20 Contoh Tembang Gambuh tentang Berbagai Tema dan Cara Membuat Sendiri
Tahukah kamu bagaimana cara membuat tembang gambuh yang benar? Apabila belum kamu harus menyimak artikel ini hingga tuntas.
20 Contoh Tembang Gambuh Tentang Berbagai Tema dan Cara Membuat Sendiri – Tembang gambuh merupakan bagian dari tembang macapat yang memiliki watak ramah, bersahabat, dan pendidikan atau pamulangan.
Selain itu tembang ini memiliki makna tentang gambaran kecocokan seorang manusia dengan pasangannya.
Sebab itulah yang membuat tembang ini sering dipakai untuk memberikan gambaran suatu komitmen manusia yang sudah saling jatuh cinta dan siap untuk berlabuh ke pelaminan seperti yang telah lama didambakannya.
Sekilas tentang Tembang Gambuh
Daftar Isi [hide]

Di masa awal kemunculannya, tembang gambuh bersama tembang macapat lainnya digunakan para dewan wali sanga untuk menyebarkan agama Islam dan pesan-pesan kebajikan melalui karya sastra.
Seiring dengan berjalannya waktu tembang gambuh dan tembang macapat lainnya mencoba untuk tetap eksis di tengah gempuran era globalisasi.
Walau jaman telah berubah yang turut menyebabkan adanya perubahan dalam berbagai wajah zaman, termasuk kehidupan sastra Jawa di dalamnya.
Paugeran atau aturan dalam menciptakan tembang tetap sama dari dahulu hingga sekarang. Seperti tembang-tembang lain yang merupakan bagian dari tembang macapat.
Proses Penciptaan Tembang Gambuh

Advertisement
Meskipun kebanyakan tembang macapat kebanyakan diciptakan dengan menggunakan bahasa krama dan bahasa sastrawi.
Penggunaan tembang gambuh di masa sekarang memiliki sedikit berbeda dengan masa saat tembang ini kali pertama diciptakan.
Di masa lalu tembang ini sering dipakai sebagai media dakwah para dewan wali sanga untuk menyebarkan agama Islam.
Namun, selain dipakai untuk menyebarkan agama Islam. Tembang gambuh ini juga sering dipakai para sastrawan dan pujangga Jawa pada masa lalu untuk membingkai berbagai peristiwa dan ilmu pengetahuan.
Tentunya ada tujuan yang ingin dicapai para leluhur yang rela berkorban untuk membingkai suatu pengetahuan atau informasi dalam bentuk tembang.
Salah satu tujuan yang hendak ingin dicapai kemungkinan adalah karena para leluhur ingin supaya keturunannya lebih mudah mempelajari informasi dan pengetahuan tinggalannya.
Di masa sekarang tembang ini selain masih sering disampaikan untuk memberikan pengetahuan atau informasi kepada orang lain.