33 Contoh Ukara Camboran dalam Bahasa Jawa dan Pengertiannya

Jika kamu sedang mencari contoh ukara camboran dalam bahasa Jawa yang dilengkapi dengan pengertiannya, temukan contohnya dengan membaca artikel berikut sampai selesai.

31 Agustus 2023 Zuly Kristanto

Contoh 5

Budi seneng mangan bakso.
Rudi seneng mangan bakso.

Maka ukara camborannya adalah:

Budi lan Rudi seneng mangan bakso (Budi dan Rudi suka makan bakso).

2. Ukara Camboran Susun

Ukara camboran susun  di dalam Bahasa Indonesia disebut sebagai kalimat majemuk bertingkat (klausa subordinatif) atau dapat pula disebut dengan kalimat kompleks.

Ukara camboran susun merupakan kalimat yang terdiri dari dua atau lebih ukara lamba (kalimat tunggal) di mana kedudukan salah satu kalimatnya bergantung pada dengan kalimat lainnya.

Kalimat yang bergantung pada kalimat lainnya inilah yang kemudian disebut dengan anak kalimat.

Sementara kalimat yang lain yang tidak bergantung dengan kalimat manapun dapat disebut sebagai induk kalimat (klausa inti).

Di dalam ukara camboran susun terdapat beberapa kata penghubung seperti di bawah ini

  • Supaya 
  • Senajan (meskipun, walaupun)
  • Saengga (sehingga)
  • Amarga (karena)
  • Sawise (setelah)
  • Nalika (ketika)

Ukara Camboran Susun

Supaya lebih memahami apa itu ukara camboran susun, coba kamu perhatikan contoh ukara camboran susun di bawah ini:

Contoh 1

Senajan angel, Rudi bisa ngerjakake soal ujiane.

(Meskipun sulit, Rudi dapat bisa mengerjakan soal ujiannya)

Contoh 2

Danu nesu amarga Ratna ngilangake dolanane.

(Danu marah karena Ratna menghilangkan mainannya)

Contoh 3

Kakung rawuh saka Magelang nalika bapak lagi reresik gudang.

(Kakek pulang dari Malang ketika bapak sedang membersihkan gudang)

Contoh 4

Paklik ora sida kondur amarga anake tiba saka motor.

(Paklik tidak jadi pulang karena anaknya jatih dari motor)

Contoh 5

Dendi kerep nglanggar aturan sekolah saengga dheweke kena skors saka sekolahe.

(Dendi sering melanggar aturan sekolah sehingga dirinya terkena skors dari sekolahnya)

Contoh 6

Panganan iki katon isih enak kamangka wis kadaluwarsa.

(Makanan ini terlihat masih enak padahal sudah kedaluarsa)

Contoh 7

Widya tumindak bodho ing ngarepe kanca-kancane, kamangka dheweke murid sing paling pinter ing kelase.

(Widya bertindak bodoh di hadapan teman-temannya, padahal dia siswa paling pintar di kelasnya)

Contoh 8

Semangka iki katon seger, nanging ing jerone bosok.

(Semangka ini terlihat masih segar, tetapi isinya sudah busuk).

Contoh 9

Kanca-kancaku katon siap kanggo ujian basa Jawa, dene aku durung siap.

(Teman-temanku terlihat sudah siap untuk ujian bahasa Jawa, sementara aku belum siap)

Close