23 Contoh Zat Cair beserta Ciri-ciri, Sifat, Manfaat, dan Penjelasannya
Air ternyata bukan satu-satunya contoh benda cair yang ada di kehidupan sehari-hari, lho. Yuk, ketahui contoh-contoh lainnya!
Sifat Zat Cair
Jika ciri-ciri zat cair menggambarkan karakteristik, maka sifat zat cari berkaitan dengan bagaimana zat cair berperilaku dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya, seperti:
1. Kohesi
Sifat cair yang disebut dengan kohesi menunjukkan kemampuan partikel-partikel zat cair untuk saling menarik satu sama lain. Kohesi inilah yang menyebabkan zat cair membentuk tetesan atau permukaan melengkung ketika berada di atas suatu benda.
2. Adhesi
Berbeda dengan kohesi, adhesi adalah sifat zat cair yang membuat partikel-partikelnya dapat menempel pada permukaan benda lain. Contohnya, air yang menempel di permukaan daun atau dinding.
3. Tegangan permukaan

Advertisement
Sifat ini berkaitan dengan kemampuan zat cair untuk membentuk “lapisan” di permukaannya, seolah-olah permukaannya tegang. Tegangan permukaan inilah yang memungkinkan serangga kecil, seperti capung, berjalan di atas air tanpa tenggelam.
4. Viskositas
Selanjutnya sifat viskositas mengukur seberapa mudah atau sulitnya suatu zat cair mengalir. Semakin tinggi viskositas, semakin kental zat cair itu, seperti madu atau minyak yang cenderung lebih tebal. Sebaliknya, air memiliki viskositas yang rendah sehingga lebih mudah mengalir.
5. Kapilaritas
Sifat ini menggambarkan kemampuan zat cair untuk naik melalui celah-celah sempit atau tabung kecil, sering kali melawan gravitasi. Misalnya, air bisa naik melalui akar tanaman ke batangnya karena adanya sifat kapilaritas.
Manfaat Zat Cair
Contoh zat cair yang paling kita ketahui dan familiar manfaatnya adalah air sebagai sumber minum bagi makhluk hidup. Namun, zat cair ternyata memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari dan berbagai bidang, lho.
1. Sebagai pelarut
Zat cair, terutama air, merupakan pelarut yang sangat baik dan digunakan dalam berbagai reaksi kimia serta proses biologis. Banyak zat dapat larut dalam air, sehingga memungkinkan reaksi dan proses kimia berlangsung lebih efisien.
2. Mengatur suhu
Zat cair seperti air digunakan untuk mengatur suhu tubuh makhluk hidup melalui proses seperti berkeringat dan penguapan. Selain itu, zat cair juga digunakan dalam pendinginan mesin, seperti radiator kendaraan.