9 Faktor Internal dan Eksternal Penyebab Terjadinya Pelanggaran HAM dan Penjelasannya

Pelanggaran HAM umumnya dipicu oleh berbagai faktor yang dapat dikategorikan sebagai faktor internal dan eksternal. Simak penjelasan lengkapnya di sini!

02 September 2024 Asrul A

Kondisi Psikologis Pelanggar HAM

Kondisi psikologis seseorang juga berpengaruh pada tindak pelanggaran HAM. Faktor internal ini mencakup kondisi mental dan emosional yang dapat mempengaruhi perilaku individu, dan berpotensi menyebabkan mereka terlibat dalam tindakan yang mengarah pada melanggar hak-hak orang lain.

Contohnya, individu yang mengalami trauma dan gangguan mental. Mereka mungkin mengalami ketidakstabilan emosional sehingga mempengaruhi cara mereka berinteraksi dengan orang lain.

Trauma atau kondisi mental yang tidak stabil dapat membuat seseorang lebih rentan untuk melakukan tindakan yang melanggar HAM, baik secara sengaja maupun tidak sadar.

Keinginan Untuk Balas Dendam

Keinginan untuk balas dendam seringkali menjadi faktor pendorong dalam terjadinya pelanggaran HAM. Ada banyak kasus pelanggaran berat, seperti pembunuhan yang dilatarbelakangi oleh motivasi untuk balas dendam.

Ketika seseorang merasakan kemarahan atau ketidakadilan yang mendalam terhadap individu atau kelompok, dorongan untuk balas dendam dapat memicu Tindakan pelanggaran.

Individu yang terdorong oleh keinginan ini sering kali mengabaikan pertimbangan moral atau dan hanya fokus pada dorongan balas dendam mereka.

Misalnya, seseorang yang merasa dirugikan atau dikhianati mungkin merasa berhak untuk mengambil tindakan ekstrim terhadap pelaku atau pihak lain yang dianggap bertanggung jawab, tanpa mempertimbangkan dampak negatif terhadap hak-hak korban.

Faktor Eksternal

Faktor eksternal merupakan faktor luar dari pelaku pelanggaran. Umunya, faktor eksternal terjadi karena dipicu oleh berbagai faktor, diantaranya seperti sistem hukum, kesenjangan sosial politik, hingga masalah ekonomi.

Penyalahgunaan Kekuasaan

Penyalahgunaan kekuasaan adalah faktor pertama yang dapat menyebabkan pelanggaran HAM, serta dapat terjadi di berbagai sektor, tidak hanya di lingkup pemerintahan tetapi juga organisasi, perusahaan, dan Lembaga lainnya.

Penyalahgunaan kekuasaan terjadi Ketika individu atau kelompok memiliki otoritas dan menggunakan posisi mereka secara ilegal untuk hal-hal yang merugikan hak orang lain.

Contoh penyalahgunaan kekuasaan termasuk tindakan-tindakan seperti pengusaha yang menyelewengkan hak-hak buruh, seperti upah yang adil,  dan lingkungan kerja yang aman. 

Agar dapat mengatasi penyalahgunaan kekuasaan memerlukan mekanisme dan pengawasan yang ketat, transparansi dari semua pihak yang memiliki kekuasaan. Penerapan hukum yang adil juga akan membantu mencegah penyalahgunaan kekuasaan dan melindungi hak-hak asasi manusia.

Close