25 Contoh Tindakan Rasional Berorientasi Nilai dan Pengertiannya

Tindakan rasional berorientasi nilai dapat adalah tindakan sosial yang menekankan perhitungan manfaat, tanpa memperhitungkan tujuan yang hendak dicapai.

25 Februari 2025 Bella Carla

Contoh Tindakan Rasional Berorientasi Nilai

Mengutip dari buku Perubahan Ekologis dan Strategi Adaptasi Masyarakat di Wilayah Pegunungan Tengger karya Yayuk Yuliati (2011:65), ciri tindakan rasional yang berorientasi nilai yakni sudah diketahui kegunaan dan efisiensinya serta terdapat pedomannya.

Nah, berikut ini adalah deretan contoh tindakan rasionalitas berorientasi nilai dalam masyarakat heterogen yang memegang nilai-nilai berbeda dan perlu kamu ketahui.

  1. Siswa yang selalu bersikap hormat kepada gurunya karena menganggap hal itu adalah hal yang wajib dilakukan.
  2. Seorang umat muslim yang selalu melaksanakan salat lima waktu dalam sehari sesuai nilai keyakinannya.
  3. Masyarakat pemegang kepercayaan animisme yang kerap memberikan sesajen untuk roh leluhurnya karena dianggap sebagai tradisi turun temurun yang tidak boleh ditinggalkan.
  4. Seorang siswa yang giat belajar demi menunjang kesuksesannya di masa depan karena keyakinan dalam dirinya yang menganggap bahwa kesuksesan berbanding lurus dengan prestasi akademik.
  5. Kita lebih memiliki makan dan minum dengan menggunakan tangan kanan dibandingkan tangan kiri, karena kita merasa nilai-nilai itulah yang dianggap baik, lumrah, wajar atau benar dalam masyarakat.
  6. Kita lebih memiliki makan dengan menggunakan sendok ketika sedang dalam jamuan makan malam dengan pejabat. Seperti halnya contoh pada nomor tiga, tindakan inilah yang dianggap baik, lumrah, wajar atau benar dalam masyarakat.
  7. Menggunakan tangan kanan saat memberi atau menerima sesuatu sebab masyarakat menganggap penggunaan tangan kanan lebih sopan dibandingkan tangan kiri.
  8. Seorang pemuda yang memberikan tempat duduknya kepada orang tua atau wanita hamil ketika berada di dalam kendaraan umum. Hal itu berkaitan dengan nilai-nilai etika karena yang dilakukan pemuda tersebut mencerminkan perbuatan yang dianggap baik oleh masyarakat.
  9. Seorang anak yang lebih senang memperjuangkan masa depannya dengan cara non akademik karena nilai yang tertanam di kepalanya bahwa tidak perlu pintar di sekolah untuk bisa menjadi pengusaha di dunia nyata.
  10. Seorang warga sipil yang membantu meringkus copet saat di pasar karena memiliki nilai rasionalitas bahwa kriminalitas harus diberantas sekalipun warga tersebut bukanlah aparat kepolisian.
  11. Seorang anak yang menghentikan permainannya untuk sementara waktu untuk melakukan ibadah terlebih dahulu. Tindakan ini didorong oleh nilai-nilai agama, yaitu dengan melakukan ibadah anak tersebut tentunya berharap untuk mendapatkan pahala daru Tuhan Yang Maha Esa.
  12. Umat muslim laki-laki yang pergi ke masjid pada setiap hari Jumat untuk melakukan ibadah sholat Jumat. Begitu pula umat Kristen yang pergi ke gereja pada setiap hari Minggu yang juga untuk melakukan ibadah sesuai dengan keyakinannya.
  13. Seorang prajurit yang menyerahkan nyawanya untuk negara. Tindakannya tidak diarahkan untuk mencapai tujuan material tertentu seperti kekayaan. Realitas sosial atas perilaku ini demi nilai-nilai tertentu seperti kehormatan dan patriotisme.
  14. Adanya tindakan yang dilakukan seseorang di media sosial dengan tidak menyebarkan berita palsu yang dikenal dengan hoaks karena untuk mencegah perpecahan di masyarakat.
  15. Anak-anak berhenti bermain ketika mendengar suara adzan. Tindakan tersebut berdasarkan pada nilai agama, yaitu waktu salat.
  16. Membantu teman yang sedang kesusahan. Tujuan menolong ini bukan untuk diri sendiri tetapi manfaatnya dapat dirasakan jika kita sedang merasakan kesusahan dan mendapatkan pertolongan orang lain.
  17. Makan dan minum dengan menggunakan tangan kanan. Tindakan ini dinilai lebih baik mengingat nilai etika yang berlaku.
  18. Prajurit menyerahkan jiwa dan raga untuk bangsa serta negara. Prajurit melakukan tindakan sosial yang berdasar pada nilai patriotisme.
  19. Memakai tangan kanan untuk memberi maupun menerima sesuatu karena masyarakat menganggap tangan kanan lebih sopan dari pada tangan kiri
  20. Pemuda memberikan tempat duduknya pada orang yang lebih tua saat menaiki kendaraan umum. Hal ini berkaitan dengan nilai etika.
  21. Laki-laki umat muslim pergi ke masjid untuk salat Jumat. Demikian dengan umat Kristen pergi ke gereja setiap hari Minggu. Hal ini berkaitan dengan keyakinan.
  22. Makan dengan memakai sendok saat dalam acara jamuan makan bersama orang penting. Tindakan ini dianggap wajar, benar, dan baik di dalam masyarakat.
  23. Sikap yang tidak sembarangan meludah dimana pun, terutama tempat umum. Hal ini berkaitan dengan sikap sopan dan etika.
  24. Sikap saling berbagi kepada sesama. Hal ini berdasarkan pada nilai yang dipahami sebagai kewajiban untuk berbagi dan peduli pada sesama manusia.
  25. Seorang anak pesantren yang memegang nilai ajaran gurunya untuk menjaga pergaulan akhirnya memilih untuk tidak pacaran karena dilarang dalam agamanya.
Close