif Tentang Banjir, Gempa Bumi, dan Bencana Alam beserta Strukturnya
Contoh Teks Persuasif Tentang Banjir, Gempa Bumi, dan Bencana Alam beserta Strukturnya – Saat kamu mengakses dan bermain media sosial, pastinya pernah membaca ajakan yang diberikan oleh pengguna lainnya.
Terutama berkaitan dengan penggunaan produk tertentu, mengakses informasi baru, anjuran, imbauan, dan lain sebagainya. Apa yang kamu baca tersebut bisa dimasukkan ke dalam bagian dari teks persuasif.
Bagi kamu yang masih awam dengan jenis teks satu ini, bisa memahaminya dengan melihat contoh teks persuasif tentang banjir, gempa bumi, dan bencana alam yang ada.
Apa Itu Teks Persuasif
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelum lebih jauh lagi membahas mengenai contoh teks persuasif tentang banjir, gempa bumi, dan bencana alam, mari memahami pengertiannya terlebih dahulu.
Teks persuasif merupakan bentuk dari paragraf yang di dalamnya berisi pernyataan dengan tujuan untuk mengajak atau mendorong seseorang dalam mengikuti keinginan yang disampaikan penulisnya.
Persuasi sendiri berarti bahwa komunikasi yang digunakan dalam upaya untuk mempengaruhi maupun juga meyakinkan orang lain.
Menggunakan persuasi ini dilakukan agar kamu bisa mempengaruhi kepercayaan maupun harapan yang dimiliki oleh orang lain.
Pada dasarnya, persuasi menjadi upaya untuk bisa menyampaikan informasi maupun interaksi yang dimiliki oleh manusia.
Terutama saat pihak yang terlibat dalam interaksi tersebut sama-sama memberikan kesepakatan untuk melakukan hal yang diminta itu tadi.
Saat kamu menjalani komunikasi dengan orang lain, pastinya kamu berusaha untuk pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik.
Di sini, persuasif menjadi strategi yang digunakan agar pesan yang disampaikan itu bisa dipahami dan dipercaya oleh orang lain.
Dari sini, orang tersebut bisa menentukan sendiri akankah ingin untuk melakukan hal tersebut atau tidak.
Persuasi sendiri menjadi strategi yang digunakan dalam berkomunikasi dengan orang lain. Terutama apabila kamu ingin meyakinkan orang lain untuk bisa melakukan apa yang diinginkan tersebut.
Begitu pula yang digunakan dalam teks persuasi. Jenis teks yang satu ini dibuat dengan isi untuk membujuk, mengajak, maupun menyuruh pembacanya.
Di dalam teks persuasif tersebut terdapat kalimat persuasif yang diharapkan mampu memberikan pengaruh terhadap pembacanya sendiri.
Tulisan yang dibuat dalam teks persuasif memiliki sifat yang cukup subjektif. Hal ini karena isi di dalamnya merupakan hasil dari pandangan pribadi penulis terkait dengan topik tertentu yang dibahas.
Tidak jarang pula di dalam teks persuasif ditemukan data yang dapat mendukung isi tulisan yang dibuat.
Data tersebut membantu memberikan pengaruh kepada pembaca agar percaya dengan apa yang disampaikan oleh penulisnya.
Struktur Teks Persuasif
Tidak kalah pentingnya untuk dipahami selain contoh teks persuasif tentang banjir, gempa bumi, dan bencana alam yaitu terkait dengan strukturnya.
Memahami struktur teks persuasif ini dapat membantu kamu untuk memahami terkait dengan teksnya sendiri. Struktur ini penting agar kamu bisa menulis dan membuat jenis teks satu ini dengan lebih baik.
Berikut ini merupakan struktur yang dimiliki oleh teks persuasif.
1. Pengenalan Isu
Struktur teks persuasif yang pertama yaitu ada pengenalan isu. Pada struktur ini termasuk yang mudah untuk dipahami dan menjadi hal yang pertama ditulis dalam teks persuasif.
Penulis bisa mengenalkan isu dan menekankan untuk pengantar umum. Akan tetapi, penjelasan terkait dengan masalah yang diangkat masih dibahas pada level mendasar.
2. Rangkuman Argumen
Struktur teks persuasif yang kedua yaitu ada rangkuman argumen. Pada bagian ini lebih menekankan pendapat dari penulis untuk mempengaruhi pembacanya.
Rangkuman argumen bisa untuk menyertakan data maupun fakta yang bisa mendukung tulisan.
3. Pernyataan Ajakan
Struktur teks persuasif yang ketiga yaitu ada pernyataan ajakan. Pada struktur ini menjadi inti dari teks persuasi yang membahas terkait inti dari tujuan dibuatnya teks tersebut.
Ajakan ini bisa disampaikan dengan cara tersurat maupun juga tersirat. Hal ini bisa disesuaikan dengan selera yang dimiliki oleh penulis sendiri.
4. Penegasan Pernyataan Kembali
Struktur teks persuasif yang keempat yaitu ada penegasan pernyataan kembali. Pada struktur ini menjadi upaya dari penulis untuk memberikan tekanan kembali terhadap pernyataan yang disampaikan.
Ungkapan ini menegaskan kembali isi atau pesan dari teks tersebut. Bisa dibarengi dengan penggunaan kata seperti dengan demikian, demikianlah, dan oleh karena itu.
Ciri Teks Persuasif
Selain pembahasan mengenai contoh teks persuasif tentang banjir, gempa bumi, dan bencana alam, perlu untuk kamu tahu apa saja ciri-cirinya.
Mengenal ciri-ciri yang dimiliki oleh jenis teks satu ini dapat membantu kamu mengenalinya dengan lebih baik. Termasuk juga berkaitan dengan kebahasaan yang digunakan dalam teks persuasif tersebut.
Kaidah kebahasaan dalam teks persuasif menjadi tanda akan teknis dan istilah dalam menulis jenis teks ini. Terutama berkaitan pula dengan pembahasan terkait topik yang sedang diangkat.
Berikut ini merupakan ciri-ciri yang dimiliki oleh teks persuasif diantaranya:
- Menggunakan kata imperatif seperti misalnya ayo, jawablah, jagalah, jangan, jadikanlah, dan lain sebagainya.
- Menggunakan kata hubung yang argumentatif seperti misalnya akibatnya, oleh karena itu, karena, maka dari itu, dan masih banyak lagi yang lainnya.
- Menggunakan kata penting seperti misalnya sepantasnya, harusnya, dan lain sebagainya.
- Menggunakan kata perujuk seperti misalnya berdasarkan data, dilansir dari, merujuk pada, dan lain sebagainya.
- Mampu meyakinkan pembaca terkait dengan ide maupun gagasan dengan tulisan dan data yang ada.
- Memiliki dasar yang bisa membangun kepercayaan dengan pembaca melalui tulisan yang ada.
- Sifatnya mengajak dan memberikan imbauan.
- Menimbulkan rasa kepercayaan yang dimiliki oleh pembaca.
- Menghindari adanya konflik agar tujuan yang dimiliki bisa tercapai dengan fakta yang dimasukkan dalam isi teks sebagai bukti akurat atau bahan sumber.
Contoh Teks Persuasif
Pada bagian sebelumnya, kamu sudah diajak untuk memahami terkait dengan pengertian, struktur, hingga ciri-ciri yang dimiliki oleh teks persuasif.
Kali ini, kamu akan diajak untuk melihat seperti apa contoh teks persuasif tentang banjir, gempa bumi, dan bencana alam yang ada.
Mengetahui contoh dari teks persuasif dapat membantu kamu untuk bisa melihat seperti apa teks ini. Dari sini, kamu juga dapat membuat teks persuasif lainnya dengan berbagai tema dan topik.
Berikut ini merupakan beberapa contoh teks persuasif tentang banjir, gempa bumi, dan bencana alam yang ada.
A. Tentang Banjir
Daerah DKI Jakarta seringkali dilanda bencana banjir. Pengertian banjir yaitu daerah yang digenangi air dalam jumlah volume yang begitu banyak. Memperhatikan curah hujan dan aliran air dapat membantu memprediksi kedatangan banjir. Namun, banjir bisa terjadi secara tiba-tiba karena bocornya tanggul maupun angin topan yang sering disebut sebagai banjir bandang.
Penyebab adanya banjir yaitu datangnya hujan yang lebat. Permukaan tanah lebih rendah daripada permukaan laut. Daerah yang terletak di cekungan dan dikelilingi oleh perbukitan dengan drainase yang rendah. Konstruksi bangunan yang ada di sepanjang bantaran sungai membuat aliran sungai menjadi tidak lancar karena adanya sumbatan sampah. Kurangnya tutupan lahan yang ada di hulu. Meskipun ada di wilayah tidak rawan banjir, tetapi semua orang tetap perlu waspada dengan kedatangan banjir ini.
Mencegah banjir bisa dilakukan dengan cara menanam pohon untuk memperbanyak area penyerapan air, tidak membuang sampah sembarangan di sungai, tidak membangun rumah di sepanjang bantaran sungai, dan meninggikan rumah serta membangun penghalang banjir.
B. Tentang Gempa Bumi
Ada beberapa jenis gempa bumi yaitu salah satunya gempa bumi vulkanik. Gempa bumi vulkanik terjadi karena adanya aktivitas magma yang ada sebelum meletusnya gunung api. Gempa vulkanik menimbulkan getaran yang ada di permukaan bumi hingga mengeluarkan magma dari dapur magma yang terdapat di dalam bumi.
Jumlah gempa yang terjadi pada tahun 2019 yaitu gempa dengan kekuatan magnitudo di atas 5,0 M sebanyak 344 kali. Sedangkan gempa dengan kekuatan kurang dari 5,0 M sebanyak 11.229 kali. Semakin besar kekuatan magnitudo gempa maka semakin besar pula kerusakan yang ditimbulkan di permukaan bumi.
Ada beberapa daerah yang mengalami gempa hebat pada tahun 2019. Daerah tersebut yaitu Maluku pada 7 Juni 2019 dengan kekuatan 7,0 M, Banda pada 24 Juni 2019 dengan kekuatan 7,4 M, dan Labuha Halmahera Selatan pada 14 Juli 2019 dengan kekuatan 7,2 M.
C. Tentang Bencana Alam
Banjir sering terjadi dimana-mana terutama saat musim hujan. Oleh karena itu, penanggulangan banjir ini bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti tidak membuang sampah sembarangan, membersihkan sistem irigasi, dan memperluas penampungan air.
Dari cara tersebut yang mudah untuk dilakukan yaitu dengan membuang sampah sesuai pada tempatnya. Penumpukan sampah di sungai atau selokan bisa menghambat aliran air dan membuatnya menjadi meluap. Kemudian jika dibiarkan begitu saja bisa menjadi banjir.
Banjir juga dapat menyebabkan berbagai macam penyakit seperti flu, demam berdarah, dan demam. Sampah yang dibuang bisa kembali diolah menjadi barang yang bermanfaat.
Untuk itu, masyarakat bisa bekerja sama untuk membersihkan sampah yang ada di sungai maupun lingkungan sekitar. Mari mengubah lingkungan menjadi lebih sehat, aman, dan nyaman serta bebas dari penyakit.
Penutup
Nah, itu tadi merupakan penjelasan dan disertai pula contoh teks persuasif tentang banjir, gempa bumi, dan bencana alam yang ada.
Dilengkapi pula dengan struktur dan ciri yang dimiliki oleh teks persuasif agar kamu bisa mengenalinya dengan lebih jauh.
Dalam bahasa Indonesia, tidak hanya ada teks persuasif saja, tetapi masih ada banyak jenis teks lainnya yang bisa untuk kamu pelajari.
Kamu bisa membaca penjelasan dan contoh dari jenis teks dalam bahasa Indonesia lainnya hanya di situs blog Mamikos.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: