Contoh Teori Linear Perubahan Sosial Kehidupan Masyarakat dan Penjelasannya

Contoh Teori Linear Perubahan Sosial Kehidupan Masyarakat dan Penjelasannya – Perubahan sosial di masyarakat bersifat dinamis dan membawa dampak yang besar.

Memahami fenomena perubahan sosial dapat dilakukan dengan mempelajari teori-teori yang tentang perubahan sosial. Salah satu teori yang menjelaskan perubahan sosial yaitu teori linear perubahan sosial. 

Teori ini menggambarkan perubahan sosial sebagai suatu proses yang berlangsung secara bertahap. Untuk penjelasan dan contoh lengkapnya simak artikel ini selengkapnya!

Pengertian Perubahan Sosial

https://unsplash.com/@camstejim

Gejala yang kemudian menimbulkan perubahan yang terjadi di tengah masyarakat disebut dengan perubahan sosial.

Perubahan ini terjadi dikarenakan sifat dan hakikat manusia yang selalu ingin melakukan perubahan.

Mengutip dari buku sosiologi 3 oleh Kun Maryati, Hirschman beranggapan manusia pada dasarnya lah yang menjadi penyebab perubahan sosial.

Ini dilatar belakangi rasa tidak puas dengan pencapaian dan menuntut sesuatu yang baru yang dan ingin mengubah suatu keadaan agar lebih baik dari sebelumnya.

Hal ini bisa terjadi karena manusia adalah makhluk yang aktif, kreatif, inovatif, dan selalu berkembang terhadap suatu perubahan. 

Sementara laju perubahan yang terjadi di tengah masyarakat dengan masyarakat lainnya memiliki tingkat kecepatan yang berbeda sehingga dapat menimbulkan perubahan ke arah kemajuan maupun kemunduran.

Perubahan yang terjadi di masyarakat mencakup berbagai hal termasuk perubahan norma sosial, pola sosial, organisasi sosial, hingga lembaga kemasyarakatan.

Sedangkan adapun tokoh sosiologi yang memberikan penjelasan mengenai pengertian perubahan sosial salah satunya Wilbert E Moore, yang dilansir dari Geografi dan Sosiologi (IPS Terpadu) SMP Kelas 9 oleh Dr Umasih, dkk.

Yaitu, perubahan sosial sebagai perubahan penting dari struktur sosial, dan yang dimaksud dengan struktur sosial dalam konteks ini yaitu pola-pola perilaku dan interaksi sosial.

Karakteristik Perubahan Sosial

Menurut penjelasan dari John J. Macionis, seorang sosiolog Amerika, terdapat beberapa karakteristik dari perubahan sosial. Di antaranya :

1. Dapat Terjadi di Setiap Kelompok Masyarakat

Perubahan sosial merupakan hal yang terjadi pada setiap kelompok masyarakat, baik masyarakat yang berada di perkotaan hingga masyarakat pedesaan.

Namun, yang membedakannya adalah laju perubahan dan tantangan perubahan sosial yang terjadi.

2. Beberapa Perubahan Sosial Dianggap Penting

Beberapa perubahan sosial juga dianggap lebih penting jika dibandingkan dengan beberapa perubahan sosial lainnya. Penting atau tidaknya perubahan tersebut berpengaruh pada dampak yang ditimbulkan.

Contohnya perubahan sosial akibat pandemi Covid-19 yang membuat masyarakat harus mengutamakan kesehatan dengan memakai masker dianggap lebih penting dari perubahan tren sosial lainnya.

3. Dapat Direncanakan dan Tidak Direncanakan

Perubahan sosial juga terbagi menjadi dua yaitu perubahan yang direncanakan dan tidak direncanakan. Untuk membedakan keduanya, bisa dilihat dari adanya andil masyarakat dalam membuat suatu perubahan.

Perubahan yang tidak direncanakan berkaitan dengan perubahan yang diluar kendali manusia seperti pandemi.

Sementara perubahan sosial yang direncanakan merujuk pada perubahan yang terjadi berkat campur tangan manusia.

4. Sering Memicu Kontroversi

Perubahan sosial kerap memicu kontroversi karena ada sejumlah pihak yang pro dan kontra dengan perubahan. Kemudian pihak pro dan kontra seringkali terlibat dalam perdebatan.

Teori Linear Perubahan Sosial

Teori perubahan sosial merupakan konsep yang akan menjelaskan tentang perubahan yang terjadi dikarenakan ketidakpastian antar unsur-unsur sosial di masyarakat yang kemudian melahirkan pola kehidupan yang baru.

Setidaknya ada beberapa teori yang membangun perubahan sosial salah satunya teori linier atau evolusi.

Teori linear sering juga disebut dengan teori evolusi atau perkembangan. Secara umum, teori ini beranggapan bahwa perubahan sosial bersifat linier atau berkembang menuju ke suatu titik tertentu.

Penganut dari teori linear percaya bahwa perubahan sosial sebenarnya bisa direncanakan atau diarahkan ke suatu titik atau tujuan tertentu.

Pandangan mengenai teori linear perubahan sosial pertama kali dikemabangkan oleh ahli sosoial sejak abad ke-18.

Teori linier dibagi menjadi dua yaitu teori evolusi dan revolusi. Teori evolusi melihat perubahan terjadi secara lambat, sedangkan teori revolusi melihat perubahan berlangsung secara drastis.

Menurut teori evolusi melihat masyarakat secara bertahap berkembang dari primitif (masyarakat belum mengenal bahkan menerapkan adat istiadat, pola hidup masyarakat masih seputar berburu dan meramu), tradisional (masyarakat telah menerapkan adat istiadat dan sudah mulai bercocok tanam), dan menuju masyarakat modern (Masyarakat tidak lagi mengutamakan adat istiadat melainkan ilmu pengetahuan dan teknologi).

Sementara teori revolusi melihat masyarakat berubah secara linier namun sifatnya revolusioner.

Contoh Teori Linear Perubahan Sosial Kehidupan Masyarakat

Seperti penjelasan sebelumnya bahwa teori linear perubahan sosial dimana masyarakat akan mengalami perubahan dalam pola-pola yang berurutan.

Perubahan ini terjadi di berbagai sektor kehidupan. Berikut contohnya: 

1. Perubahan Sosial Budaya

Perubahan sosial budaya termasuk contoh teori linear perubahan sosial. Berbagai perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat diantaranya pernikahan keluarga.

Dimana pada tahap awal, masyarakat memiliki pola pernikahan yang tradisional, pernikahan akan diatur oleh keluarga dengn sistem perjodohan.

Namun, seiring perkembangan zaman, masyarakat mengalami perubahan  menuju pola pernikahan individualistik. Perubahan ini memungkinkan setiap individu memiliki kebebasan dalam memilih pasangan mereka.

2. Perubahan Ekonomi

Contoh lainnya dari teori linear perubahan sosial yaitu perubahan ekonomi dari masyarakat agraris ke masyarakat industri.

Pada tahap awal, masyarakat hanya mengandalkan hasil pertanian sebagai mata pencaharian utama mereka.

Namun, dengan munculnya revolusi industri kemudian masyarakat mulai beralih ke sektor industri.

Proses ini mengakibatkan perubahan dalam pola kerja yang memanfaatkan teknologi. Kemudian, perubahan ini terjadi secara bertahap dari pertanian ke industri.

3. Perubahan Cara Berpakaian 

Pengaruh dari modernisasi dan globalisasi saat ini juga mempengaruhi cara berpakaian masyarakat.

Jika dulunya masyarakat Indonesia kerap mengenakan pakaian tradisional dan baju adat dalam aktivitas sehari-hari, kini kebiasaan tersebut semakin sulit ditemukan.

Masyarakat kini memakai pakaian yang menyesuaikan dengan trend yang viral ataupun sekedar ingin mengenakan pakaian yang sesuai dengan selera mereka.

Sedangkan, pakaian adat hanya digunakan pada momen-momen tertentu saja seperti acara pernikahan.

4. Perubahan Pada Permainan Anak-Anak

Perubahan sosial juga terjadi pada permainan yang digemari oleh anak-anak. Sesuai dengan penjelasan teori linier perubahan sosial, perubahan permainan anak-anak pun saat ini berlangsung dengan bertahap.

Dulunya, anak-anak sering bermain permainan tradisional seperti bermain layangan, petak umpet, kelereng dan lainnya. Namun saat ini, semua permainan tersebut merupakan permainan yang langka dimainkan.

Kini, anak-anak lebih menyenangi permainan game online seperti mobile legend, PUBG, game console, dan lain sebagainya.

Penutup

Demikian ulasan mengenai contoh teori linear perubahan sosial kehidupan masyarakat dan penjelasannya yang perlu kamu ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu. 

Jika kamu ingin mencari tahu informasi penting lainnya, kamu bisa mengunjungi blog Mamikos. Akan ada banyak sekali artikel menarik yang wajib kamu ketahui. 

Pastikan download dan install aplikasi Mamikos di smartphone kesayangan kamu, ya!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta