13 Istilah Geografi dan Penjelasannya yang Perlu dipahami oleh Siswa
Ingin tahu apa saja istilah di dalam ilmu geografi yang harus dikuasai oleh siswa? Yuk, pelajari istilah tersebut di dalam artikel berikut!
13 Istilah Geografi dan Penjelasannya yang Perlu dipahami oleh Siswa – Ilmu Geografi memiliki sejumlah istilah yang memiliki makna tertentu.
Beberapa orang mungkin juga kamu sering mendengar istilah yang terdapat di dalam ilmu geografi saat membaca artikel di buku maupun di internet, namun tidak tahu makna yang ada di dalam istilah tersebut.
Jika kamu ingin tahu istilah apa saja yang sering digunakan di dalam ilmu geografi yang sudah dilengkapi dengan penjelasannya, di dalam artikel ini Mamikos sudah menyediakan beberapa istilah yang ada di dalam ilmu geografi lengkap dengan penjelasannya. Baca terus artikel ini hingga habis, ya!
13 Istilah Geografi dan Penjelasannya yang Perlu dipahami Oleh Siswa
Daftar Isi [hide]

Di bawah ini adalah beberapa istilah yang sering ditemui dalam pelajaran geografi yang sudah dilengkapi dengan penjelasannya.
1. Korologi
Korologi merupakan suatu ilmu yang digunakan untuk mempelajari adanya keterkaitan sebab-akibat yang terjadi dalam suatu wilayah karena terjadinya fenomena geografis tertentu.
Tujuan dari korologi adalah agar seseorang bisa memahami karakter suatu lokasi dengan fenomena geografi yang terjadi di wilayah tersebut.

Advertisement
Mengenai fenomena yang dimaksud di sini dapat berupa fenomena alam, fenomena budaya, maupun fenomena politik yang ada di daerah tersebut.
Contoh dari fenomena korologi ini adalah perbedaan dampak yang terjadi di suatu daerah saat curah hujan sedang tinggi dan perbedaan dampak yang terjadi di suatu daerah saat terjadi musim kemarau.
Selain itu, korologi dapat digunakan untuk melakukan penelitian terhadap dampak yang timbul akibat perubahan suhu terhadap tanaman di suatu daerah.
2. Distribusi
Di dalam ilmu geografi distribusi memiliki makna bahwa fenomena persebaran fakta geografis yang terjadi di permukaan bumi tersebar tidak merata.
Hal inilah yang membuat kondisi suatu daerah yang ada di permukaan bumi berbeda dengan kondisi daerah lainnya.
Contoh mudahnya adalah persebaran air yang tidak merata. Perbedaan persebaran air yang tidak merata di permukaan bumi ini terjadi karena banyak faktor diantaranya curah hujan yang berbeda, ketinggian tanah yang berbeda, iklim yang berbeda, dan banyak faktor lainnya.