Jenis Manusia Purba yang Ditemukan di Indonesia beserta Gambar dan Penjelasannya

Dapatkan informasi mengenai masa prasejarah yang menyangkut manusia purba di artikel berikut.

24 September 2024 Fajar Laksana

Adapun 8 manusia purba yang ditemukan di Indonesia tersebut antara lain:

1. Meganthropus Palaeojavanicus
2. Pithecanthropus Mojokertensis
3. Pithecanthropus Erectus
4. Pithecanthropus Soloensis
5. Homo Wajakensis
6. Homo Floresiensis
7. Homo Soloensis
8. Homo Sapiens

Berikut adalah detail dari delapan jenis manusia purba yang ditemukan di Indonesia:

1. Meganthropus Palaeojavanicus

Jenis manusia purba yang ditemukan di Indonesia yang tertua adalah jenis Meganthropus Paleojavanicus.

Meganthropus Palaeojavanicus ditemukan oleh sebuah tim yang dipimpin G.H.R. von Koenigswald di Sangiran, Sragen, Jawa Tengah, pada 1936 s.d 1941.

Nama ‘Meganthropus Palaeojavanicus’ sendiri memiliki arti ‘manusia raksasa dari Jawa’, mengingat ukuran fosil yang lebih besar dibandingkan jenis manusia purba lainnya.

Bahkan, sebelum penggalian situs di Sangiran dilakukan tim G.H.R. von Koenigswald, masyarakat lokal Sangiran juga sudah sering menemukan tulang-tulang besar tersebut, dan mereka menyebutnya balung buta yang artinya tulang raksasa.

Adapun kebanyakan fosil yang ditemukan adalah rahang atas dan rahang bawah.

Ciri-ciri dari Meganthropus Palaeojavanicus antara lain:

1. Ruang tegap dengan gigi besar
2. Memiliki tulang pipi yang tebal
3. Kening yang maju ke depan dan belakang kepala yang menonjol ke belakang
4. Tidak memiliki dagu sehingga hampir serupa dengan kera

Masa hidup Meganthropus Palaeojavanicus diperkirakan pada 2 sampai 1 juta tahun yang lalu, yakni di masa Paleolitikum, atau Zaman Batu Tua.

2. Pithecanthropus Mojokertensis

Manusia purba selanjutnya yang ditemukan di Indonesia adalah Pithecanthropus Mojokertensis.

Pithecanthropus Mojokertensis merupakan jenis manusia purba Pithecanthropus tertua yang ditemukan di Indonesia.

Penemuan Pithecanthropus Mojokertensis berada di Kepuh Klagen, Mojokerto, pada sekitar tahun 1936.

Pithecanthropus Mojokertensis pertama kali ditemukan oleh seorang masyarakat lokal bernama Tjokrohandojo yang ternyata seorang anggota tim G.H.R. von Koenigswald.

Adapun untuk ciri-ciri dari Pithecanthropus Mojokertensis di antaranya:

1. Berbadan tinggi tegap sekitar 165 s.d 180 cm
2. Memiliki otot tengkuk yang kokoh
3. Tulang kening tebal, dan menonjol ke depan
4. Diperkirakan isi tengkoraknya sebesar 750 s.d 1300 cc
5. Hidung lebar
6. Tidak memiliki dagu

Nama Pithecanthropus Mojokertensis memiliki arti ‘manusia kera tegap besar dari Mojokerto’.

Fosil Pithecanthropus Mojokertensis ditemukan di masa Pleistosen awal, tengah, hingga akhir, sehingga diperkirakan Pithecanthropus hidup pada 50.000 s.d 2 juta tahun yang lalu.

Close