Gambar Siklus Hidrologi Pendek, Sedang, dan Panjang beserta Penjelasan Lengkap
Air adalah sumber yang penting bagi kehidupan semua makhluk hidup di Bumi. Bagaimana air bisa terbentuk? Inilah penjelasan tentang siklus hidrologi.
4. Regulasi Iklim
Proses penguapan dan kondensasi mempengaruhi distribusi panas di atmosfer sekaligus membantu mengatur suhu dan pola cuaca. Awan yang terbentuk dari kondensasi juga mempengaruhi radiasi matahari yang mencapai permukaan bumi.
5. Siklus Nutrisi
Air hujan yang turun membawa serta berbagai nutrisi dari atmosfer ke tanah yang kemudian dapat digunakan oleh tumbuhan.
Proses penyerapan atau infiltrasi tersebut tentunya membantu dalam siklus nutrisi pertumbuhan tanaman dan produksi pangan.
6. Penyediaan Habitat
Siklus hidrologi mendukung berbagai habitat air seperti sungai, danau, rawa, dan lautan. Habitat-habitat ini sangat penting bagi kehidupan berbagai spesies hewan dan tumbuhan, serta bagi ekosistem yang bergantung pada air.
7. Kontrol Erosi Tanah

Advertisement
Presipitasi yang diikuti oleh infiltrasi akan menjaga kelembaban tanah dan mencegah erosi. Tanah yang kering lebih rentan terhadap angin dan air yang dapat menyebabkan erosi.
Tahapan Siklus Hidrologi
Sebelum nanti kita akan belajar menggunakan gambar siklus hidrologi pendek, sedang, dan panjang, Mamikos bahas terlebih dahulu tentang istilah yang akan digunakan.
Dalam siklus hidrologi kamu akan menemukan beberapa istilah yang biasa digunakan untuk menyebutkan tahapan-tahapan yang terjadi, seperti:
Evaporasi
Evaporasi adalah proses di mana air berubah dari bentuk cair menjadi uap air karena panas matahari. Dalam siklus hidrologi, evaporasi merupakan tahap awal yang sangat penting.
Proses tersebut terjadi ketika molekul-molekul air di permukaan lautan, sungai, maupun danau memperoleh cukup energi untuk mengatasi tarikan molekul-molekul di sekitarnya dan masuk ke atmosfer sebagai gas.
Adveksi
Sedangkan adveksi adalah proses transportasi uap air di atmosfer melalui pergerakan horizontal udara.
Angin membawa uap air dari daerah lautan ke daratan, kemudian uap air tersebut mengalami kondensasi dan presipitasi.
Kondensasi
Kondensasi adalah uap air yang berada di atmosfer mendingin dan berubah kembali menjadi tetesan air cair.
Proses ini terjadi ketika uap air naik ke atmosfer dan bertemu dengan suhu yang lebih rendah, sehingga kehilangan energi dan berubah menjadi cairan. Tetesan air yang terbentuk itu akan berkumpul dan menjadi menjadi awan.