27 Istilah Pewarisan Sifat Genetika beserta Penjelasannya dalam Biologi

Ingin tahu istilah apa saja yang ada di dalam pewarisan sifat genetika yang sudah dilengkapi dengan penjelasannya? Yuk, cari tahu informasinya dengan membaca artikel berikut!

13 Agustus 2024 Zuly Kristanto

17. Kromosom Homolog

Merupakan kromosom yang asalnya dari induk betina dimana bentuknya mirip dengan kromosom yang dimiliki oleh pejantan.

18. Kromosom Diploid

Secara sederhana kromosom diploid bisa diartikan suatu kromosom yang terdiri dari dua kromosom atau kromosom yang memiliki pasangan.

19. Kromosom Haploid

Kromosom ini adalah kebalikan dari kromosom diploid. Hal ini dikarenakan kromosom ini tidak memiliki pasangan. Sehingga di dalam ilmu genetika sering disimbolkan dengan x = n.

20. Backcross

Merupakan suatu percobaan yang dilakukan untuk mengawinkan individu dengan salah satu sel induknya yang bertujuan untuk mengetahui genotipe yang dipunyai oleh induknya.

21. Testcross

Merupakan suatu percobaan untuk menghilangkan suatu individu yang tergolong F1 dengan salah satu induknya yang tergolong homozigot resesif. Tindakan ini dilakukan guna mengetahui apakah F1 yang dikawinkan ini termasuk heterozigot atau homozigot.

22. Pembastaran

Merupakan penyebutan untuk perkawinan atau penyerbukan dari dua jenis tanaman yang memiliki varietas berbeda, namun masih termasuk dalam satu spesies.

23. Gen Homozigot Resesif

Gen ini adalah gabungan dari dua gen resesif yang berasal dari kedua induk. Di dalam ilmu genetika gen ini dituliskan dengan menggunakan dua huruf kecil yaitu ‘ww’ atau ‘aa’.

24. Atavisme

Merupakan suatu interaksi yang terjadi antar gen yang nantinya akan menghasilkan keturunan atau filial yang mempunyai fenotipe berbeda dengan sifat induknya.

25. Kriptomeri

Merupakan suatu peristiwa tidak terlihatnya gen dominan yang disebabkan tidak memiliki pasangan dengan gen dominan lainnya.

26. Polimeri

Merupakan penyebutan untuk terjadinya proses interaksi antar gen yang sifatnya saling menambah atau kumulatif antar gen satu dengan lainnya.

Hal ini dapat terjadi karena gen-gen ini berinteraksi untuk saling memberikan pengaruhnya sehingga bisa menghasilkan keturunan yang sama.

27. Epistasis dan Hipostasis

Merupakan penyebutan untuk suatu proses saat gen yang mempunyai sifat dominan akan menyamarkan pengaruh gen dominan lain yang tidak termasuk alelnya.

Gen yang mempunyai kemampuan untuk menutupi gen lain disebut dengan epistasis, sementara gen dominan yang ditutupi ini disebut dengan hipostatis.

Demikian informasi yang dapat Mamikos berikan tentang istilah yang berhubungan dengan pewarisan sifat genetika. Semoga informasi ini dapat memberi manfaat bagi yang membutuhkan.

Close