15 Contoh Tumbuhan yang Memiliki Kambium beserta Ciri-cirinya

15 Contoh Tumbuhan yang Memiliki Kambium beserta Ciri-cirinya — Kambium diperlukan oleh tumbuhan untuk pertumbuhan sekunder.

Namun, rupanya tidak semua tumbuhan di muka bumi ini memiliki kambium. Hanya tumbuhan tertentu yang berciri-ciri khusus saja yang memiliki kambium.

Pada pembahasan kali ini, Mamikos akan memberikan beberapa contoh tumbuhan yang memiliki kambium lengkap dengan ciri-cirinya. Yuk, simak!

Berikut Contoh Tumbuhan yang Memiliki Kambium

growingfruit.org/@tonyomahaz5

Kambium pada umumnya terletak di antara di dalam batang atau akar tanaman berpembuluh, lebih tepatnya pada bagian xilem dan floem.

Kambium memungkinkan tanaman tumbuh lebih tebal dan kuat, meningkatkan kemampuan mereka untuk mendukung berat yang lebih besar dan memaksimalkan pengangkutan air serta nutrisi.

Sebelum melihat contoh tumbuhan yang memiliki kambium, kita pelajari dulu yuk pengertian kambium!

Pengertian Kambium

Menurut Hasanuddin dalam Anatomi Tumbuhan (2017:45) Kambium adalah jaringan meristem lateral yang terdapat pada bagian-bagian terpisah di dalam jaringan pembuluh (xilem dan floem).

Kambium adalah jaringan meristematis, yang artinya sel-selnya dapat membelah dan memperbanyak diri.

Dalam proses pertumbuhan tanaman, kambium memainkan peran penting dalam pembentukan kayu baru (xilem sekunder) dan floem sekunder.

Kambium terdiri dari dua jenis yaitu kambium vaskular dan kambium gabus.

Kambium vaskular bertanggung jawab atas pertumbuhan sekunder, yang meningkatkan diameter batang dan akar tanaman.

Sementara kambium gabus (atau felogen) menghasilkan lapisan pelindung luar, seperti kulit.

Hal ini nanti juga akan kita bahas lebih lanjut sebelum menyimak contoh tumbuhan yang memiliki kambium.

Ciri-ciri Tumbuhan Berkambium

Tumbuhan berkambium memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dari tumbuhan yang tidak berkambium. Berikut adalah beberapa ciri-ciri tumbuhan berkambium:

1. Pertumbuhan Sekunder

Tumbuhan berkambium mengalami pertumbuhan sekunder, yang berarti mereka dapat menambah diameter batang dan akar sepanjang hidup mereka.

Pertumbuhan ini dimungkinkan oleh aktivitas kambium, yang menghasilkan sel-sel baru yang memperluas jaringan xilem dan floem secara radial.

2. Struktur Batang yang Kompleks

Batang tumbuhan berkambium memiliki struktur yang lebih kompleks daripada tumbuhan tanpa kambium.

Mereka memiliki lapisan kambium antara xilem dan floem, yang terus membelah untuk menambah ketebalan batang.

Pada akhirnya kambium menghasilkan pembentukan lingkaran tahun pada penampang melintang batang, yang bisa digunakan untuk menentukan umur tumbuhan.

3. Regenerasi Tinggi

Kambium memungkinkan tumbuhan memiliki regenerasi yang tinggi, memperbaiki dan mengganti jaringan yang rusak atau hilang.

Misalnya, jika batang pohon tergores atau terpotong, kambium dapat mengaktifkan pertumbuhan sel-sel baru untuk menutup luka tersebut.

4. Kemampuan Beradaptasi dengan Lingkungan

Tumbuhan berkambium sering kali dapat beradaptasi lebih baik dengan lingkungan yang berubah, berkat kemampuan untuk menyesuaikan struktur batang dan akar melalui pertumbuhan sekunder.

5. Pembentukan Kayu dan Kulit Kayu

Tumbuhan berkambium menghasilkan kayu (xilem sekunder) dan kulit kayu (floem sekunder) yang esensial untuk struktur dan fungsi mereka.

Kayu memberi kekuatan dan dukungan, memungkinkan tumbuhan tumbuh lebih tinggi dan besar, sementara kulit kayu melindungi tumbuhan dari kondisi eksternal yang keras.

6. Diversitas Habitat

Tumbuhan berkambium dapat ditemukan di berbagai habitat, dari hutan tropis hingga iklim sedang, menunjukkan kemampuan mereka untuk beradaptasi dan berkembang di berbagai kondisi lingkungan.

Jenis Tumbuhan Berkambium

Sebelum pertanyaanmu tentang contoh tumbuhan apa saja yang memiliki kambium Mamikos jawab, sepertinya kamu harus mengetahui lebih dulu jenis tumbuhan yan memiliki kambium.

Tanaman yang memiliki kambium termasuk dalam kelompok tanaman berpembuluh, terutama tanaman dikotil dan gimnosperma.

Tanaman-tanaman ini memiliki kambium karena mereka mengalami pertumbuhan sekunder, yang memungkinkan batang dan akar mereka menjadi lebih tebal dan kuat seiring waktu.

1. Dikotil

Tanaman dikotil memiliki dua daun lembaga pada saat perkecambahan dan cenderung mengembangkan sistem akar yang luas dan batang yang kokoh.

Mereka memiliki kambium vaskular yang membentuk lingkaran di sekitar batang, memungkinkan pertumbuhan radial.

2. Gimnosperma

Gimnosperma memiliki kambium vaskular yang memungkinkan mereka tumbuh menjadi sangat tinggi dan kuat, dengan batang yang tebal.

Mereka beradaptasi dengan lingkungan yang keras dan sering ditemukan di hutan boreal dan wilayah pegunungan.

Alasan mengapa tanaman-tanaman ini memiliki kambium adalah untuk mendukung pertumbuhan sekunder.

Berbeda dengan pertumbuhan primer yang memanjangkan tanaman, pertumbuhan sekunder menghasilkan peningkatan diameter atau ketebalan batang dan akar.

Hal ini vital bagi tanaman besar seperti pohon, yang perlu mendukung struktur yang besar dan berat serta memastikan transportasi efisien air dan nutrisi melalui sistem xilem dan floem yang lebih kompleks.

Jenis Kambium

Dalam tubuh tumbuhan terdapat dua jenis utama kambium. Kita pelajari materi ini dulu yuk sebelum melanjutkan ke contoh tumbuhan yang memiliki kambium!

1. Kambium Vaskular

Kambium vascular berada di sela xilem serta floem yang biasanya ada di bagian batang maupun akar, membentuk lingkaran yang memanjang sepanjang struktur tanaman.

Kambium vaskular adalah jenis kambium yang paling dikenal dan bertanggung jawab atas pertumbuhan sekunder pada batang dan akar tanaman.

Fungsinya adalah untuk menghasilkan xilem sekunder dan floem sekunder, yang membantu dalam peningkatan diameter batang dan akar.

2. Kambium Gabus (Felogen)

Kambium gabus bertanggung jawab untuk menghasilkan jaringan gabus atau kulit luar, yang membantu melindungi tanaman dari kehilangan air, serangan hama, dan kerusakan fisik.

Kambium gabus terletak lebih jauh ke luar dari kambium vaskular, biasanya di bagian luar batang atau akar tanaman.

15 Contoh Tumbuhan yang Memiliki Kambium

Berikut beberapa contoh tumbuhan dikotil dan gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka) yang memiliki kambium dalam batang maupun akarnya:

1. Jati (Tectona grandis)

Jati merupakan contoh tumbuhan yang memiliki kambium yang terkenal dengan kayunya yang kuat dan tahan terhadap serangan hama serta kondisi cuaca.

Kayu jati memiliki kambium yang aktif menghasilkan kayu berkualitas tinggi yang tahan lama dan berwarna emas hingga coklat tua.

2. Mangga (Mangifera indica)

Mangga adalah contoh tumbuhan yang memiliki kambium yang populer di Indonesia, dikenal dengan buahnya yang manis dan menyegarkan.

Kambiumnya berkontribusi pada pertumbuhan pohon yang cepat dan produksi buah yang lebat.

3. Durian (Durio spp.)

Durian dijuluki “raja buah” karena aroma dan rasanya yang unik. Pohon durian menghasilkan buah berukuran besar dengan kulit berduri yang keras.

Contoh tumbuhan yang memiliki kambium ini memiliki kambium yang tebal, membantu dalam pertumbuhan pohon yang kuat dan mendukung bobot buah yang berat.

4. Karet (Hevea brasiliensis)

Pohon karet penting untuk produksi lateks yang merupakan bahan utama pembuatan karet alam. Industri karet sendiri memiliki peran menggerakkan roda ekonomi negara kita.

Kambiumnya sangat aktif dan penting dalam proses pengambilan lateks, di mana lapisan kulitnya disayat untuk mengeluarkan getah.

5. Mahoni (Swietenia mahagoni)

Mahoni digunakan dalam industri mebel karena kayunya yang keras dan tahan lama. Contoh tumbuhan yang memiliki kambium ini juga berfungsi sebagai peneduh dan tanaman hias.

Kambium mahoni menghasilkan kayu yang seragam dan berkualitas tinggi, sangat diperhitungkan dalam pembuatan furnitur.

6. Kopi (Coffea sp.)

Kopi adalah tanaman perkebunan penting dan merupakan salah satu komoditas ekspor utama Indonesia.

Contoh tumbuhan yang memiliki kambium ini kambiumnya berperan memfasilitasi pertumbuhan batang yang kuat dan mendukung produksi biji kopi yang berlimpah.

7. Cengkeh (Syzygium aromaticum)

Cengkeh adalah tanaman rempah-rempah yang bunganya digunakan sebagai bahan dalam rokok kretek, masakan, dan pengobatan tradisional.

Pohon cengkeh memiliki kambium yang aktif menghasilkan batang yang kokoh dan cabang yang mendukung produksi bunga cengkeh.

8. Kakao (Theobroma cacao)

Kakao adalah sumber utama bahan baku pembuatan cokelat. Buahnya mengandung biji yang diolah menjadi bubuk cokelat dan mentega kakao.

Contoh tumbuhan yang memiliki kambium ini kambiumnya berkontribusi pada pertumbuhan pohon kakao yang cepat, serta mendukung pembentukan buah yang melimpah.

9. Pohon Sengon (Albizia chinensis)

Contoh tumbuhan yang memiliki kambium ini digunakan dalam industri kayu, terutama untuk pembuatan papan partikel dan kayu lapis karena pertumbuhannya yang cepat dan kayu yang ringan.

Kambium pada tumbuhan sengon memungkinkan pertumbuhan cepat dan produksi kayu yang ringan namun cukup kuat untuk berbagai kegunaan industri.

10. Nangka (Artocarpus heterophyllus)

Nangka adalah pohon buah tropis yang buahnya besar, dengan daging buah yang bisa dimakan dan memiliki rasa manis.

Biji nangka juga dapat dimakan setelah direbus atau dipanggang. Kambium pada pohon nangka berkontribusi pada pertumbuhan batang yang tebal, yang mendukung berat buahnya yang sangat besar.

11. Pohon Ulin (Eusideroxylon zwageri)

Contoh tumbuhan yang memiliki kambium ini dikenal dengan kekuatan dan ketahanannya terhadap serangan serangga dan busuk.

Kambium pada pohon ulin berguna memproduksi kayu yang sangat keras dan tahan lama.

12. Meranti (Shorea spp.)

Meranti merupakan salah satu jenis kayu tropis yang digunakan dalam industri kayu untuk pembuatan mebel, pintu, jendela, dan konstruksi bangunan.

Kambium pada meranti memungkinkan pertumbuhan yang cepat dan produksi kayu yang besar dan kuat, menjadikannya sangat penting dalam industri kayu.

13. Pohon Sonokeling (Dalbergia latifolia)

Sonokeling atau rosewood digunakan dalam pembuatan furnitur mewah dan instrumen musik karena tekstur, warna, dan kekuatan kayunya yang unik.

Kambiumnya menghasilkan kayu yang keras dan berat dengan kualitas akustik yang baik, menjadikannya sangat dihargai dalam pembuatan furnitur dan instrumen musik.

14. Pohon Cendana (Santalum album)

Cendana digunakan untuk kayunya yang wangi, yang merupakan bahan penting dalam pembuatan minyak wangi dan berbagai produk aromaterapi.

Kambium pohon cendana menghasilkan kayu yang wangi dan berkualitas tinggi.

15. Pohon Agathis (Agathis sp.)

Pohon dari genus Agathis menghasilkan damar yang berguna dalam industri cat dan lak. Kayunya juga digunakan dalam pembuatan mebel dan kerajinan.

Kambiumnya berkontribusi pada pertumbuhan pohon yang lambat namun menghasilkan kayu yang sangat kuat dan damar berkualitas.

Penutup

Demikian contoh tumbuhan yang memiliki kambium yang sudah Mamikos ringkaskan lengkap dengan pengertian, fungsi serta ciri-cirinya.

Semoga artikel ini dapat memberimu pemahaman yang lebih mendalam mengenai tumbuhan yang ada di sekitarmu.

Jika kamu merasa masih memiliki pertanyaan yang belum terjawab, kamu mungkin bisa menyimak FAQ berikut ini!

FAQ

Tumbuhan apa sajakah yang pada bagian tubuhnya sama sekali tidak ditemukan kambium sejati?

Tumbuhan yang tergolong dalam jenis tumbuhan monokotil dan angiospermae pada umumnya tidak memiliki kambium.

Apakah tanaman jagung berkambium?

Tumbuhan jagung merupakan jenis tumbuhan yang berkeping satu sehingga tanaman ini tidak memiliki kambium dan tidak mengalami pertumbuhan sekunder.

Apa itu kambium dan sebutkan contohnya?

Kambium merupakan lapisan sel meristematis pada tumbuhan yang terletak di antara xilem dan floem.
Contoh tumbuhan berkambium di antaranya: pohon mangga, jati, kopi, mahoni, cendana, damar, durian, pinus dan lainnya.

Siapa yang memiliki kambium?

Hampir semua tumbuhan yang tergolong ke dalam tumbuhan dikotil dan gymnospermae memiliki kambium pada batang maupun akarnya.

Apa ciri-ciri tanaman yang berkambium?

Ciri-ciri tanaman berkambium yaitu memiliki pohon usia saat batangnya dibelah, selain itu terdapat bentuk seperti lendir di lapisan kulit serta batangnya.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta