Contoh Teks Profil Tokoh dalam Bahasa Jawa Beserta Strukturnya

Contoh Teks Profil Tokoh dalam Bahasa Jawa Beserta Strukturnya – Apakah kamu sedang membutuhkan contoh teks profil tokoh Bahasa Jawa untuk mengerjakan tugas sekolah atau kuliah? Membuat tulisan bahasa jawa memang sulit.

Banyak orang merasa lebih mudah jika harus membuat tulisan dalam bahasa Indonesia. Masyarakat Jawa Indonesia sendiri sudah mulai jarang memakai bahasa daerah.

Terutama dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi yang tinggal di kota. Hal ini menambah kesulitan tersendiri untuk memahami bahasa daerah tersebut. 

Ketika di kota, kamu pasti juga jarang melihat orang-orang bercakap-cakap menggunakan bahasa daerah. Hal ini juga karena orang yang tinggal di kota berasal dari berbagai suku. 

Apa Pengertian Teks Profil Tokoh Bahasa Jawa

pexels.com/@tirachard-kumtanom

Sebelum menuju contoh teks profil tokoh Bahasa Jawa, tentu perlu sekali memahami pengertiannya. Apakah kamu sudah mengetahuinya? Jika belum, simak penjelasan di bawah. 

Teks profil ini dapat disebut dengan biografi. Berdasarkan bentuknya termasuk ke dalam jenis teks naratif. Seperti namanya, teks profil menggambarkan tokoh.

Juga peristiwa apa saja yang pernah dialami oleh sosok tersebut. Agar bisa memahami bacaan jenis ini, perlu membaca dari awal sampai akhir. 

Di dalam contoh teks profil tokoh Bahasa Jawa sendiri, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Simak beberapa hal tersebut berikut ini.

1. Irah-irahan 

Pertama adalah irah-irahan atau judul. Sebuah tulisan sudah pasti mempunyai judul. Sebut saja berita, opini dan puisi yang sering terlihat di surat kabar. Pasti mempunyai judul. 

2. Babagan Sing Narik Kawigaten Sing Tau Dialami Dening Tokoh

Maksud dari babagan sing narik kawigaten sing tau dialami dening tokoh adalah hal menarik perhatian yang pernah dialami oleh tokoh. Kamu pasti enggan bukan membaca teks biasa?

Biografi yang isinya kegiatan sehari-hari seperti makan dan tidur? Di dalam contoh teks profil tokoh Bahasa Jawa itu pasti mengedepankan peristiwa yang menarik bagi pembaca. 

3. Tindak Tanduk, Gagasan sing Bisa dituladha

Tindak tanduk utawa gagasan sing bisa dituladha maksudnya adalah perilaku, tindakan maupun gagasan yang dapat dijadikan contoh atau panutan. 

Jadi biasanya teks profil dapat menginspirasi pembacanya. Sebut saja biografi Ir Soekarno, RA Kartini sampai Chairil Tandjung, pemikiran dan tindakan mereka sangat menginspirasi bukan?

Struktur Teks Profil Tokoh Bahasa Jawa

Ketika menulis biografi, ada dua cara yang biasa dipakai untuk menggambarkan karakter orang. Kamu juga bisa memilih cara yang mana saja ketika ingin membuat tulisan jenis ini. 

Pertama adalah penggambaran langsung. Melalui cara ini, karakter tokoh utama langsung dituliskan pada contoh teks profil tokoh Bahasa Jawa. 

Sehingga pembaca tidak perlu menganalisis makna tersirat dari untuk memahami karakternya. Cara kedua ialah memakai penggambaran tidak langsung. 

Penulis tidak langsung menyebutkan seperti apa karakternya. Namun melalui deskripsi bagaimana sosok tersebut menghadapi masalah. Bisa juga melalui dialog antar tokoh. 

Jadi pembaca harus menganalisis bacaan untuk mengetahui watak sosok itu seperti apa. Misalnya apakah sabar, penyayang, galak, atau yang lainnya. 

Kemudian, contoh teks profil tokoh Bahasa Jawa mempunyai struktur tersendiri yang perlu diikuti. Struktur ini membantu pembaca untuk memahami kisah seseorang secara runtut. 

1. Orientasi

Pertama adalah bagian orientasi yang juga biasa disebut setting. Yakni bagian teks yang berisi pengenalan tokoh. Biasanya berupa nama, tempat tanggal lahir, latar belakang keluarga. 

2. Prastawa

Prastawa merupakan serangkaian peristiwa penting dalam contoh teks profil tokoh Bahasa Jawa. Peristiwa ini ditulis dengan urutan waktu. Bagian ini menjelaskan keadaan, kejadian.

Bahkan menjelaskan masalah yang pernah dialami oleh sosok tersebut. Namun, bagian ini harus menarik sehingga dapat dijadikan contoh atau panutan oleh pembaca. 

Selain itu juga bisa bersifat mengesankan atau mengagumkan ketika tokoh berjuang meraih tujuan. Kalau misalnya tidak menarik, sudah pasti orang akan bosan membacanya.

3. Reorientasi 

Reorientasi merupakan bagian penutup dan menjelaskan pandangan serta pendapat penulis terhadap sosok yang diceritakan dalam contoh teks profil tokoh Bahasa Jawa. 

Bagian ini bersifat opsional, kalau misalnya enggan menyertakannya juga boleh. Karena kamu juga bisa membiarkan pembaca mempunyai pandangan mereka sendiri terhadap sosok.

Kaidah Kebahasaan Teks Profil Tokoh Bahasa Jawa

Dalam membuat teks profil ini, kamu juga wajib mengikuti kaidah kepenulisan. Tentu tujuannya agar orang lain bisa membaca dan paham sepenuhnya. Yuk simak kaidahnya.

Kata Ganti Orang Ketiga

Kaidah pertama ialah memakai kata ganti orang ketiga tunggal. Yakni berupa ia, dia atau beliau. Kata ganti dipakai secara bergantian dengan nama sosok. 

Kata Kerja Tindakan

Ketika menjelaskan suatu peristiwa atau perbuatan fisik yang dilakukan oleh tokoh utama dalam contoh teks profil tokoh Bahasa Jawa, maka wajib memakai kata kerja tindakan. 

Misalnya saja seperti berlari, membaca, melempar, menyerang, memasak dan lain sebagainya. Hal ini adalah kata yang dipakai ketika sosok tersebut merupakan subjek. 

Kata Deskripsi

Kalau misalnya mau menceritakan bagian sifat tokoh, memakai kata deskripsi. Misalnya saja mau menjelaskan kalau sosok terkait mempunyai sifat cerdas, rajin, ulet dan lain-lain. 

Kata Kerja Pasif

Berbeda lagi kalau mau menjelaskan peristiwa yang dialami tokoh sebagai objek. Dalam contoh teks profil tokoh Bahasa Jawa bisa memakai kata diberi, dinasihati, dan lainnya. 

Kata Sambung, Kata Depan, Kata Nomina

Tadi sudah membahas perbuatan fisik, sifat dan posisi subjek. Sekarang waktunya membahas urutan waktu. Ketika membahas urutan waktu ini bisa kata sambung.

Bisa juga memakai kata depan maupun kata nomina. Contoh dari penggunaannya ialah memakai sebelum, pada saat, kemudian, selanjutnya, sampai, nantinya, dan lain sebagainya. 

Dengan menerapkan kaidah ini, contoh teks profil tokoh Bahasa Jawa akan tampak lebih berkualitas. Selain juga mudah sekali dipahami pembaca karena urutan waktunya jelas.

Ciri-Ciri Teks Profil Tokoh Bahasa Jawa

Apakah kamu sering kebingungan membedakan antara satu jenis tulisan dengan jenis yang lain?

Supaya kamu bisa mengenali teks profil, berikut ini ciri-ciri yang menyertainya.

Fakta 

Ciri pertama ialah memuat fakta. Memang tulisan biografi tidak selalu menunjukkan data statistik.

Akan tetapi, pengalaman yang dituliskan adalah fakta atau benar-benar terjadi. 

Terdapat Konflik Masalah

Ciri contoh teks profil tokoh Bahasa Jawa berikutnya ialah mengandung konflik. Karena menceritakan riwayat hidup, sudah pasti memuat perjalanan, masalah dan konflik. 

Justru konflik ini yang membuat teks menarik untuk dibaca. Dari masalah itu kemudian muncul hikmah atau solusi. Hikmah atau solusi bisa menjadi pelajaran untuk para pembaca. 

Mempunyai Struktur dan Kerangka Waktu

Tadi sudah dibahas mengenai struktur contoh teks profil tokoh Bahasa Jawa. Kemudian juga ada urutan waktu di dalamnya. Struktur ini wajib ditulis dengan benar. 

Seperti sebelumnya, strukturnya ialah orientasi, prastawa dan reorientasi. Struktur ini yang akan membantu pembaca untuk bisa memahami isi dan pesan dari tulisan tersebut. 

Sejarah Pengalaman Hidup

Contoh teks profil tokoh Bahasa Jawa sudah pasti berisi pengalaman hidup. Oleh sebab itu, biasanya memuat pengalaman hidup tokoh besar. 

Karena pengalaman mereka mampu mengubah sudut pandang banyak orang. Sehingga tulisan tersebut menjadi bermanfaat bagi banyak orang. 

Ditulis Orang Lain

Umumnya teks profil ditulis orang lain. Meskipun tidak menutup kemungkinan bisa ditulis sendiri.

Karena biasanya orang lain sengaja menulis teks ini untuk menyebarkan pesan positif. 

Contoh Teks Profil Tokoh dalam Bahasa Jawa

Setelah memahami berbagai informasi mengenai teks profil, sekarang saatnya memahami contoh tulisan.

Simak contoh teks profil tokoh Bahasa Jawa di bawah ini. 

Bung Tomo

Bung Tomo utawa Sutomo miyos 3 Oktober 1920 ing dhaerah kampung Blauran, Surabaya. Miyos saking rama kang paring asma Kartawan Tjiptowidjoyo. 

Rama saking Bung Tomo niki nyambut damel dadi abdi pegawai pemerentah. Bung Tomo yaiku pahlawan kang kondhang saking Surabaya. 

Amerga kabisane wayah mandegani (memimpin) masarakat Surabaya mungsuh panjajah Walanda lumantar bala tentara NICA. Paprangan kasebut kedadean 10 November 1945. 

Saking gedhene paprangan iki, tanggal 10 November 1945 dipengeti minangka dina Pahlawan. Bung Tomo yaiku pahlawan nasional Indonesia kang kondhang.

Amergi pandhapuke sajrone paparangan ing 10 November 1945. Bung Tomo kanthi kabisane pidhato bisa mbombong semangate masarakat urabaya. 

Nalika wayah revolusi fisik, Bung Tomo njabat dadi Ketua Umum Barisan Pemberontak Rakyat Indonesia (BPRI). Ing taun 1968, ngrampungake pasinaon ekonomi ing Universitas Indonesia. 

Nanging, banjur dicepeng dening rezim Soeharto kanthi tuduhan subversi. Nalika isih enom, Bung Tomo nate nyambut gawe dadi wartawan. Dadi wartawan kanggo ariwati lan kalawarti. 

Wiwit saka jurnalis harian kanggo harian Soeara Oemoem, harian berbahasa Jawa Ekspers, mingguan Pembela Rakyat lan majalah Poestaka Timoer. 

Bung Tomo nduweni sipat religius sing wis digulawenthahne ing kulawarga Bung Tomo awit isih cilik. Akeh amalan ibadah wajib ing jero syareat islam sing dilakoni Bung Tomo. 

Amalan ibadah wajib sajrone syareat islam kayata salat, pasa, ngaji lan zakat wis dadi pondasi kuwat ing panguripan sabendinane. 

Contoh Teks Profil Tokoh Bahasa Jawa

Berikut ini ada satu contoh lagi mengenai teks profil atau biografi.

Setelah membaca dua contoh dalam artikel ini, semoga kamu bisa membuat juga ya. Simak contohnya di bawah ini.

Raden Ajeng Kartini

Raden Ajeng Kartini miyos 21 April 1879 ing Jepara. RA Kartini isih klebu golongan kang disegani utawa kaum bangsawan, jalaran putrane bupati Jepara.

Bupati kasebut kang asma Raden Mas Adipati Ario Sosrodiningrat lan ibune asma M.A Ngasirah. Kartini sekolah ana ing ELS (Europe Lagere School). 

Nanging, umur 12 taun Kartini kudu ninggalake pamulangan jalaran kudu dipingit. Kartini nelangsa banget. Mulane nglumpukake buku-buku pelajaran, buku pengetahuan umum.

Kartini uga nglumpukne surat kabar kanggo wacan nalika dina-dinane sepi. Amerga sregep maca, Kartini ngerti yen para wanita Eropa kuwi wes maju. 

Kartini nduweni panjalukan amrih wanita ing negara Indonesia uga isoh maju, pikirane maju lan wawasane jembar ora mung koyo kancane sing liyane. 

Kartini nulis layang kanggo kanca-kancane sing ana ing negara Walanda. Uga nulis surat kagem Mr.J.H Abendanon supaya diparingi beasiswa sekolah ing Walanda. 

Nanging, Kartini ora bisa klakon beasiswa amergi dinikahake karo Bupati Rembang kang selisih Raden Adipati Joyodiningrat. Ing Rembang, Raden Ajeng Kartini ngedekake sekolah wanita.

Sekolah wanita iki kang disengkuyung dening Raden Adipati Joyodiningrat. Tanggal 17 September 1904 Kartini seda ing yuswa 25 taun. 

Sasedane Kartini, Mr. J.H Abendanon nglumpukake surat-surat sing tau dikirimake RA Kartini marang kanca-kancane sing ana ing Eropa lan didadeake buku. 

Para wanita Indonesia wis padha maju, pendhihikane akeh sing dhuwur, pegaweane sing sejajar karo para priya. Kabeh mau ora liya amarga kena daya semangate Raden Ajeng Kartini.

Mungkin kamu pernah membaca biografi dari sosok terkenal. Contoh teks profil tokoh Bahasa Jawa ini memuat riwayat seseorang mulai dari identitas sampai peristiwa di hidupnya. 


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta