5 Contoh Teks Rekon beserta Strukturnya Lengkap dengan Ciri-ciri dan Jenisnya

5 Contoh teks rekon singkat beserta Strukturnya Lengkap dengan Ciri-ciri dan Jenisnya – Teks rekon adalah salah satu teks yang akan kamu pelajari dalam materi bahasa Indonesia.

Teks rekon sering kali digunakan dalam berbagai konteks, seperti laporan kejadian, pengalaman pribadi, atau peristiwa penting lainnya.

Pada artikel ini, Mamikos akan membahas 5 contoh teks rekon singkat yang dilengkapi dengan strukturnya, untuk nantinya kamu bisa menyusun dan membuat tulisanmu sendiri.

Apa itu Teks Rekon, Ciri, dan Strukturnya

Canva/@Emma Rahmani

Contoh teks rekon singkat yang akan Mamikos berikan pada artikel ini adalah jenis teks bahasa Indonesia yang menyajikan kembali sebuah peristiwa atau kejadian yang telah terjadi.

Teks ini biasanya digunakan untuk merekonstruksi atau menceritakan ulang suatu peristiwa dengan urutan yang runtut dan jelas.

Nah, saat menulis rekon teks, penulis berusaha menggambarkan kejadian tersebut secara detail dan kronologis sehingga pembaca bisa memahami apa yang terjadi, kapan, di mana, dan siapa yang terlibat.

Ciri-ciri Teks Rekon

Sesuai dengan tujuan dari teks tersebut, teks rekon memiliki ciri-ciri yang membedakan dirinya dari jenis teks bahasa Indonesia lainnya, seperti:

1. Teks rekon disusun berdasarkan urutan waktu kejadian atau sesuai dengan kronologinya.

2. Teks rekon berisi peristiwa yang sudah terjadi.

3.  Karena menggambarkan peristiwa, teks ini sering menggunakan kata kerja yang menggambarkan tindakan atau aksi yang dilakukan oleh tokoh yang disebutkan di dalamnya.

Struktur Teks Rekon

Sebelum kita merujuk pada contoh rekon teks, yang perlu kamu ketahui terlebih dahulu adalah tentang struktur teks rekon. Nah, agar pembaca mudah mengikuti cerita yang ditulis pada teks rekon, berikut adalah tiga struktur utamanya, yaitu:

Orientasi (Pengenalan)

Bagian orientasi dalam teks rekon akan memperkenalkan siapa, kapan, dan di mana peristiwa terjadi. Tujuannya adalah untuk memberi gambaran awal kepada pembaca tentang latar belakang kejadian.

Rekonstruksi Peristiwa

Struktur teks rekon selanjutnya adalah bagian inti yang menceritakan rangkaian peristiwa secara kronologis. Setiap kejadian akan dijelaskan dengan urutan yang jelas, dari awal hingga akhir.

Reorientasi (Penutup)

Terakhir adalah reorientasi atau penutup yang  memberikan kesimpulan atau refleksi singkat tentang peristiwa tersebut.

Contoh Teks Rekon Singkat beserta Strukturnya

Setelah tadi kita sudah mempelajari tentang pengertian, ciri, hingga struktur teks rekon, pada bagian ini Mamikos akan memberikan 5 contoh teks rekon singkat.

Berbagai contoh teks rekon singkat di bawah ini juga sudah disertai dengan strukturnya agar kamu lebih mudah untuk memahami dan membedakan struktur-struktur yang ada.

Petualangan Seru di Kebun Binatang Ragunan

Orientasi

Pada suatu akhir pekan yang cerah, aku dan keluargaku memutuskan untuk berkunjung ke Kebun Binatang Ragunan yang terletak di Jakarta Selatan.

Kami berangkat pagi-pagi agar bisa menghabiskan lebih banyak waktu di sana. Setibanya di Ragunan, suasana tampak dengan banyak keluarga yang datang membawa anak-anak mereka.

Rangkaian Peristiwa

Kami memulai petualangan dengan menjelajahi area satwa besar seperti gajah dan kuda nil. Gajah-gajah itu sangat mengesankan dengan ukuran tubuh yang luar biasa besar.

Setelah itu, kami melanjutkan ke area primata dan menyaksikan tingkah laku lucu para kera yang bergelantungan di pepohonan.

Salah satu momen paling berkesan adalah ketika kami melihat harimau Sumatera yang anggun sekaligus tampak sangat garang.

Harimau itu tampak berjalan dengan tenang di kandangnya, seolah-olah memperlihatkan kekuasaannya sebagai raja hutan. Selain itu, aku sangat menikmati waktu saat melihat burung-burung berwarna-warni di aviari.

Kami juga sempat beristirahat di area piknik yang nyaman, menikmati camilan sambil melihat pemandangan hijau di sekitar. Sebelum pulang, tak lupa kami mampir ke toko souvenir dan membeli beberapa gantungan kunci berbentuk hewan untuk kenang-kenangan.

Reorientasi

Hari itu terasa sangat menyenangkan dan banyak sekali kenangan yang tidak akan kulupakan.

Aku menyadari bahwa Ragunan bukan hanya tempat rekreasi, tapi juga tempat belajar dan memperkaya wawasan tentang alam.

Pertama Kalinya Mengalami COVID

Orientasi

Pagi itu aku terbangun dengan tubuh terasa lemas, demam, dan kehilangan indra penciuman. Rasa cemas mulai muncul dan setelah tes antigen, hasilnya positif COVID-19. Ini pertama kalinya aku terinfeksi yang membuatku langsung mengisolasi diri di kamar.

Rangkaian Peristiwa

Hari-hari pertama terasa cukup berat. Demam tinggi membuat tubuhku rasanya lemas dan aku benar-benar kehilangan selera makan karena tak bisa merasakan apa pun.

Waktu terasa lambat saat sendirian di kamar, tapi aku tetap berusaha mengalihkan pikiran dengan menonton film atau tidur untuk beristirahat.

Komunikasi dengan keluarga juga hanya lewat pesan teks, tetapi dukungan mereka sangat membantu menjaga semangatku.

Setelah sekitar seminggu, kondisiku perlahan membaik. Demam menurun, indra penciuman mulai kembali dan tubuh terasa lebih kuat. Meski masih harus isolasi sampai tes negatif, aku merasa lebih optimis.

Reorientasi

Setelah sembuh, aku jadi lebih waspada dan sadar pentingnya menjaga protokol kesehatan. Pengalaman ini membuatku akan lebih menghargai kesehatan dan kebersamaan dengan orang-orang terdekat.

Mengunjungi One Piece Exhibition Asia Tour di MOI Jakarta

Orientasi

Sejak pertama kali mendengar kabar tentang One Piece Exhibition Asia Tour yang bakal datang ke Jakarta, aku langsung bertekad untuk pergi.

Namun, tiketnya tidak murah, belum lagi biaya transportasi dan makan. Maka, aku mulai menabung setiap ada uang sisa dari uang jajan atau proyek kecil-kecilan yang aku kerjakan.

Selama tiga bulan, aku rela mengurangi jajan dan nongkrong demi bisa membeli tiket pameran yang sudah lama aku impikan.

Rangkaian Peristiwa

Akhirnya, setelah menunggu dengan penuh kesabaran, hari yang dinanti tiba juga. Aku mengantongi tiket yang kubeli dari hasil tabungan sendiri dan berangkat ke Mall of Indonesia (MOI) dengan penuh semangat.

Begitu tiba di lokasi, rasa lelah karena menabung seolah hilang. Antrean yang ada cukup panjang, tapi itu malah bikin aku semakin antusias.

Saat masuk ke area pameran, aku langsung disambut dengan patung Gol D Roger dalam pose ketika akan dieksekusi di Loguetown.

Melihatnya dari dekat benar-benar terasa seperti mimpi. Aku melangkah ke dalam dan di depan mata, momen-momen terbaik dari dunia One Piece tersaji, seperti pertarungan di Marineford dan petualangan di Wano Kuni.

Ada juga replika kapal Thousand Sunny yang terlihat begitu nyata. Semuanya tampak lebih keren dari yang aku bayangkan dan kulihat di anime.

Selama berkeliling, aku tak henti-hentinya mengambil foto. Salah satu yang paling berkesan adalah pertarungan di Enies Loby, di mana Robin diselamatkan oleh Kru Topi Jerami setelah diculik CP9.

Sebelum pulang, aku menyempatkan diri membeli merchandise resmi. Aku akhirnya memilih baju bertema Topi Jerami dan gantungan kunci Luffy, dua barang yang aku incar sejak awal. Meski dompetku hampir kosong, rasanya puas luar biasa.

Reorientasi

Pengalaman ini bukan cuma soal menikmati dunia One Piece, tapi juga tentang bagaimana usaha dan kesabaranku selama tiga bulan akhirnya terbayar.

Rasanya bangga bisa mewujudkan keinginan dengan keringat sendiri. Petualangan ini, layaknya kisah Luffy, adalah bukti bahwa kerja keras pasti membuahkan hasil.

Membuat Nastar yang Ternyata Enak Sekali

Orientasi

Beberapa minggu lalu, aku tiba-tiba terinspirasi untuk membuat nastar. Melihat foto-foto kue kering di media sosial bikin aku ngidam.

Akhirnya, aku memutuskan untuk mencoba membuatnya sendiri. Awalnya, aku agak ragu karena belum pernah membuat kue ini sebelumnya, tapi semangat untuk membuat sesuatu yang enak mengalahkan ketakutanku.

Rangkaian Peristiwa

Hari itu, aku mulai mengumpulkan bahan-bahan seperti tepung terigu, mentega, gula, dan pastinya selai nanas. Proses mencampurkan mentega dan gula adalah langkah yang paling aku nikmati.

Saat aku mengaduknya, aroma mentega yang meleleh membuatku semakin tidak sabar. Setelah itu, aku menambahkan telur dan tepung.

Setelah adonan siap, aku membentuknya menjadi bola-bola kecil dan mengisi masing-masing dengan selai nanas.

Proses ini membuat tanganku sedikit lengket, tetapi aku tidak peduli. Melihat setiap bola nastar siap dipanggang membuatku merasa sangat puas.

Saat aku memasukkan tray ke dalam oven, aroma harum mulai menyebar di seluruh rumah. Aku hanya bisa membayangkan bagaimana enaknya nanti.

Setelah 30 menit, aku membuka oven dan terkejut melihat nastar yang berwarna keemasan. Kubiarkan mereka dingin sejenak, tetapi tidak sabar untuk mencicipi satu. Begitu menggigitnya, aku merasa semua usahaku terbayar.

Kombinasi renyah di luar dan lembut di dalam plus rasa manis selai nanas yang pas, benar-benar menggugah selera.

Reorientasi

Aku merasa bangga sekaligus senang bisa membuat nastar yang enak. Rasanya seperti menciptakan momen kecil yang spesial di rumah.

Tidak hanya hasil akhirnya, tetapi prosesnya juga sangat menyenangkan. Sekarang aku bertekad untuk membuat lebih banyak kue kering untuk lebaran nanti.

Perjuangan Kakek Mengajar Ngaji di Desa

Orientasi

Kakekku adalah seorang yang sangat gigih dalam menyebarkan ilmu agama di desaku. Sejak muda, ia dikenal sebagai sosok yang tekun mengajar ngaji, meskipun kondisi desa kami saat itu masih terpencil dan minim fasilitas.

Rangkaian Peristiwa

Di tengah keterbatasan, kakek membangun surau kecil di halaman rumahnya. Setiap sore, ia menunggu murid-muridnya datang.

Banyak tantangan yang ia hadapi, mulai dari jalan desa yang berlumpur hingga murid yang datang terlambat karena membantu orang tua mereka bekerja.

Kakek tidak pernah mengeluh, ia selalu sabar mengajar satu per satu anak, memperbaiki bacaan mereka hingga benar.

Meski ada beberapa orang tua yang meragukan pentingnya pendidikan agama, kakek tak gentar. Ia terus berkeliling desa, mengajak anak-anak untuk belajar ngaji dan mendekatkan mereka kepada agama.

Reorientasi

Kini, surau yang dibangun kakek telah menjadi masjid yang besar dan ramai. Banyak dari murid-muridnya yang kini sudah dewasa dan meneruskan perjuangannya. Kakekku mungkin sudah tiada, tapi semangatnya dalam mengajar ngaji akan selalu hidup di desa kami.

Penutup

Demikian pembahasan dan contoh teks rekon singkat beserta strukturnya yang dapat Mamikos berikan untuk kamu.

Oh, ya, selain teks rekon, masih banyak artikel lain yang memuat berbagai jenis teks dalam bahasa Indonesia seperti teks deskripsi, cerpen, dan pidato yang juga menarik untuk dipelajari.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta