22 Contoh Unsur Non Logam beserta Lambang dan Penjelasannya

Apa saja sih contoh-contoh unsur non logam dan yang membedakannya dari unsur logam? Simak penjelasan Mamikos di artikel ini secara lengkap.

13 September 2024 Lintang Filia

15. Astatin (At) 

Astatin adalah unsur yang sangat langka dan memiliki sifat radioaktif. Karena jumlahnya yang sangat terbatas, penggunaannya masih terbatas dalam penelitian ilmiah, terutama dalam terapi kanker.

16. Krypton (Kr) 

Krypton adalah gas mulia yang sering digunakan dalam lampu sorot dan lampu neon. Unsur ini hampir tidak pernah bereaksi dengan unsur lain, sehingga sangat stabil. Contoh unsur non logam ini sering ditemukan di lingkungan dengan sedikit interaksi kimia.

17. Selenium (Se) 

Selenium adalah unsur non logam yang penting dalam kesehatan tubuh, terutama sebagai antioksidan. Selenium juga digunakan dalam pembuatan kaca dan alat elektronik.

Meskipun tidak sebanyak karbon atau oksigen, selenium merupakan contoh unsur non logam yang memiliki berbagai aplikasi dalam industri.

18. Rhodium (Rh) 

Meskipun sering dianggap sebagai logam, rhodium dalam beberapa senyawa bertindak seperti unsur non logam. Rhodium digunakan dalam katalisis industri dan sebagai pelapis logam untuk meningkatkan ketahanan korosi.

19. Tembaga (Cu) 

Tembaga adalah logam, tetapi dalam senyawa tertentu, seperti tembaga(II) oksida, ia berperilaku lebih seperti non logam. Senyawa ini digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk dalam pembuatan kaca dan sebagai katalis dalam reaksi kimia.

20. Boron (B) 

Boron sering dianggap sebagai unsur semi-logam atau metaloid, tetapi dalam beberapa aplikasinya, seperti dalam boraks atau boron nitrit, ia memiliki sifat non logam. Boron pun digunakan dalam pembuatan kaca dan keramik, serta dalam pengolahan bahan kimia.

21. Tellurium (Te) 

Tellurium adalah unsur yang sering dikategorikan sebagai metaloid, tetapi dalam senyawanya, ia menunjukkan sifat-sifat non logam. Tellurium digunakan dalam pembuatan semikonduktor dan paduan logam khusus.

22. Plutonium (Pu) 

Plutonium adalah unsur yang dikenal karena sifat radioaktifnya. Dalam bentuk senyawanya, plutonium dapat menunjukkan perilaku non logam, terutama dalam reaksi kimia tertentu dan sering digunakan dalam aplikasi nuklir dan penelitian.

Klasifikasi Unsur Non Logam

Tahukah kamu bahwa unsur non logam dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa aspek? Nah, unsur non logam tersebut akan berada dalam klasifikasi berbeda seperti sifat fisik dan kimia, serta posisinya di tabel periodik. Berikut adalah klasifikasi unsur non logam.

Close