7 Jenis-jenis Energi Terbarukan Beserta Penjelasannya

Energi terbarukan telah menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan. Apa saja jenis-jenisnya?

09 November 2023 Lintang Filia

7. Pemberdayaan lokal.

Adanya jenis-jenis energi terbarukan dapat memberdayakan komunitas lokal dengan memungkinkan mereka menghasilkan energi sendiri, terutama melalui instalasi panel surya atau turbin angin kecil.

8. Inovasi teknologi.

Pengembangan dan penerapan teknologi energi terbarukan mendorong inovasi dan peningkatan efisiensi yang juga menciptakan peluang untuk kemajuan teknologi dalam jangka panjang.

9. Peningkatan kualitas udara.

Dengan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, penggunaan energi terbarukan membantu menjaga kualitas udara dengan mengurangi emisi polutan udara seperti sulfur dioksida dan nitrogen oksida.

10. Peningkatan akses energi.

Di daerah yang sulit dijangkau atau terpencil, energi terbarukan seperti panel surya dapat memberikan akses yang lebih baik ke sumber daya energi.

Jenis-jenis Energi Terbarukan

1. Energi Matahari (Solar)

Energi matahari yang terdiri dari fotovoltaik dan kolektor surya, dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik atau pemanasan air.

Kelebihan jenis energi terbarukan satu ini meliputi ramah lingkungan, kemampuan instalasi di atap bangunan, dan potensi untuk sistem off-grid.

2. Energi Angin (Wind)

Turbin angin baik darat maupun lepas pantai mengubah energi kinetik angin menjadi listrik.

Keunggulannya mencakup ketersediaan angin di berbagai lokasi dan fleksibilitas dalam skala implementasi.

3. Energi Air (Hydropower)

Hydropower menggunakan energi air untuk menggerakkan turbin dan menghasilkan listrik, baik melalui bendungan besar maupun turbin air kecil.

Contoh penggunaan energi terbarukan hydropower seperti Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

4. Energi Panas Bumi (Geothermal)

Geothermal memanfaatkan panas dari dalam bumi untuk menghasilkan listrik melalui uap atau cairan penguap.

Pembangkit listrik tenaga geothermal dan pemanasan geothermal adalah contoh penggunaan jenis energi panas bumi.

5. Biomassa

Biomassa menggunakan bahan organik untuk menghasilkan energi dalam bentuk padat atau cair.

Kelebiha penggunaan energi terbarukan biomassa melibatkan pemanfaatan limbah organik dan integrasi dengan pertanian.

Biogas dan bioenergi merupakan contoh dari penggunaan energi terbarukan.

Namun, penggunaannya juga menimbulkan tantangan berupa emisi karbon dari pembakaran dan persaingan lahan dengan pertanian pangan.

6. Energi Ombak dan Pasang Surut

Energi ombak dan pasang surut memanfaatkan energi laut untuk menghasilkan listrik melalui turbin ombak atau kincir air pasang surut.

Close