Jawaban Cerita Reflektif Modul 3 Topik 1, 2, dan 3 PPG 2024 dan Penjelasannya
Jawaban reflektif pada modul 3 topik 1, 2, dan 3 merupakan jawaban berdasarkan pengalaman peserta. Namun, contoh jawaban pada artikel ini bisa kamu jadikan sebagai referensi!
Perbedaan ini bisa terlihat pada aspek fisik, intelektual, sosial, emosional, atau perkembangan sensorik mereka.
Oleh karena itu, sebagai tenaga pendidik, guru perlu memahami metode pembelajaran khusus yang sesuai untuk anak-anak PPABK. Memahami cara mengajar mereka dengan pendekatan yang tepat sangat penting agar pembelajaran berlangsung efektif dan inklusif.
Dalam menjawab soal reflektif pada Modul 3 Topik 1, peserta harus memperhatikan aturan yang telah ditetapkan. Salah satu aturan penting adalah bahwa jawaban harus disampaikan dalam batasan maksimal 50 karakter.
Jawaban soal reflektif ini umumnya didasarkan pada pengalaman pribadi peserta, sehingga setiap guru mungkin memberikan jawaban yang berbeda-beda tergantung pengalaman mereka masing-masing.
Berikut ini adalah contoh jawaban cerita reflektif pada Modul 3 Topik 1 beserta jawabannya, yang bisa menjadi panduan dalam memahami materi ini :

Advertisement
Soal Cerita
Sekolah Anda bru pertama kali menerima peserta didik disabilitas sensorik Netra dan disabilitas sensorik rungu. Peserta didik tersebut ternyata menjadi salah satu anak didik yang Bapak/Ibu belajarkan dan ini kali pertama Bapak/Ibu memiliki peserta didik disabilitas.
Apa yang akan Bapak/Ibu lakukan untuk mengenalkan keragaman ini pada peserta didik pada umumnya dan pada orang tua peserta didik di kelas yang Anda pelajari?
Contoh jawaban :
Langkah pertama adalah melakukan sosialisasi orang tua siswa dan memberikan penjelasan bahwa pada tahun ini menerima siswa disabilitas sensorik netrta dan disabilitas sensorik rungu. Karena setiap siswa berhak mendapatkan Pendidikan yang sama dan guru harus memenuhi kebutuhan tersebut.
Untuk siswa, bisa memberikan informasi dan penjelasan bahwa akan ada siswa pindahan special dengan disabilitas sensorik Netra dan disabilitas sensorik rungu. Dan memberikan himbauan untuk tetap mengajak bermain dan belajar Bersama tanpa membedakan.
Contoh jawaban 2 :
Saya akan memanfaatkan media seperti video edukatif atau cerita inspiratif tentang tokoh-tokoh disabilitas yang sukses meraih prestasi. Selain itu, saya akan menekankan pentingnya empati kepada semua siswa melalui kegiatan kelompok yang melibatkan kolaborasi dengan siswa disabilitas.
Kepada orang tua, saya akan menjelaskan bahwa kehadiran siswa disabilitas di sekolah adalah bagian dari upaya untuk menanamkan nilai kebersamaan dan penghargaan terhadap perbedaan.
Tanpa pendekatan yang tepat, siswa berkebutuhan khusus (ABK) bisa merasa kesulitan dan tertekan dalam mengikuti kurikulum umum. Metode pembelajaran yang disesuaikan akan membantu mereka merasa lebih nyaman dan termotivasi untuk belajar.