4 Jalur Masuk Sekolah SD SMP dan SMA pada SPMB 2025 dan Jadwalnya

Jangan sampai keliru! Manfaatkan 4 jalur penerimaan siswa baru di tahun 2025 dan catat tanggal pentingnya. Informasi selengkapnya, yuk, baca artikel ini sampai habis.

18 Februari 2025 Lintang Filia

3. Jalur Afirmasi 

Kesempatan lebih besar bagi siswa dari keluarga kurang mampu serta penyandang disabilitas disediakan melalui jalur afirmasi.

Pada SPMB ini, kuota jalur masuk SPMB 2025 untuk jalur afirmasi mengalami peningkatan, untuk dapat memenuhi komitmen pemerintah dalam mewujudkan pendidikan inklusif dan merata. 

Dua kelompok utama yang menjadi fokus jalur afirmasi, yaitu: 

  • Siswa dari keluarga dengan kondisi ekonomi terbatas. 
  • Siswa penyandang disabilitas yang membutuhkan dukungan khusus dalam mengakses pendidikan.

4. Jalur Mutasi 

Terakhir ada jalur mutasi yang diperuntukkan bagi siswa yang harus berpindah tempat tinggal karena alasan tertentu, seperti perpindahan tugas orang tua atau wali. Selain itu, jalur ini juga berlaku bagi anak guru yang ingin bersekolah di tempat orang tuanya mengajar.

Kuota Jalur Masuk SPMB 2025

Agar lebih jelas, di bagian ini Mamikos akan memberikan informasi terbaru mengenai kuota jalur masuk sekolah SD SMP dan SMA pada SPMB 2025.

Kuota Jalur Masuk SD SPMB 2025

Jalur SPMB 2025 untuk jenjang SD tidak mengalami perubahan. Aturan dan mekanisme pendaftaran tetap sama seperti sebelumnya.

Pada jenjang SD, penerimaan siswa masih didominasi oleh jalur domisili, sementara jalur prestasi tidak tersedia. Berikut rincian kuotanya:

  • Jalur Domisili: Minimal 70%
  • Jalur Afirmasi: Minimal 15%
  • Jalur Mutasi: Maksimal 5%
  • Jalur Prestasi: Tidak tersedia

Kuota Jalur Masuk SMP SPMB 2025

Pada jenjang SMP, terdapat perubahan kuota di tiap-tiap jalur masuk SPMB 2025. Berikut adalah rincian untuk kuota jalur masuk SMP SPMB 2025 terbaru:

  • Jalur Domisili

Jalur domisili tetap mengutamakan siswa yang tinggal dekat dengan sekolah. Namun, kuotanya mengalami penurunan dari minimal 50% (PPDB) menjadi minimal 40% (SPMB 2025).

Penyesuaian ini dilakukan untuk memberikan ruang lebih besar bagi jalur lainnya, seperti jalur prestasi dan afirmasi.

  • Jalur Afirmasi

Jalur afirmasi yang ditujukan bagi siswa penyandang disabilitas dan siswa dari keluarga kurang mampu, mengalami peningkatan kuota. Dari sebelumnya minimal 15% (PPDB), kuota ini naik menjadi minimal 20% (SPMB 2025).

  • Jalur Prestasi

Jalur prestasi akademik dan non-akademik di tahun ini mendapatkan porsi lebih besar. Kuota yang diusulkan untuk jalur ini adalah minimal 25%  bagi SPMB 2025. Hal tersebut bertujuan untuk mendorong siswa berprestasi agar terus berkembang dan diakui.

  • Jalur Mutasi

Sedangkan jalur mutasi bagi SMP di SPMB 2025 yang diperuntukkan bagi siswa yang pindah karena tugas orang tua atau anak guru yang ingin bersekolah di tempat orang tuanya mengajar, tidak mengalami perubahan. Kuota tetap dibatasi maksimal 5%, sama seperti aturan sebelumnya.

Baca Juga :

Cara Menghitung Nilai Gabungan PPDB SD SMP SMA dan Contohnya

Kuota Jalur Masuk SMA SPMB 2025

Penerimaan murid baru jenjang SMA pada SPMB 2025 juga direncanakan mengalami perubahan signifikan, terutama terkait sistem zonasi yang kini memungkinkan pendaftaran lintas kabupaten/kota dalam satu provinsi.

Selain itu, terdapat usulan revisi besaran kuota untuk setiap jalur seleksi, lho. Nah, berikut perbandingan kuota yang diusulkan dalam SPMB 2025:

  • Jalur Domisili: Kuota minimal yang sebelumnya ditetapkan 50% dalam PPDB kini diusulkan turun menjadi 30%.
  • Jalur Afirmasi: Kuota bagi siswa dari keluarga kurang mampu diusulkan naik dari minimal 15% menjadi 30%.
  • Jalur Prestasi: Usulan kuota minimal untuk jalur ini ditetapkan sebesar 30%.
  • Jalur Mutasi: Tidak mengalami perubahan, tetap dengan kuota maksimal 5%.

Perubahan pada kuota SPMB 2025 bagi siswa SMP berpotensi memberikan kesempatan lebih luas bagi siswa berprestasi dan yang berasal dari latar belakang kurang mampu, sekaligus mengurangi dominasi penerimaan berdasarkan domisili.

Tags
pendaftaran sekolah
SPMB 2025
Close